CES 2023: BMW Pamer i Vision Dee, Sedan Futuristis Bisa Berganti Warna Bodi
LAS VEGAS, Carvaganza - Gelaran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas diramaikan BMW dengan model konsep i Vision Dee. Bergaya sedan dengan kombinasi nuansa futuristis, minimalis dan retro. Konsep yang banyak diaplikasikan pabrikan otomotif belakangan ini, salah satunya Hyundai Ioniq 5 dan Toyota bZ4x. Dee sendiri merupakan singkatan dari Digital Emotional Experience.
KEY TAKEAWAYS
BMW kenalkan konsep i Vision Dee di CES 2023
Calon sedan listrik kompak dengan platform baru untuk banyak model masa depanDugaannya ia bakal menjadi masa depan Seri 3. Di mana dibangun menggunakan arsistektur khusus elektrik, Neue Klasse, yang juga sebutan Seri 3 generasi awal. Kemungkinan pula ia menyandang nama i3. Bukan versi kompak yang beredar secara global, melainkan sedan BMW khusus dipasarkan di China pada awal tahun lalu.
Wujudnya bak belum selesai. Tak banyak permainan detail pada eksterior. Bodi dibuat serendah mungkin, apalagi ditambah aksen widebody yang membuatnya terlihat sangat dekat permukaan jalan. Desainnya mengadopsi bentuk tiga kotak dan diberikan beberapa elemen khas BMW yang dibentuk kembali.
Contohnya kidney grille yang menjadi ciri pabrikan asal Jerman ini. Bukan dibikin vertikal seperti model-model sebelumnya, tapi memanjang hingga ke ujung bodi. Ini sekaligus menjadi rumah bagi headlamp LED berupa dua garis diagonal. Mukanya pun terasa tebal karena tak banyak guratan atau levelling. Bumper lurus menyatu dengan keseluruhan bodi. Hanya tampak sedikit garis sambungan dengan lubang di tengah yang kemungkinan menjadi tempat sensor.
Baca Juga: CES 2023: Volkswagen ID.7 Debut, Sedan Listrik Penuh Digitalisasi
Overall area depan dan samping tetap menyiratkan karakter mobil-mobil BMW terdahulu. Mulai dari model-model yang dipasarkan pada 2002, adopsi desain model E31 Seri 8 pada 1980-an dan 1990-an hingga M1 dari akhir 1970-an.
Area bokong tak kalah mengotak dan membulat seperti depan. Area lampu kombinasi sangat sempit di tepian atas. Tak ada guratan atau permainan lekukan kompleks mewarnai buritan. Lantaran pakai gaya lampu sama seperti muka, ia justru lebih mirip mobil Peugeot, meski cuma pakai dua lampu diagonal. Eksterior dilengkapi velg retro dengan tutup baut bulat menonjol. Ia dipadukan ban bertapak lebar dan berdinding tipis.
Interior juga dibuat minimalis. Meski baru sekadar render, tombol atau kenop konvensional ditiadakan. Dasbor benar-benar bersih, hanya ada touchpoint terintegrasi untuk mengontrol fungsi kendaraan. Kemudi dibuat flat bottom dan upper dengan spoke vertikal. Tombol sentuh juga terpasang di sini dan dapat mudah dioperasikan menggunakan jempol pengemudi.
Panel instrumen maupun head unit absen. Informasi seputar kendaraan ditampilkan di windshield. Ini merupakan head-up display teranyar yang bakal diaplikasikan BMW untuk model pengguna platform Neue Klasse mulai 2025.
BMW turut mengimplementasi teknologi E Ink. Pertama kali dikenalkan lewat CES 2022, versi terbaru mengizinkan pengguna mengubah warna eksterior lewat sentuhan. Terdapat 32 kelir bisa dipilih dan dikombinasikan ke 240 segmen bodi, sehingga mobil tiap konsumen lebih eksklusif. Belum diungkapkan terkait jantung mekanis. Mengingat jarak tempuh menjadi perhatian utama mobil elektrifikasi, bisa jadi ia punya daya jelajah mumpuni.
“Dengan BMW i Vision Dee, kami menunjukkan bagaimana mobil dapat terintegrasi dengan kehidupan digital dan menjadi teman terpercaya. Mobil juga menjadi portal ke dunia digital dengan pengemudi yang selalu memegang kontrol,” ucap Head of BMW Design Group, Andrian van Hooydonk seperti dilansir dari Carscoops, Jumat (6/1/2023).
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Suzuki XL7 Hybrid Diprediksi Meluncur Tahun Ini, Lihat Dulu Spesifikasinya
Sumber: Carscoops
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature