Porsche 911 RSR, Andalan Baru Porsche di Le Mans

STUTTGART, 23 November 2016 – Porsche menyiapkan senjata menghadapi musim balap 2017 dengan Porsche 911 RSR terbaru. Pabrikan asal Jerman itu meracik 911 RSR dengan desain yang ramping, fitur ultra-modern, mesin flat-six yang diposisikan di depan roda belakang. Mesin 4.0 L, yang secara keseluruhan sangat ringan dengan fitur direct fuel injection serta valve drive. 911 RSR terbaru akan melakukan debutnya di balapan Daytona 24 jam pada Januari 2017.

Head of Porsche Motorsport Dr. Frank-Steffen Walliser mengatakan pihaknya tetap mempertahankan desain khas 911 meski hal lain sepenuhnya baru seperti suspensi, struktur mobil, konsep aerodinamis, mesin dan transmisi semuanya telah didesain ulang dari awal.

Konsep mesin memungkinkan designer untuk menempatkan diffuser belakang yang sangat besar. Mengkombinasikan dengan top-mounted rear wing yang diadopsi dari mobil balap LMP1, 919 Hybrid, level dari downforce serta efisiensi aerodinamis meningkat secara signifikan.

“Mesin normally-aspirated terbaru memberikan tenaga sebesar 375 kW (510 hp). Shift paddles pada kemudi menggerakan gearbox six-speed dengan kerangka magnesium, yang menyalurkan tenaga kepada roda belakang selebar 31 cm. Perubahan generasi mesin terbaru kini telah lengkap. Setelah 911 GT3 R dan 911 GT3 Cup, ujung tombak mobil balap Porsche GT kini juga didukung oleh lini mesin boxer enam silinder yang canggih,” kata Dr. Walliser.

Porsche 911 RSR terbaru dilengkapi dengan sistem radar peringatan benturan, yang disebut sebagai “Collision Avoid System”. Bahkan dalam keadaan gelap, prototipe LMP yang lebih cepat ini mampu mendeteksi cukup awal serta kesalahpahaman dapat terhindari.

Kemampuan 911 RSR terbaru juga meningkat secara signifikan: Seluruh serat karbon mobil dapat diganti sepenuhnya dalam waktu singkat berkat quick-release fastener. Selain itu, perubahan pada pengaturan suspensi dapat dilakukan jauh lebih cepat dan mudah.

Pada musim 2017, Porsche akan membawa 911 RSR terbaru ke 19 pertandingan yang setara dengan lebih dari 140 jam balapan. Dua ajang utama FIA World Endurance Championship (WEC) termasuk Le Mans 24-Jam serta American IMSA Weathertech Championship.

“Kami sudah sangat siap untuk ini,” kata Marco Ujhasi, Kepala GT Works Sport. “Sejak peluncuran pertamanya di Weissach bulan Maret tahun ini kami telah melakukan tes 35.000 km pada trek balap di Eropa dan Amerika Utara – yang melebihi pengembangan mobil balap GT Porsche lainnya.”

RAJU FEBRIAN