GR Supra Jadi Kelinci Percobaan Pengembangan Teknologi Drifting Autonomous
TOKYO, Carvaganza – Teknologi autonomous kini semakin berkembang secara masif. Tak hanya didevelop untuk mobil jalan raya, tapi juga untuk kebutuhan motorsport. Diramalkan, fitur teknologi keselamatan di motorsport dan mobil jalan raya pada masa yang akan datang akan lebih hebat lagi.
Baru-baru ini tim Toyota Research Institute (TRI) menguji coba program drifting otonom pada mobil GR Supra di Thunderhill Raceway. Menurut pihak Toyota, pemrogman drifting autonomous pada sportscar tersebut berjalan sukses. Dan uji coba ini adalah yang pertama kali dilakukan di kancah otomotif dunia.
Menurut TRI, uji coba dilakukan demi kepentingan mobilitas yang lebih aman dan nyaman lagi di masa mendatang. Latar belakang dilakukannya riset ini adalah memanfaatkan drifting yang diatur dan otonom untuk menghindari ragam kecelakaan dengan menavigasi berbagai rintangan atau pun kondisi jalan yang membahayakan seperti black ice. Fenomena black ice biasanya terjadi di negara-negara 4 musim di mana terdapat lapisan es tipis pada permukaan jalan aspal. Jalanan akan menjadi sangat licin sehingga jika tidak hati-hati, mobil akan melintir dan sulit dikendalikan.
TRI menemukan sebuah sistem yang diberi nama Nonlinear Model Predictive Control (NMPC). Sistem ini berfungsi untuk memperluas domain operasional kendaraan sampai pada batas maksimal kemampuannya. “Tujuan kami di TRI adalah memanfaatkan teknologi canggih yang menambah dan memperkuat manusia, bukan menggantikannya. Melalui proyek ini kami memperluas domain kerja mobil yang dapat dikendalikan dengan tujuan memberikan refleks naluriah pembalap profesional agar dapat menangani kendaraan dalam kondisi darurat yang paling menantang dan membuat orang lebih aman di jalan raya,” ujar Avinas Balachandran, senior manager Human Centric Driving Research TRI.
Sebagai contoh, angka kecelakaan mobil di Amerika Serikat yang menyebabkan kematian mendekati 40.000 kasus per tahun. Sedangkan angka kematian karena kecelakaan mobil di seluruh dunia tercatat sekitar 1,35 juta orang. Sebagian besar kecelakaan memang terjadi dalam situasi yang standar saja. Namun ditemukan bahwa kecelakaan fatal juga terjadi dalam beberapa situasi ekstrem, di mana pengemudi membutuhkan manuver-manuver tambahan yang lebih berat lagi agar mobilnya bisa mendekati atau paling tidak melampaui batas-batas penanganan dalam kondisi biasa.
Ternyata tim Toyota tidak sendirian dalam mengerjakan riset tersebut. Mereka berkolaborasi dengan Dynamic Design Lab Universitas Stanford, sebuah kampus ternama di Amrik. Mereka sedang mengembangkan peranti safety aktif terbaru untuk menghindari kecelakaan dan meningkatkan level keselamatan sekaligus menyuport GReddy dan bintang drift Ken Gushi. GReddy adalah perusahaan aftermarket otomotif Jepang yang khusus memproduksi komponen-komponen performance dan Ken Gushi bernaung di bawah tim ini.
Menurut Jonathan Goh selaku ilmuwan di TRI, riset ini nantinya dapat diaplikasi oleh orang kebanyakan untuk membantu mengendalikan kendaraannya dalam kondisi ektrem. Ia mengatakan bahwa pengemudi mobil kebanyakan tentunya tidak memiliki skill seperti pembalap profesional.
“Pembalap profesional, ketika ia melaju di jalanan licin, Ia akan mendrifting mobilnya pada saat melewati tikungan. Tapi kan tidak semua pengemudi mobil itu pembalap profesional. Makanya TRI memprogram kendaraan yang bisa mengidentifikasi rintangan (obstacle) dan ngedrift dengan sendirinya mengitari trek tertutup,” ujar Jonathan Goh.
Untuk kebutuhan riset tersebut, GR Supra yang dijadikan kelinci percobaan dilengkapi dengan fitur mengemudi otonom. Selain itu, setir, gas, transmisi sekuensial dan pengereman individualnya dapat diatur oleh komputer. Untuk menghimpun setiap informasi yang menjadi kelinci percobaan, GR Supra dilengkapi dengan sistem INS dual-antena dan sudah RTK-GMSS dengan rata-rata 250 Hz.
Selain itu, mobil juga sudah mendapatkan sentuhan modif di sektor suspensi, chassis dan keselamatan. Modif di ketiga sektor itu sama dengan yang dipakai di Formula Drif untuk mengumpulkan data-data dari pembalap dalam kondisi yang terkendali. (EKA ZULKARNAIN)
Sumber: paultan.org
Baca juga: Carvaganza Editors' Choice Awards 2021: Toyota GR Supra Dipilih Sebagai Best Sports Car
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Supra
Mobil Toyota Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature