Ini Dia Ferrari 499P, Senjata Untuk Kembali Ramaikan Kelas Utama Le Mans

  • 2022/10/Ferrari-499P-Le-Mans-Hypercar-5.jpg
  • 2022/10/Ferrari-499P-Le-Mans-Hypercar-6.jpg
  • 2022/10/Ferrari-499P-Le-Mans-Hypercar-1.jpg
  • 2022/10/Ferrari-499P-Le-Mans-Hypercar-4.jpg
  • 2022/10/Ferrari-499P-Le-Mans-Hypercar-3.jpg
  • 2022/10/Ferrari-499P-Le-Mans-Hypercar-2.jpg

IMOLA, Carvaganza – Ferrari resmi memperkenalkan wujud mobil balapnya untuk kembali ke kelas puncak ajang endurance. Mobil Bernama 499P debut untuk menjadi andalan Ferrari meramaikan kelas Le Mans Hypercar mulai tahun 2023 di World Endurance Championship (WEC). Ferrari siap kembali buru juara utama Le Mans setelah puluhan tahun absen.

499P digunakan sebagai nomenklatur yang menjadi referensi dari kapasitas 499 cc pada setiap silinder mesin V6 twin-turbo yang dipakainya. Sementara abjad ‘P’ dijadikan singkatan dari prototype, sebagaimana mobil ini dibangun dan dikembangkan.

Sedikit informasi teknis, mesin V6 untuk Ferrari 499P punya arsitektur dengan sudut silinder 120 derajat. Konfigurasi ini sama dengan mesin pada 296 GT3 sebagai penerus 488 versi balap. Bedanya, mesin 499P adalah unit mesin yang benar-benar baru desainnya. Dan tentunya, Ferrari menyematkan sistem hybrid untuk membuat performanya bersaing dengan Toyota, Peugeot, dan Glickenhaus.

Ferrari 499P

Prototipe 499P bukan hanya dipamerkan wujud utuhnya, tapi Ferrari sekaligus menampilkannya dengan livery balap yang akan dipakai. Warna merah dominan tentu menjadi identitas dari pacuan Ferrari ini, yang dihiasi oleh aksen kuning melintang. Livery ini mengambil referensi dari 312PB, prototipe terakhir yang mereka pakai di endurance pada tahun 1972 dan 1973 bersama Jacky Ickx, Brian Redman dan Arturo Merzario.

Baca Juga: FIRST DRIVE: Menari Bersama Ferrari 296 GTS di Pegunungan Tuscany

Akan ada dua unit 499P dipastikan berlaga di WEC kelas LMH tahun depan. Salah satunya akan dioperasikan oleh Ferrari AF Corse dengan nomor start #50. Angka yang dipilih untuk menunjukkan lamanya Ferrari absen di kelas puncak endurance sejak terakhir kali mereka berpartisipasi. Sementara mobil kedua bernomor #51, yang memang sudah menjadi khas Ferrari di balap endurance.

Nomor #51 selama ini dipakai oleh Ferrari untuk turun di kelas GTE Pro, dengan mobil balap berbasis supercar produksi mereka. Setidaknya sudah empat gelar juara dunia pembalap dimenangkan Ferrari bernomor #51 sejak hadir sebagai pabrikan di kelas GTE Pro di tahun 2012.

Ferrari 499P

“499 menegaskan komitmen kami terhadap balap ketahanan, yang merupakan bagian dari sejarah kami dan bagian dari tradisi menggunakan kompetisi seperti ini untuk menguji teknologi baru,” kata Antonello Coletta, bos divisi Ferrari sportscar racing.

Wujud dan desain 499P menunjukkan ciri khas Ferrari di bagian depan, yang pipih, rendah, dan berlekuk di area fender. Paling menonjol adalah shark fin yang tebal dan besar di atas engine cover, yang dilanjutkan dengan desain sayap belakang ganda bertingkat. Desainnya digarap oleh Centro Stile, departemen spesialis desain di Ferrari.

Sejauh ini belum ada pembalap yang dipastikan untuk mengisi kursi di kedua unit 499P. Tapi Ferrari akan memanfaatkan line up yang mereka punya saat ini di kelas GT. Beberapa nama potensial di antaranya James Calado, Antonio Fuoco, Sam Bird, dan Alessandro Pier Guidi.

Ferrari 499P

Ferrari telah melakukan tes sejauh 12.000 km untuk mempersiapkan dua unit 499P. Pada akhir tahun ini, diperkirakan proses homologasi akan sudah selesai, sebelum akhirnya debut di seri pembuka WEC 2023 yaitu Sebring 1000 Miles di bulan Maret.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Harga Tembus Rp 7 Miliar, Semewah Apa Mercedes-Maybach GLS Versi Indonesia?

Sumber: Motorsport

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Ferrari Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature