Segway Ninebot Solusi Sebagai Alat Transportasi Listrik di Indonesia

JAKARTA, 11 Mei 2019 - SVI Group mendistribusikan skuter listrik Segway Ninebot secara resmi untuk Indonesia. Distribusi dilakukan di Melodia Pondok Indah. Kendaraan listrik ini mulai diperkenalkan olehnya untuk mendukung Indonesia agar tidak tertinggal dari Negara lainnya.

"Kendaraan listrik adalah masa depan yang sudah ada di depan mata. Dan kami melihat ada kebutuhan masayarakat akan kendaraan yang ramah lingkungan," ujar Setiawan Winarto, Chief Executive Officer SVI Group.

SVI Group saat ini memiliki beberapa produk skuter listrik, antara lain Kickscooter ES2, Kickscooter ES4, Drift W1, S Pro, dan Gokart Kit.

Kickscooter ES2 sendiri diklaim mampu melaju dengan kecepatan 25 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 25 km. Sedangkan Kickscooter ES4 dengan bekal double baterai bisa melaju 30 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 45 km. Keduanya membutuhkan waktu 3 jam untuk mengisi penuh baterai.

Segaway menggunakan teknologi yang disebut Leensteer yang terdiri dari 7 sensor dan 5 yang mengontrol sudut mesin dan 2 yang mengontrol gerak maju dan mundur. Dengan menggerakkan setang ke kiri, ke kanan, ke depan atau ke belakang akan membuat Segway bergerak dengan lembut ke arah yang Anda inginkan.



“Segway tidak menghasilkan emisi dan 11 kali lebih efisien ketimbang mobil. Segway membutuhkan muatan listrik tetapi jumlahnya sangat kecil” tambah Setiawan.

Harganya sendiri dibanderol mulai dari Rp 8 - 12 juta dengan garansi produk satu tahun dan garansi baterai enam bulan. Dengan lini produk yang dipasarkan, Setiawan menargetkan mampu menjual ratusan sampai ribuan unit sampai akhir tahun.

Segway Ninebot akan segera bisa didapatkan di jajaran Melodia di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Selain di jaringan retail Melodia Masyarakat bisa menemukan Segway-Ninebot di jaringan dealer Melotronic.

"Kami kan masih baru, mungkin tahun ini ratusan atau ribuan. Tapi kami optimistis seribu lebih. Tahun berikutnya baru 2 - 3 kali lipat," tutup Setiawan.

VALDO PRAHARA