TMC dan CATL Bangun Pabrik Baterai EV di Indonesia, Ini Kata TMMIN

Baterai Lithium Ion

TOKYO, Carvaganza - Langkah Toyota untuk mengembangkan sayapnya ke segmen kendaraan listrik, adalah dengan ikut menjadi manufaktur baterai. Hal ini telah dilakukan dengan menggandeng CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) sebagai partner untuk produksi baterai kendaraan listrik.

Jalinan tersebut dibentuk oleh Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai induk pusat perusahaan di Jepang. Nantinya kemitraan ini juga akan dimanfaatkan untuk produksi kendaraan listrik Toyota di Indonesia.

Komentar disampaikan oleh Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Menurutnya, kerja sama dengan berbagai pihak perlu dilakukan. Khususnya untuk mendorong pertumbuhan elektrifikasi di Indonesia. Meski begitu, Bob tak mau berkomentar lebih soal jalinan Toyota dengan CATL.

Toyota Prius PHEV

"Kalau soal kerja sama, saya belum bisa sampaikan. Yang pasti, sama semua stakeholder kami akan bangun kerja sama karena elektrifikasi harus kolaborasi. Bukan berkompetisi. Karena pasarnya masih kecil. Jadi kolaborasi dengan semua pihak itu diperlukan. Saat ini masih di tahap studi apa saja yang harus direalisasikan, kelayakan, hingga pasarnya" ungkap Bob Azam di sela pembukaan Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo Big Sight, Jepang pekan lalu.

Baca Juga: Toyota Veloz X-Urban Meluncur di Thailand Lawan Xpander Cross dan Stargazer X

Salah satu yang bisa jadi pendorong untuk produksi baterai di dalam negeri, menurut Bob, perlu adanya volume yang besar. Dalam artian, produksi kendaraan listriknya diperlukan paling tidak 100 ribu unit mobil listrik. Sementara kalau dilihat saat ini, volume produksi mobil listrik di Indonesia masih berada di kisaran 20 ribu sampai 30 ribu unit per tahun.

Langkah yang perlu dilakukan, sebagai respons untuk meningkatkan produksi adalah insentif. Dengan begitu, bisa menstimulus pasar karena harga jual yang sudah ditekan. Minat masyarakat pun meningkat untuk membeli mobil listrik.

"Kalau pasar diberi insentif bisa lebih cepat karena harga menjadi terjangkau. Tidak mungkin bisa menekan harga EV tanpa melokalisasi komponen elektrifikasi. Insentif itu bukan buat kami, tapi buat konsumen. Dengan harga yang terjangkau, makin besar realisasi lokalisasi jadi lebih cepat. Misalnya 60 persen enggak mungkin itu tercapai tanpa melokalisasi komponen elektrifikasi, baterai motor, transaxle," Bob memungkasi.

Produksi Toyota Yaris Cross

Toyota dan CATL

Sebelumnya, Yoshiki Konishi selaku President & Executive Chief Engineer Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., LTD menyebutkan kalau ada kerja sama antara Toyota dengan CATL di Indonesia. Terkhusus untuk menyediakan kebutuhan baterai elektrifikasi di kawasan Asia.

"CATL dan kami saat ini mempromosikan baterai di Indonesia. Menurut Toyota, khususnya regional Asia dari sisi baterai kami ingin memanfaatkan baterai CATL Indonesia untuk kendaraan elektrik kami. Ini strategi saat ini. Produksi baterai di Indonesia dengan CATL, tak hanya untuk Indonesia. Tapi untuk wilayah Asia. Kekhawatiran saya, di masa mendatang apakah jumlah produksi ini sudah mencukupi atau belum. Permintaan tinggi datang untuk wilayah Asia. Bukan cuma hybrid, ada PHEV serta dari negara Cina, Korea bahkan untuk OEM," ungkap Konishi saat ditemui sebelum gelaran JMS 2023 di Jepang beberapa waktu lalu.

Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) merupakan raksasa pemain baterai asal Cina yang menjadi pemimpin saat ini. Beragam manufaktur menerima suplai baterai dari CATL untuk produk. Merek seperti Tesla, Ford Volkswagen, BMW dan Daimler.
(ARDIANTOMI / WH)

Baca Juga: Ikon Masa Lalu, Honda Prelude Concept Bakal Jadi Sportscar Hybrid

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature