Mercedes-Benz Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-47
JAKARTA, 9 Oktober 2017 - Tanggal 8 Oktober merupakan tanggal bersejarah untuk Mercedes-Benz Indonesia. Pasalnya pada tanggal tersebut di tahun 1970, Mercedes-Benz Indonesia resmi berdiri di Indonesia. Kini, pabrikan asal Jerman tersebut sudah 47 tahun berkontribusi di pasar otomotif tanah air.
Beragam mobil-mobil mewah hingga supercar dihadirkan untuk menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia. Tak hanya mobil berstatus CBU, kini Mercedes-Benz sudah merakit beberapa kendaraan andalannya di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. Beberapa mobil yang sudah dirakit di Indonesia meliputi C-Class, E-Class, S-Class, M-Class, GL-Class.
Sebenarnya Mercedes sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1800-an. Tepatnya pada tahun 1894 Benz Phaeton didatangkan oleh Sunan Solo yang dipesan dengan harga 10.000 gulden. Kemudian tak lama berselang, mobil Mercedes-Benz kedua pun didatangkan oleh Sultan Bone. Kedua orang tersebut dicatat sebagai dua orang pertama yang memiliki mobil di Indonesia.
Mobil tersebut dibekali dengan mesin 2000 cc satu silinder. Mesin berkapasitas silinder yang besar tersebut memiliki tenaga sebesar 5 hp. Mobil tersebut dapat menampung sebanyak 8-orang. Benz Phaeton 1894 memiliki empat roda kayu dengan penggunaan ban mati (tanpa udara), dua berukuran besar (belakang), dua lainnya berukuran kecil (depan).
Sukses terus untuk Mercedes-Benz Indonesia dalam memberikan jajaran mobil terbaiknya untuk pasar Indonesia.
TITO LISTYADI
Beragam mobil-mobil mewah hingga supercar dihadirkan untuk menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia. Tak hanya mobil berstatus CBU, kini Mercedes-Benz sudah merakit beberapa kendaraan andalannya di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. Beberapa mobil yang sudah dirakit di Indonesia meliputi C-Class, E-Class, S-Class, M-Class, GL-Class.
Sebenarnya Mercedes sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1800-an. Tepatnya pada tahun 1894 Benz Phaeton didatangkan oleh Sunan Solo yang dipesan dengan harga 10.000 gulden. Kemudian tak lama berselang, mobil Mercedes-Benz kedua pun didatangkan oleh Sultan Bone. Kedua orang tersebut dicatat sebagai dua orang pertama yang memiliki mobil di Indonesia.
Mobil tersebut dibekali dengan mesin 2000 cc satu silinder. Mesin berkapasitas silinder yang besar tersebut memiliki tenaga sebesar 5 hp. Mobil tersebut dapat menampung sebanyak 8-orang. Benz Phaeton 1894 memiliki empat roda kayu dengan penggunaan ban mati (tanpa udara), dua berukuran besar (belakang), dua lainnya berukuran kecil (depan).
Sukses terus untuk Mercedes-Benz Indonesia dalam memberikan jajaran mobil terbaiknya untuk pasar Indonesia.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature