Porsche Bakal Produksi Mobil Pakai Baja Ramah Lingkungan Mulai 2026

Porsche Baja Bebas CO2

STUTTGART, Carvaganza - Dalam rangka mendukung industri yang lebih ramah lingkungan, Porsche AG terus mengembangkan penggunaan sumber daya berkelanjutan dan energi terbarukan. Terbaru, mereka bekerjasama perusahaan start-up energi asal Swedia, H2 Green Steel untuk pemanfaatan baja rendah CO2.

H2 Green Steel sendiri didirikan pada 2020 dengan ambisi mempercepat dekarbonisasi industri baja, dengan menggunakan hidrogen hijau. Pendiri dan pemegang saham terbesar H2 Green Steel adalah Vargas, yang juga merupakan salah satu pendiri dan salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan pembuat baterai asal Swedia, Northvolt.

Penandatanganan kerjasama telah diinisiasi belum lama ini. Di mana H2 Green Steel akan memasok baja rendah CO2 mulai 2026. Hal ini bertujuan meningkatkan keseimbangan emisi kendaraan Porsche dengan memakai baja rendah CO2. H2 Green Steel juga berencana memproduksi baja menggunakan energi terbarukan di Boden, Swedia mulai akhir tahun 2025. Hal ini selaras dengan misi Porsche dalam mewujudkan industri lebih bersih.

Porsche Baja Bebas CO2

Material tersebut diungkapkan memiliki jejak karbon terendah di pasaran. Produksinya sendiri mengandalkan hidrogen dan listrik dari sumber energi terbarukan. Sehingga dapat dikatakan produksinya hampir bebas CO2. Menurut H2 Green Steel, hal ini menghasilkan emisi CO2 lebih rendah hingga 95% dibandingkan produksi baja konvensional dengan batu bara kokas.

Baca Juga: Kimi Raikkonen Turun Gunung, Ikut Kembangkan EV Cina Penakluk Tesla

Hingga 35 ribu ton baja rendah emisi yang diproduksi di Swedia akan digunakan per tahun untuk produksi seri kendaraan Porsche. Sebagai perbandingan pada 2022, sebanyak 220 ribu ton baja digunakan pada kendaraan Porsche.

"Porsche bekerja menuju keseimbangan karbon netral di seluruh rantai pasokan untuk mobil-mobilnya pada 2030. Baja rendah CO2 memainkan peran kunci dalam strategi keberlanjutan kami. Dengan baja dari H2 Green Steel, kami bertujuan mengurangi emisi CO2 yang disebabkan oleh bahan penting ini," jelas Barbara Frenkel, Executive Board Member for Procurement di Porsche AG dalam keterangan resminya.

Porsche Baja Bebas CO2

Porsche sendiri telah mengurangi proporsi baja dalam beberapa tahun terakhir. Walau harus diakui material tersebut menjadi salah satu elemen kunci dalam membentuk mobil sport. Sementara Porsche kini banyak mengandalkan alumunium dalam pembangunan konstruksi ringan.

"Energi, proses, dan bahan menyumbang sebagian besar emisi CO2 dalam rantai pasokan. Itulah sebabnya kami ingin meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dan listrik ramah lingkungan dalam proses produksi pemasok langsung sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi kami," ungkap Barbara Frenkel.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: TMC dan CATL Bangun Pabrik Baterai EV di Indonesia, Ini Kata TMMIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Porsche Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature