Hypercar Belum Diproduksi, Sudah Ludes Terjual
WOKING, 30 Maret 2017 – Menjual hypercar tak perlu menunggu mobilnya diproduksi dulu. Brand saja sudah menjadi jaminan mutu. Kalangan super kaya mau antri menunggu berbulan-bulan lamanya.
Itu yang dialami oleh McLaren ketika memasarkan hypercar tiga kursi masa depannya yang saat ini belum diberi nama resmi, baru kode produksi BP23. Total jumlah produksinya hanya 106 unit dan sudah ludes dipesan dengan harga selangit, US$ 2,5 juta per unit (sekitar Rp 30 milyar). Sekarang ini tim McLaren Special Operations (MSO) sudah dalam tahap mengumpulkan ide-ide personalisasi dari pembelinya baik warna mobil maupun material yang dipakai.
BP23 dikembangkan in-house oleh MSO dan kabarnya dibuat sebagai bentuk penghormatan atas keterlibatan McLaren F1 di ajang balap jet darat serta dipastikan akan mengaplikasi teknologi F1. Selain itu akan mengaplikasi desain ikonik F1 ke dalam road car modern modern dan diyakini bakal menjadi salah satu mobil jalan raya terkencang di muka bumi. Untuk urusan mesin kemungkinan akan memakai V8 twin-turbo 4.0 liter sama seperti yang dipakai oleh McLaren 720S plus mesin hybrid.
Sebagai perbandingan saja, McLaren P1 GTR memiliki tenaga 986 hp tapi BP23 sepertinya bukan diciptakan untuk menjadi monster sirkuit seperti P1 atau P1 GTR, namun akan diseting sebagai mobil penjelajah jarak jauh.
Kalau dilihat dari sketsa desain, BP23 memiliki lekukan body yang lebih tajam dibandingkan P1 atau bahkan 720S. Desain tersebut bukan hanya disesuaikan dengan mobil F1 3-seater, namun juga untuk mengurangi koefesien gesek (drag) ketika mobil membelah jalan.
EKA ZULKARNAIN
Itu yang dialami oleh McLaren ketika memasarkan hypercar tiga kursi masa depannya yang saat ini belum diberi nama resmi, baru kode produksi BP23. Total jumlah produksinya hanya 106 unit dan sudah ludes dipesan dengan harga selangit, US$ 2,5 juta per unit (sekitar Rp 30 milyar). Sekarang ini tim McLaren Special Operations (MSO) sudah dalam tahap mengumpulkan ide-ide personalisasi dari pembelinya baik warna mobil maupun material yang dipakai.
BP23 dikembangkan in-house oleh MSO dan kabarnya dibuat sebagai bentuk penghormatan atas keterlibatan McLaren F1 di ajang balap jet darat serta dipastikan akan mengaplikasi teknologi F1. Selain itu akan mengaplikasi desain ikonik F1 ke dalam road car modern modern dan diyakini bakal menjadi salah satu mobil jalan raya terkencang di muka bumi. Untuk urusan mesin kemungkinan akan memakai V8 twin-turbo 4.0 liter sama seperti yang dipakai oleh McLaren 720S plus mesin hybrid.
Sebagai perbandingan saja, McLaren P1 GTR memiliki tenaga 986 hp tapi BP23 sepertinya bukan diciptakan untuk menjadi monster sirkuit seperti P1 atau P1 GTR, namun akan diseting sebagai mobil penjelajah jarak jauh.
Kalau dilihat dari sketsa desain, BP23 memiliki lekukan body yang lebih tajam dibandingkan P1 atau bahkan 720S. Desain tersebut bukan hanya disesuaikan dengan mobil F1 3-seater, namun juga untuk mengurangi koefesien gesek (drag) ketika mobil membelah jalan.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mclaren Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza