Toyota Gelar Program Pencarian Atlet Muda Potensial

JAKARTA, 29 Agustus 2019 – Kegiatan global Start Your Impossible juga digaungkan Toyota di Indonesia. PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar program pencarian atlet muda berbakat (athlete scouting) yang diberi nama SATRIA atau “Satukan Bakat Negeri Kita” .

Berbeda dari sponsorship di bidang olahraga pada umumnya, Toyota tidak hanya mendukung atlit-atlit pro yang sudah sukses seperti pebulutangkis Marcus Fenaldi Gideon dan lifter angkat besi Ni Nengah Widiasih, tetapi juga memberikan dukungan kepada atlit-atlit muda potensial.

Vice President PT TAM, Henry Tanoto di Jakarta, Rabu (28/8) mengatakan Indonesia mempunyai banyak atlit muda potensial, namun mungkin ada sebagian dari mereka yang masih kekurangan support dalam hal pelatihan/pembinaan maupun secara finansial. Youth Empowerment melalui Athlete Scouting ini bertujuan untuk turut membantu pengembangan para atlit muda potensial khususnya yang berusia di bawah 20 tahun.

Dukungan yang diberikan Toyota terhadap atlit tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing, baik secara finansial, training, mentoring, maupun coaching, demi membantu mewujudkan impian mereka menjadi juara. Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk menghadirkan kebebasan mobilitas bagi semua orang, terlepas dari apapun keadaannya para atlit muda dan potensial ini mendapatkan kesempatan untuk mengejar cita-citanya dan menantang sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.



Marcus Fernaldi Gideon dan Ni Nengah Widiasih akan turut terlibat dalam program ini sebagai mentor pada Motivational Workshops. Mereka berdua diharapkan dapat berbagi pengalamannya dan menginspirasi rekan-rekan atlit muda untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-citanya.

Selain itu, selama program berlangsung para atlit muda potensial ini akan dibimbing oleh tiga orang mentor, yaitu mantan perenang - Richard Sambera, tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia - Nino Susanto, dan wartawan senior olahraga - Eko Widodo.

Selama lebih kurang 6 bulan, 20 atlit muda potensial akan dipilih dan diberikan development/financial support sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk mengikuti berbagai turnamen. Kemudian, akan dipilih 6 orang yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games dan Paralympic Games Tokyo 2020.

“Semoga, SATRIA dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlit dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlit juara di level nasional, regional, maupun internasional,” kata Henry.

RAJU FEBRIAN