Penjualan Isuzu 2018, Komersial Naik namun Passenger Melorot
JAKARTA, 24 Januari 2019 -- Bertumbuhnya bisnis di industri otomotif berdampak positif terhadap penjualan Isuzu di Indonesia selama tahun 2018. Diungkap oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), 2018 membawa pertumbuhan sebesar 26,9 % secara keseluruhan.
Menurut data yang dirilis oleh IAMI saat Media Gathering 2019, hari Kamis (24/1/2019), di Senayan, Jakarta, retail sales Isuzu sepanjang 2018 tercatat sebanyak 25.286 unit. Sementara pada tahun 2017, penjualan Isuzu sebanyak 20.502 unit.
Faktor ekonomi global pada semester 2 yang mengalami goncangan terutama nilai tukar rupiah terhadap dollar yang naik cukup memberikan dampak pada penjualan.
“Market kendaraan komersial di Indonesia naik 6,6% di tahun 2018, dengan Isuzu meraih total growth 23,3 persen, dengan Elf memimpin penjualam keseluruhan. Di 2018, di awal Maret ada GICONMVEC di mana kita launch Isuzu Giga baru sebagai persiapan kita hadapi Euro 4,” jelas Attias Asril, GM Marketing Division PT IAMI.
Isuzu Elf menjadi yang terlaris dengan total penjualan 14.966 unit di tahun 2018 atau tumbuh 18,6% dibandingkan tahun 2017. Sementara GIGA menjadi produk dengan pertumbuhan paling tinggi mencapai 29,1%, dengan penjualan dari 3.263 unit di 2017 menjadi 4.212 unit di 2018. Pencapaian positif Isuzu pada penjualan tersebut di antaranya berkat peluncuran model baru di 2018, yakni melalui New GIGA, Traga dan Elf NMR 81 Common Rail.
Sayangnya di segmen passenger, Isuzu kurang beruntung. Pikap Isuzu D-Max mencatat penjualan 528 unit atau turun 59,1% dan Isuzu Panther turun 17.2% menjadi 950 unit. Namun Isuzu mu-X naik tipis 3.5% menjadi 737 unit.
Menghadapi 2019 yang akan menjadi tahun politik, Isuzu yakin pasar di segmen kendaraan komersial akan tetap baik. Salah satu alasan kuatnya adalah dengan terus berlangsungnya pembangunan di bidang infrastruktur, yang mendorong berjalannya bisnis logistik.
RAJU FEBRIAN | WAHYU HARIANTONO
Menurut data yang dirilis oleh IAMI saat Media Gathering 2019, hari Kamis (24/1/2019), di Senayan, Jakarta, retail sales Isuzu sepanjang 2018 tercatat sebanyak 25.286 unit. Sementara pada tahun 2017, penjualan Isuzu sebanyak 20.502 unit.
Faktor ekonomi global pada semester 2 yang mengalami goncangan terutama nilai tukar rupiah terhadap dollar yang naik cukup memberikan dampak pada penjualan.
“Market kendaraan komersial di Indonesia naik 6,6% di tahun 2018, dengan Isuzu meraih total growth 23,3 persen, dengan Elf memimpin penjualam keseluruhan. Di 2018, di awal Maret ada GICONMVEC di mana kita launch Isuzu Giga baru sebagai persiapan kita hadapi Euro 4,” jelas Attias Asril, GM Marketing Division PT IAMI.
Isuzu Elf menjadi yang terlaris dengan total penjualan 14.966 unit di tahun 2018 atau tumbuh 18,6% dibandingkan tahun 2017. Sementara GIGA menjadi produk dengan pertumbuhan paling tinggi mencapai 29,1%, dengan penjualan dari 3.263 unit di 2017 menjadi 4.212 unit di 2018. Pencapaian positif Isuzu pada penjualan tersebut di antaranya berkat peluncuran model baru di 2018, yakni melalui New GIGA, Traga dan Elf NMR 81 Common Rail.
Sayangnya di segmen passenger, Isuzu kurang beruntung. Pikap Isuzu D-Max mencatat penjualan 528 unit atau turun 59,1% dan Isuzu Panther turun 17.2% menjadi 950 unit. Namun Isuzu mu-X naik tipis 3.5% menjadi 737 unit.
Menghadapi 2019 yang akan menjadi tahun politik, Isuzu yakin pasar di segmen kendaraan komersial akan tetap baik. Salah satu alasan kuatnya adalah dengan terus berlangsungnya pembangunan di bidang infrastruktur, yang mendorong berjalannya bisnis logistik.
RAJU FEBRIAN | WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Isuzu Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature