SEMARANG, Carvaganza - All New Kona Electric yang diperkenalkan pada Juli lalu, dilaporkan telah berhasil mencatat sekitar 1.500 unit pemesanan. Pencapaian ini disampaikan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), dua bulan sejak debut Kona terbaru.
"Sejak GIIAS hingga saat ini, respons masyarakat sangat baik. Kami sudah menerima hampir 1.500 unit pesanan," kata Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT HMID, dalam acara media drive All New Kona Electric pada Rabu (25/9/2024).
Hyundai menargetkan penjualan SUV listrik ini sebanyak 1.800 unit hingga akhir tahun. Kona Electric hadir dengan beragam fitur dan teknologi, serta harga yang kompetitif, yaitu antara Rp499 juta hingga Rp590 juta.
Budi menegaskan bahwa All New Kona Electric merupakan model listrik Hyundai yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia. Baterainya menggunakan produk lokal dari pabrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berlokasi di Karawang New Industry City, Jawa Barat. Sel baterainya telah memenuhi standar global Hyundai melalui proses quality control dan quality assurance yang ketat.
Baca Juga: Carvaganza Editors’ Choice 2024 Mulai Proses Seleksi, Ada Lebih Banyak Kategori
"All New Kona Electric menjadi contoh bagi Indonesia karena seluruhnya dibuat di sini. Baterainya diproduksi di Indonesia, dan perakitan dilakukan oleh engineer lokal. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu membuat produk EV," ujar Budi.
Bawa Kona Electric ke Semarang
Hyundai mengajak 24 perwakilan media untuk mencoba Kona Electric terbaru dalam perjalanan menuju Semarang. Jarak tempuh total sekitar 400 kilometer, dengan titik awal di Kota Bintang, Bekasi, dan tujuan akhir di Hotel Tentrem, Semarang, yang berada di kawasan Simpang Lima.
Varian yang digunakan adalah Signature Long Range dengan baterai terisi penuh 100 persen. Rute yang ditempuh melalui tol Trans Jawa dengan beberapa pemberhentian di rest area KM 207 A Palikanci dan KM 379 A Batang untuk beristirahat.
Hasilnya, rombongan berhasil tiba di Semarang tanpa harus mengisi ulang baterai. Sisa baterai rata-rata berada di kisaran 15-20 persen, yang jika dikonversi masih dapat menempuh jarak sekitar 70 hingga 95 kilometer.
Perjalanan ini juga dimanfaatkan untuk menguji performa Kona Electric terbaru. Motor listriknya mampu menghasilkan torsi 255 Nm dengan kecepatan maksimal 167 km/jam untuk varian long range, dan 155 km/jam untuk varian Standard Range.
Hari pertama perjalanan ditutup dengan kedatangan di Hotel Tentrem. Perjalanan akan dilanjutkan pada hari kedua dengan city tour di kota Semarang serta kunjungan ke museum kereta api di Ambarawa.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga: Semakin Banyak Merek Internasional Bakal Hadiri IMX 2024, Banyak Program Menarik