AutoPro Indonesia 2017 Pameran Industri Komponen Aftermarket dan Modifikasi

JAKARTA, 23 Februari 2017 - Pameran AutoPro Indonesia resmi dibuka hari ini, Kamis, 23 Februari 2017, dan diikuti oleh para pelaku industri pendukung otomotif, komponen, tuning, modifikasi bersama APM seperti Toyota, Nissan-Datsun, Hyundai dan KIA. AutoPro Indonesia ini juga menghadirkan puluhan brand-brand otomotif pendukung dari berbagai belahan dunia.

Autopro Indonesia, akan menghadirkan kurang lebih 6.000 calon buyers potensial untuk dipertemukan dengan merek-merek terkemuka yang hadir di AutoPro. “Perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri aftermarket Indonesia diharapkan mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan distributor, pembeli maupun penjual yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events, selaku penyelenggara AutoPro.

Selain dari Indonesia tercatat buyers yang sudah melakukan pre-registrasi untuk hadir di AutoPro Indonesia datang dari berbagai belahan dunia, seperti Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, India, Pakistan, Bangladesh, Nigeria, Sudan, Australia, Jerman, Itali, Hungaria, Uruguay, dan juga USA. Dan lebih dari 50 merek global seperti

AutoPro Indonesia diharapkan menjadi tolak ukur pameran Bussiness to Bussieness di sektor komponen aftermarket otomotif sekelas SEMA di Amerika.

Sebagai pameran B2B, pameran AutoPro Indonesia terbuka bagi para buyers dengan melakukan pre-registration. Registrasi on the spot pun dibuka sepanjang pameran AutoPro Indonesia berlangsung, dan tidak dikenakan biaya masuk.

Autopro Indonesia yang didukung oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), AutoPro Indonesia diharapkan dapat mengembangkan serta mengangkat citra industri aftermarket dan modifikasi Indonesia sehingga lebih dikenal oleh pasar International. Autopro Indonesia juga menghadirkan NMAA Top 30 Modified Car untuk pertama kalinya yang memamerkan hasil karya terbaik para modifikator Tanah Air untuk merebut gelar sebagai modifikator terkemuka.

ALVANDO NOYA