Dampak Pandemi dan Regulasi F1, McLaren PHK Ribuan Pegawai

WOKING, Carvaganza.com – Keadaan akhirnya memaksa McLaren Group untuk menyerah. Dengan kondisi pandemi yang belum membaik dan regulasi baru Formula 1 dengan batasan anggaran baru, McLaren resmi akan rumahkan atau PHK ribuan pegawainya. Sekitar 1.200 staf dari keseluruhan McLaren Group akan di-PHK, yang berkaitan pada akan dilakukannya restrukturisasi internal besar-besaran. Pemecatan pegawai akan meliputi divisi teknologi, otomotif, sampai dengan tim Formula 1. Lamanya pandemi COVID-19 sejak bulan Maret telah berdampak besar pada pabrikan premium asal Inggris ini. Selain sempat berhentinya produksi dan penjualan mobil, libur force majeur balap F1 juga membuat pemasukan dan profit McLaren turun drastis. Diumumkan pada hari Selasa (26/5/2020) kemarin, McLaren akan melakukan periode konsultasi dengan para stafnya untuk menyelesaikan Langkah-langkah yang akan diambil. Salah satu faktor yang memaksa langkah ini diambil adalah diperketatnya batas anggaran tim F1 mulai tahun 2021.

70 Personil

Meski belum final, diperkirakan aka nada 70 personil dari tim F1 yang akan kehilangan pekerjaan menyusul kebijakan baru ini. Sebelumnya telah disepakati seluruh tim, bahwa anggaran operasional di F1 akan turun dari $ 175 juta menjadi $145 juta. “Kami sangat menyesalkan dampak restrukturisasi ini pada semua karyawan kami, terutama yang pekerjaannya mungkin terpengaruh,” terang execuvite chairman McLaren Group, Paul Walsh. “Ini adalah Tindakan yang harus kami hindari dengan susah payah, setelah melakukan langkah penghematan biaya yang dramatis di semua area bisnis. Tetapi kami sekarang tidak punya pilihan lain selain mengurangi jumlah tenaga kerja kami.” Sebelumnya, McLaren Group telah mempertimbangkan langkah menggadaikan fasilitas pabrik dan markasnya untuk menyelamatkan finansial perusahaan. Bahkan koleksi mobil balap bersejarah McLaren juga masuk dalam daftar gadai tim tersukses ketiga di F1 ini.

Batas Anggaran

Pengurangan batas anggaran dari F1 bertujuan untuk membuat peta persaingan menjadi lebih seimbang dan merata. Secara tidak langsung, jumlah pegawai yang memungkinkan untuk aktif dengan anggaran tersebut juga berkurang. “McLaren Racing telah mendukung diperkenalkannya Batasan anggaran baru Formula 1 di 2021 yang akan menciptakan basis finansial berkelanjutan untuk para tim dan membuat olahraga yang lebih kompetitif,” lanjut Walsh. “Sementara ini akan berdampak signifikan pada bentuk dan ukuran tim F1 kami, kami sekarang akan mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk siap beroperasi dalam Batasan mulai 2021 dan seterusnya.” Dengan regulasi baru, McLaren menaruh harapan besar untuk bisa kembali meraih kemenangan, serta masuk dalam persaingan gelar kejuaraan dunia. Sementara supercar 765LT dan Elva yang siap dikirim ke konsumen tahun ini, diharapkan bisa mendongkrak bisnis road car McLaren. Sumber: Motorsport WAHYU HARIANTONO