Ini Perbedaan Antara All-New BMW 7-Series Versi CKD dan CBU
JAKARTA, 1 Desember 2016 - BMW Group Indonesia baru saja menambahkan pilihan varian untuk flagship sedan mereka all-new BMW 7 Series yaitu BMW 730 Li. Mobil ini menjadi pilihan terbawah untuk pembeli yang ingin meminang mobil mewah ini selain 740Li Pure Excellent dan 740Li Executive.
Nah, yang paling mengesankan adalah mobil yang menjadi rival dari Mercedes S-Class, Audi A8, serta Lexus LS ini adalah rakitan Indonesia alias CKD (Completely Knock Down) tidak lagi diimpor utuh dari luar alis CBU (Completely Built Up.
Ada beberapa pertanyaan kemudian muncul. Bagaimana kualitasnya? Bagaimana perbedaan fitur dan kelengkapannya?
BMW menegaskan jika kualitas CKD maupun CBU sama. Dari sisi eksterior, perbedaan terlihat pada bagian velg yang kini desainnya menggunakan double palang lima namun masih menggunakan ukuran 18 inci. Kemudian ornamen krom dari bagian depan ke belakang yang lebih sedikit dibandingkan dengan versi CBU.
Pada sisi eksterior, anda tak perlu takut mobil ini mengalami penurunan fitur-fitur hiburan dan fitur kelas atas lainnya. Perbedaan pada bagian interior hanya terletak pada panoramic glass roof. Dimana pada versi CBU sudah dilengkapi dengan 15000 LED dikacanya yang memberikan nuansa seperti melihat bintang. Untuk versi CKD hanya menggunakan panoramic glass roof biasa.
Tak hanya itu saja, sekujur kulit yang membungkus bagian interiornya pun berbeda dengan versi CBU. Untuk versi CBU menggunakan kulit Nappa berkualitas tinggi dengan beberapa tambahan Diamond Stitch dan juga warna benang yang kontras. Sedangkan untuk versi CKD menggunakan kulit Dakota berkualitas tinggi tanpa jahitan berpola Diamond dan juga benang jahit menggunakan warna yang senada.
Perbedaan yang paling mencolok adalah mesin yang digunakan. Untuk versi CKD dibekali dengan mesin bensi Twin Power Turbo empat silinder dengan double-VANOS, High Precision Injection, dan BMW EfficientDynamics. Mesin tersebut berkapasitas 2.0 liter.
Mesin ini dapat menyemburkan tenaga sebesar 258 hp yang tercipta pada 4000 rpm. Selain itu, torsi yang dihasilkan pun bisa dibilang cukup besar yaitu 400 Newton Meter yang dapat dirasakan pada 2000-2500 rpm.
Sedangkan untuk versi CBU dibekali dengan mesin 3.000 cc 6 silinder dengan Twin Scroll Turbocharger, High Precision Direct Injection, VALVETRONIC, dan Double VANOS. Transmisinya sendiri bertipe Steptronic dengan 8 percepatan. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 326 hp dan torsinya 450 Nm, sudah mulai terasa sejak 1.380 rpm.
TITO LISTYADI
Nah, yang paling mengesankan adalah mobil yang menjadi rival dari Mercedes S-Class, Audi A8, serta Lexus LS ini adalah rakitan Indonesia alias CKD (Completely Knock Down) tidak lagi diimpor utuh dari luar alis CBU (Completely Built Up.
Ada beberapa pertanyaan kemudian muncul. Bagaimana kualitasnya? Bagaimana perbedaan fitur dan kelengkapannya?
BMW menegaskan jika kualitas CKD maupun CBU sama. Dari sisi eksterior, perbedaan terlihat pada bagian velg yang kini desainnya menggunakan double palang lima namun masih menggunakan ukuran 18 inci. Kemudian ornamen krom dari bagian depan ke belakang yang lebih sedikit dibandingkan dengan versi CBU.
Pada sisi eksterior, anda tak perlu takut mobil ini mengalami penurunan fitur-fitur hiburan dan fitur kelas atas lainnya. Perbedaan pada bagian interior hanya terletak pada panoramic glass roof. Dimana pada versi CBU sudah dilengkapi dengan 15000 LED dikacanya yang memberikan nuansa seperti melihat bintang. Untuk versi CKD hanya menggunakan panoramic glass roof biasa.
Tak hanya itu saja, sekujur kulit yang membungkus bagian interiornya pun berbeda dengan versi CBU. Untuk versi CBU menggunakan kulit Nappa berkualitas tinggi dengan beberapa tambahan Diamond Stitch dan juga warna benang yang kontras. Sedangkan untuk versi CKD menggunakan kulit Dakota berkualitas tinggi tanpa jahitan berpola Diamond dan juga benang jahit menggunakan warna yang senada.
Perbedaan yang paling mencolok adalah mesin yang digunakan. Untuk versi CKD dibekali dengan mesin bensi Twin Power Turbo empat silinder dengan double-VANOS, High Precision Injection, dan BMW EfficientDynamics. Mesin tersebut berkapasitas 2.0 liter.
Mesin ini dapat menyemburkan tenaga sebesar 258 hp yang tercipta pada 4000 rpm. Selain itu, torsi yang dihasilkan pun bisa dibilang cukup besar yaitu 400 Newton Meter yang dapat dirasakan pada 2000-2500 rpm.
Sedangkan untuk versi CBU dibekali dengan mesin 3.000 cc 6 silinder dengan Twin Scroll Turbocharger, High Precision Direct Injection, VALVETRONIC, dan Double VANOS. Transmisinya sendiri bertipe Steptronic dengan 8 percepatan. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 326 hp dan torsinya 450 Nm, sudah mulai terasa sejak 1.380 rpm.
TITO LISTYADI
Pelajari lebih lanjut tentang BMW 7 Series Sedan
BMW 7 Series Sedan
Rp 2,59 Milyar
Cicilan mulai dari : Rp 59,19 Juta
Mobil BMW Lainnya
BMW 7 Series Sedan Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature