Rolls-Royce Bangkitkan Aura Kapal Laut di Generasi Terakhir Phantom

LONDON, 7 Februari 2017 -- Rolls-Royce akan menghadirkan edisi spesial dari Rolls-Royce Phantom VII yang siap diproduksi di Goodwood, Inggris. Mobil ini menjadi edisi terakhir, dengan wheelbase panjang yang khusus dibuat oleh kolektor Rolls-Royce ternama. Inilah edisi spesial Rolls-Royce Phantom VII.

Edisi terakhir Rolls-Royce Phantom VII ini mengambil tema bahari serta beberapa fitur individual yang ditujukan untuk membangkitkan sebuah kapal laut yang ada di tahun 1930-an. Terang saja ia spesial, berkat panjang wheelbase yang mencapai 6.092 mm membuatnya lebih panjang dari model Phantom standar.

Dengan cat biru gelap serta garis-garis perak dan juga imbuhan seperti sepuhan perak yang selaras dengan trim kulit interior pada interiornya yang juga berwarna biru. Bahkan karpet lambswool terinspirasi dari kabin kapal laut lengkap dengan efek hand-cut yang membuatnya terlihat begitu apik di dalam.

Kesan mewah juga ditawarkan kendaraan ini, lewat seni bermaterial kayu untuk menggambarkan kapal dan gelombang yang ada pada daskbornya. Begitu juga, jam di kokpit serta partisi dinding telah ditata agar terlihat seperti jam radio yang ada pada sebuah kapal laut, dengan 24 jarum jam bezel untuk mewakili 24 zona waktu.

Urusan mesin Phantom VII tidak membawa perubahan yang signifikan dengan tetap memboyong unit bensin 6750 cc V6 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 454 Hp. Perusahaan pun belum mengumumkan harga resmi untuk menebus edisi spesial Rolls-Royce Phantom VII ini.

Namun, diperkirakan ia akan lebih mahal dari harga Phantom standar yang dibanderol seharga Rp 6,2 miliaran. Edisi spesial Phantom VII sekaligus menandai akhir dari 13 tahun masa produksi Phantom VII, meski Rolls-Royce juga telah mengkonfirmasi model baru dengan sasis alumunium ringan dan menjadi model SUV pertama, yang diklaim bakal menggunakan nomenklatur Cullinan.

VALDO PRAHARA