Mesin SkyActiv-3 Mazda Lebih Bersih dari Listrik?

TOKYO, 1 Februari 2018 – Mazda terus mengembangkan teknologi mesinnya termasuk yang terbaru SkyActiv-X yang belum diproduksi. Kini pabrikan asal Hiroshima itu berencana membangun mesin bensin yang dipercaya lebih bersih dibandingkan mesin listrik.
Menurut Automotive News, kepala pembangunan mesin Mazda mengungkapkan rancangan tersebut di sebuah konferensi teknik di Tokyo, Jepang. Mazda menyebutnya SkyActiv-3. Dari namanya, ini menunjukkan jika mesin ini adalah mesin high-compression SkyActiv generasi ketiga.
Generasi pertama mesin SkyActiv-G hadir pada tahun 2011, dan generasi keduanya, SkyActiv-X akan dihadirkan sekitar akhir fiscal year Maret 2019. Setelah itu, Mazda akan memfokuskan perhatiannya pada meningkatkan efesiensi suhu pada mesin-mesinnya, kata Mitsuo Hitomi, managing executive officer Mazda yang bertanggung jawab pada pengembangan mesin.
Dengan melakukan itu, akan mengurangi kehilangan tenaga kepada pnas dan pada masa yang bersamaan meningkatkan jumlah yang disalurkan untuk dimanfaatkan untuk menggerakkan roda.
Jika Mazda bisa meningkatkan efesiensi suhu mesin SkyActiv-3 sebanyak 27% hingga 56%, maka sisa pembakaran atau emisi setara dengan mobil EV. Sebagai rujukan, Dynamic Force Engines milik Toyota meningkatkan thermal efficiency hingga 40% ketika digunakan pada mesin bensin dan 41% ketika digunakan pada kenderaan hybrid.
Mazda memang belum mengungkapkan kapan rencana mesin SkyActiv-3 ini dilansir. Namun hal ini akan memperpanjang era mesin pembakaran di tengah era meningkatnya trend kendaraan listrik.
RAJU FEBRIAN
Menurut Automotive News, kepala pembangunan mesin Mazda mengungkapkan rancangan tersebut di sebuah konferensi teknik di Tokyo, Jepang. Mazda menyebutnya SkyActiv-3. Dari namanya, ini menunjukkan jika mesin ini adalah mesin high-compression SkyActiv generasi ketiga.
Generasi pertama mesin SkyActiv-G hadir pada tahun 2011, dan generasi keduanya, SkyActiv-X akan dihadirkan sekitar akhir fiscal year Maret 2019. Setelah itu, Mazda akan memfokuskan perhatiannya pada meningkatkan efesiensi suhu pada mesin-mesinnya, kata Mitsuo Hitomi, managing executive officer Mazda yang bertanggung jawab pada pengembangan mesin.
Dengan melakukan itu, akan mengurangi kehilangan tenaga kepada pnas dan pada masa yang bersamaan meningkatkan jumlah yang disalurkan untuk dimanfaatkan untuk menggerakkan roda.
Jika Mazda bisa meningkatkan efesiensi suhu mesin SkyActiv-3 sebanyak 27% hingga 56%, maka sisa pembakaran atau emisi setara dengan mobil EV. Sebagai rujukan, Dynamic Force Engines milik Toyota meningkatkan thermal efficiency hingga 40% ketika digunakan pada mesin bensin dan 41% ketika digunakan pada kenderaan hybrid.
Mazda memang belum mengungkapkan kapan rencana mesin SkyActiv-3 ini dilansir. Namun hal ini akan memperpanjang era mesin pembakaran di tengah era meningkatnya trend kendaraan listrik.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mazda Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature