LaFerrari Aperta yang Cuma Diproduksi 209 Unit Hadir di Jakarta

JAKARTA, 21 April 2017 – Model Baru Ferrari, LaFerrari Aperta hadir di Jakarta di dalam rangka merayakan 70th Anniversary of Ferrari. Perayaan ini diselenggarakan untuk memperingati untuk pertama kalinya pabrikan Maranello itu memproduksi mobil pertama tahun 1947 lalu yang diberi nama Ferrari 125 S. Mobil karya pendiri pabrikan Enzo Ferrari tersebut diluncurkan di Via Abetone Inferiore di Maranello, Italia, 70 tahun silam.

Ferrari 125 S telah menjadi fondasi berdirinya Ferrari dan lahirnya mobil-mobil ikonik pabrikan itu yang terentang selama 70 tahun terakhir. Kehadiran LaFerrari Aperta tersebut juga untuk meramaikan Ferrari Festival of Speed di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Propinsi Banten, pada hari Minggu ini (23/4) besok.

LaFerrari Aperta adalah mobil spesial yang memang dilahirkan untuk Perayaan 70 Tahun Ferrari memproduksi mobil pertama (Ferrari 125 S). Kendaraan dengan mesin V12 6.6 liter tersebut diproduksi sangat terbatas hanya 209 unit saja untuk pasar seluruh dunia. Sebanyak 200 unit dijual kepada konsumen dan 9 unit di antaranya hanya sebagai show car untuk peringatan 70th of Ferrari yang diselenggarakan di 62 negara, Indonesia adalah salah satunya.

Enrico Galliera, Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari SpA, yang terbang secara khusus ke Jakarta untuk meluncurkan Aperta,  mengatakan bahwa Aperta adalah mobil dengan platform yang betul-betul baru dengan mengadopsi mesin hybrid dan mesin naturally-aspirated.

Menurutnya, ke-200 LaFerrari Aperta tersebut sudah habis terjual kepada konsumen-konsumen yang dipilih. “Ratusan penawaran masuk dari konsumen ingin membeli mobil limited edition itu. Tapi kami menyeleksi nama-nama yang menurut kami pantas untuk memilikinya,” ujarnya.

“Kami sangat senang bisa membawa LaFerrari Aperta untuk merayakan ulang tahun kami yang ke-70 di Indonesia, yang dikenal memiliki penggemar supercar paling bergairah di kawasan Asia bahkan juga dunia. Ferrari menegaskan kehadirannya sebagai brand supercar paling terkemuka di dunia,” tambah Enrico.

EKA ZULKARNAIN