IIMS 2017 Bawa Gairah Baru Lewat Konsep Carnival

JAKARTA, 15 September 2016 – Dyandra Promosindo, penyelenggara event tahunan “Indonesia International Motor Show” (IIMS) berjanji akan membawa suasana baru pada perhelatan tahun 2017. Tahun depan, IIMS akan hadir lebih tajam, dengan mengusung tema “The Carnival".

Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo mengatakan tema tersebut yaitu sebuah acara khusus di dunia otomotif yang menyenangkan dan menghibur untuk semua kalangan. Diadakan di dalam dan luar ruangan. Meliputi pameran mobil, motor, perdagangan aksesoris dan pelengkap otomotif, perlombaan, makanan, minuman, piknik, musik, edukasi dan kegiatan menyenangkan lainnya yang akan membawa kebahagiaan bagi semua pengunjung.

Mneurut Hendra Noor Saleh konsep IIMS merupakan salah satu kunci sukses penyelenggaraan IIMS. Pihaknya ingin memastikan image Motor Show sebagai trademark pameran international akan tetap terus kami kembangkan dengan meningkatkan kualitas pameran melalui berbagai kreativitas baru setiap tahun.

"Kami berharap IIMS tidak menjadi ajang bisnis semata, tetapi juga menjadi suatu agenda rutin tahunan bagi masyarakat Indonesia dan internasional sebagai event menarik yang wajib dikunjungi," katanya.

Hari ini, Kamis (15/9), Dyandra menggelar launching IIMS 2017 tahap kedua, khusus untuk peserta non-APM. Launching ini dihadiri lebih dari 80 calon peserta pameran, beberapa di antara merupakan peserta tetap IIMS dan sebagian lagi peserta yang baru pertama kali akan mengikuti ajang IIMS.

IIMS 2017 akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai 27 April – 7 Mei 2017, dan akan menggunakan seluruh area JIExpo, Kemayoran. Luas area 100.000 m2, terdiri dari 46.000 m2 area indoor dan 54.000 m2 area outdoor.

Tahun ini, IIMS 2016 diselenggarakan 7-17 April 2016 diikuti 54 merek kendaraan dan lebih dari 250 perusahaan peserta pameran. Pameran berhasil mendatangkan 454.178 pengunjung. Panitia mencatat ada 11.275 unit kendaraan yang terjual (10.591 unit mobil dan 684 unit motor) dengan total transaksi senilai Rp 3,1 triliun.

RAJU FEBRIAN