Percepat Transisi ke Mobil Listrik, Mercedes-Benz Vision EQXX Siap Debut Bulan Depan

STUTTGART, Carvaganza – Memasuki era elektrifikasi global, Mercedes-Benz tampaknya semakin antusias untuk memperkenalkan model listrik terbarunya. Salah satu kendaraan terbaru listrik yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah Vision EQXX dalam bentuk konsep dan sebagai sisi lain dari Mercedes-Benz di masa depan.

Pasalnya Vision EQXX akan menjadi kendaraan paling efisien yang pernah dibuat oleh Mercedes-Benz, begitu pernyataan pabrikan. Mercedes-Benz Vision EQXX dijadwalkan meluncur pada 2 Januari 2022 mendatang dan tinggal beberapa minggu saja. 

Selain itu, Vision EQXX yang memiliki desain futuristik dan menawarkan bodi yang ramping akan menjadi petunjuk bagaimana kendaraan Mercedes-Benz di masa depan. Sementara teknologi EV yang disematkan pada Vision EQXX ini juga menawarkan konsumsi daya enam pil per kWh dan dengan kapasitas baterai penuh ia mampu menjelajah hingga nyaris 1.000 km.

Mercedes juga pernah menyatakan bahwa akan menciptakan kendaraan yang mampu melakukan perjalanan dari Beijing ke Shanghai (1.200 km) dengan sekali pengisian daya. Namun pabrikan menyebut bahwa pencapaian tersebut tidak dapat dicapai hanya dengan menggunakan baterai yang besar tetapi juga teknologi pendukung yang digunakan. 

Oleh karena itu dalam pengembangan EQXX ada keterlibatan tim ahli dari divisi F1 High Performance Powertrain (HPP) Mercedes-Benz. Bos Mercedes-Benz juga menambahkan bahwa harus ada perombakan dalam menghasilkan kendaraan-kendaraan di masa depan apalagi konteksnya elektromobilitas.

Baca Juga: Produksi Hummer EV Perdana Akhirnya Selesai, Sanggup Diajak Jelajah Hingga 720 Km

"Kami di Mercedes-Benz - serta seluruh industri otomotif - harus sepenuhnya menata kembali mobil dalam konteks elektro mobilitas. Mobil seperti yang kita kenal sampai sekarang telah telah menjadi produk dari 130 tahun pengembangan berkelanjutan. Apa yang telah kami capai sejauh ini luar biasa, tetapi kemajuan dengan mobil listrik harus bergerak lebih cepat – jauh lebih cepat,” kata , CEO Markus Schäfer. 

Menurutnya mobil elektrifikasi di masa depan harus lebih dari lebih dari sekadar mobil pamer, mengisyaratkan aplikasi produksi dari teknologi dan fitur yang akan dipamerkannya. Salah satu contohnya adalah kepadatan sel paket baterai Vision EQXX ini lebih besar 20% dari EQS, dan mampu memiliki koefisien drag yang lebih baik dari EQS yang mencapai  0,20Cd.

Langkah Mercedes untuk mempercepat produksi massal mobil listrik ini memang merupakan berita yang mengejutkan. Pabrikan menyatakan akan menawarkan model listrik penuh di setiap segmen mulai 2022 mendatang agar target menjual seluruh model dalam versi listrik di 2025 dapat tercapai. Selain itu, pada tahun 2025, Mercedes akan meluncurkan tiga arsitektur EV baru yang bisa dipesan untuk digunakan di seluruh portofolio produknya. Tiga platform tersebut terdiri dari MB.EA untuk mobil penumpang berukuran sedang dan besar, AMG.EA untuk model performa dan Van.EA untuk kendaraan komersial.

Di antara pengumuman utama adalah komitmen untuk membangun delapan pabrik baterai baru di seluruh dunia – empat di antaranya akan berada di Eropa – dan bahwa investasi dalam mesin pembakaran akan turun 80% pada tahun 2026, dibandingkan dengan level 2019.
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: Mitsubishi Siapkan Dua Mobil Baru Debut di Tokyo Auto Salon 2022, Salah Satunya Versi Ralliart

Sumber: Autocar