Hyundai Tucson Fuel Cell, Hadir di 2018 Bisa Melaju Sejauh 560 Km

SEOUL, 3 Januari 2017 -- Pabrikan mobil terbesar asal Korea Selatan, Hyundai, tengah mengembangkan energi alternatif fuel cell yang akan disematkan pada mobil Tucson Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Menurut Nikkei, Tucson generai kedua ini diklaim memiliki daya jelajah 30 persen lebih baik dibanding versi yang ada saat ini.

Jika klaim ini benar, makan SUV andalan Hyundai itu akan memiliki kemampuan jelajah sejauh 560 km dengan tangki penuh. Naik dari model sebelumnya yang memiliki kemampuan 426 km. Dengan angka tersebut, maka Tucson bisa menjadi mobil fuel cell mengalahkan Toyota Mirai (502 km) namun masih kalah dengan Honda Clarity 589 km.

Mobil fuel cell sendiri mendapatkan bahan bakar melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen, yang menghasilkan listrik. Hyundai Tucson dilengkapi dengan motor 80 kW yang dibuat Enova System of Torrance, Calfornia. Tucson baru ini akan hadir pada Januari 2018.

Ahn Buyng-ki, Hyundai eco-vehicle development Director Hyundai mengatakan peluncuran Tucson fuel cell baru ini bersamaan dengan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan dihelat di Pyeongchang, Korea Selatan. “Perusahaan menyediakan tempat khusus untuk debut mobil dengan teknologi fuel cell canggih," katanya.

Hyundai ingin menjaga harga mobil hidrogennya itu agar berada di level 60 juta won atau sekira Rp 700 juta. Sehingga, konsumen bisa membeli Tucson Fuel Cell kurang dari 40 juta won atau sekitar Rp 473 juta

Di Indonesia, PT Hyundai Mobil Indonesia memang belum akan meluncurkan versi fuel cell. Mereka meluncurkan Tucson di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, April lalu. Menggunakan mesin bensin NU 2.0 MPi, D-CVVT bertenaga 155 hp dengan torsi 191 Nm. Mobil ini dibanderol Rp 385 juta on the road Jabodetabek.

https://www.youtube.com/watch?v=bnQlksdGsyY

RAJU FEBRIAN