Test Drive: Menikmati Puncak dengan Chevrolet Trax

JAKARTA, 26 Juni 2016 – Mengenalkan produk jelas tak bisa dilakukan hanya sekali jalan. PT GM Indonesia, pemegang merek Chevrolet di Indonesia, menyadari hal tersebut. Inilah yang membuat mereka kembali mengadakan test drive Chevrolet Trax. Sport Utility Vehicle compact andalan mereka ini dijajal dalam test drive selama 2 hari, 22-23 Juni 2016, menempuh rute Jakarta, Puncak, Bandung dan Jakarta. Sebenarnya, ini bukan pertama kali Carvaganza mencoba Chevrolet Trax. Pertama, kami mencoba saat berkunjung ke GM Korea Bopyeong Plant Design Center, Seoul, Korea Selatan, Oktober lalu. Kedua saat GM Indonesia melansir secara resmi di Indonesia pada akhir tahun lalu. Meski sudah untuk yang ketiga kali, tetap saja ada kejutan yang kami dapatkan dari kemampuan dan kenyamanan mobil ini. Test drive diawali dari kantor pusat GM Indonesia di Pondok Indah Office Tower, Jakarta Selatan menuju Taman Safari, Cisarua, Bogor. Saat memasuki tol Jorr, kami sudah langsung berhadapan dengan kemacetan. Beruntung, Chevrolet Trax menyediakan berbagai entertainment menarik yang menghibur kami mengisi kemacetan. Chevrolet Trax yang diproduksi di Korea ini menggunakan audio yang dapat terhubung dengan handphone melalui bluetooth untuk memutar lagu kesukaan. Kami juga disuguhkan dengan fitur unggulan Chevrolet MyLink. MyLink merupakan sistem informasi dan hiburan yang dimiliki oleh Chevrolet. Selain dapat memutarkan lagu, memainkan video, dan foto. MyLink menawarkan Siri Eyes Free bagi pengguna iPhone dengan iOS 6, iOS 7, dan iOS 8 . Sehingga, pengemudi dapat berkomunikasi dengan Siri melalui mikrofon tanpa harus menggenggam ponselnya. Sejumlah fitur dijejalkan Chevrolet pada Trax. Meski tampil sederhana, minimalis menurut saya, jok dilapisi kombinasi kulit dan fabric. Tombol audio berada di kemudi, layar touchscreen berukuran 7 inci dilengkapi BYOM infotainment system dan Chevrolet MyLink. Soal keamanan mobil ini terbilang lengkap. Ada 6 airbags (2 di depan, 2 di samping, dan 2 di roof rail atau plafon). Selain itu terdapat ABS (Anti-Lock Braking System), TCS (Traction Control System), HBA (Hydraulic Brake Assist) and HSA (Hill Start Assist), sensor parkir belakang, dan kamera yang sudah jadi fitur standar. Tak salah jika mobil ini mendapat 5 bintang dalam uji tabrak di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia/Pasifik. Driving Chevrolet Trax sangat menyenangkan. Selain jok empuk, kemudi dilengkapi fitur tilt steering dan telescopic steering untuk menyesuaikan dengan postur tubuh. Urusan performanya juga cukup menyenangkan. Meski diberi tagline The City Explorer bukan berarti Chevrolet Trax tak jagoan dalam urusan bermain-main di beragam tipe jalan. Hal ini kami buktikan saat rombongan memasuki kawasan Puncak. Dengan kondisi jalan yang menanjak, kami tidak merasa kedodoran ketika harus menyalip kendaraan di depan. Dengan tenaga 140 ps dan torsi mencapai 200 Nm, kami tidak memerlukan effort yang besar untuk menyalip mengeber mobil ini cukup kencang. Mesin 1.4L ECOTEC yang dikombinasikan dengan dual CVCP dan turbocharged sangat respostif dan bertenaga. Muntahan tenaga yang dihasilkan diatur lewat transmisi otomatis 6-kecepatan dengan Tiptronic. Beragam teknologi mesin ini membuat rasio perpindahan gigi menjadi optimal. Hal itu juga memberikan keseimbangan antara performa dan efesiensi bahan bakar. Dari hasil uji coba dari Jakarta menuju Puncak konsumsi bahan bakar dari Chevrolet Trax tercatat sekitar 1 liter untuk 12 km. Yang juga patut mendapat acungan jempol adalah peredam yang membuat mobil ini minim suara-suara dari luar. Tikungan-tikungan di Puncak bisa kami lahap dengan kecepatan sekitar 70 kpj, body roll terasa minim untuk ukuran crossover. Ketika melewati jalan rusak kami juga tetap merasakan kenyamanan di dalamnya. Kami tidak merasakan guncangan guncangan berarti di bagian dalam mobil. Keesokan harinya kami kembali ke Jakarta melewati rute yang berbeda. Kami memutar melewati Padalarang kemudian masuk tol Cipularang, Cikampek, dan Tol Jorr. Keluar dari penginapan, kami sempat mencoba salah satu fitur yang dimiliki oleh Trax yaitu Hill Sescent Control. Melalui fitur tersebut kami tak perlu menginjak pedal rem untuk melewati turunan. Kecepatan mobil otomatis terpatok hanya berjalan 8 km/jam. PT GM Indonesia menawarkan dua tipe Chevrolet Trax. Tipe 1.4T LT AT dijual seharga Rp. 267.000.000. Sedangkan tope 1.4 LTZ AT dibanderol Rp. 291.000.000. Bersaing dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda HR-V 1.5L dan Honda BR-V jelas tidak mudah bagi Chevrolet Trax. Namun dari hasil uji coba cukup menyenagkan dijadikan alternatif pilihan. TITO LISTYADI
Berita Terkait: Test Drive: Merasakan Sensasi Chevrolet Trax Chevrolet Trax Dijual Mulai Rp 267 Juta Chevrolet Trax Resmi Mengaspal di Indonesia
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza