Ford Digugat 400 Customer Focus dan Fiesta
BANGKOK, 6 April 2017 - Ford Motor Company (Thailand) beserta tiga anak perusahaannya yaitu Ford Sales & Service (Thailand) Co, Ford Operations (Thailand) Co, Ford Services (Thailand) Co. digugat oleh 400 orang pemilik Ford Focus dan Ford Fiesta. Para konsumen menganggap mobil Ford yang mereka beli adalah mobil cacat.
Seperti dilansir oleh Bangkok Post, konsumen menuntut karena mobil mereka memiliki kerusakan bagian transmisi, serta mesin yang cepat panas. Beberapa masalah lainnya adalah cepat rusaknya komponen seperti roda kemudi, fan belt, suspensi, dan pintu.
Gugatan tersebut bukanlah mendadak. Para konsumen sudah melakukan complain sejak tiga tahun lalu. Namun sayangnya pihak Ford tidak menanggapi keluhan yang disampaikan oleh para konsumen tersebut.
"Class action (Gugatan Hukum Bersama) mungkin jadi cara tercepat untuk mendapatkan kompensasi," ujar Korbsak Numnoi, salah satu konsumen Ford.
Kirangkrai Nakhawaree, pengacara yang mewakili ratusan konsumen itu, mengatakan bahwa tuntutan klien mereka memang kompensasi. Lebih cepatnya, menginginkan Ford untuk membeli kembali mobil-mobil mereka dengan harga baru, serta mengganti kerugian materil lain sebesar 24,7 juta baht atau setara Rp 9,5 miliar.
Menanggapi gugatan ini, Ford mengatakan bahwa tuntutan konsumen tidak masuk akal, terutama soal pembelian kembali dengan harga mobil baru. 34 mobil misalnya, diketahui telah berusia empat tahun lebih dengan jarak tempuh lebih dari 80 ribu kilometer.
"Kami masih terbuka untuk negosiasi membeli kembali (buy-back), tapi berdasarkan kasus per kasus," ujar Narong Sritalayon, Managing Director Ford Thailand.
TITO LISTYADI
Seperti dilansir oleh Bangkok Post, konsumen menuntut karena mobil mereka memiliki kerusakan bagian transmisi, serta mesin yang cepat panas. Beberapa masalah lainnya adalah cepat rusaknya komponen seperti roda kemudi, fan belt, suspensi, dan pintu.
Gugatan tersebut bukanlah mendadak. Para konsumen sudah melakukan complain sejak tiga tahun lalu. Namun sayangnya pihak Ford tidak menanggapi keluhan yang disampaikan oleh para konsumen tersebut.
"Class action (Gugatan Hukum Bersama) mungkin jadi cara tercepat untuk mendapatkan kompensasi," ujar Korbsak Numnoi, salah satu konsumen Ford.
Kirangkrai Nakhawaree, pengacara yang mewakili ratusan konsumen itu, mengatakan bahwa tuntutan klien mereka memang kompensasi. Lebih cepatnya, menginginkan Ford untuk membeli kembali mobil-mobil mereka dengan harga baru, serta mengganti kerugian materil lain sebesar 24,7 juta baht atau setara Rp 9,5 miliar.
Menanggapi gugatan ini, Ford mengatakan bahwa tuntutan konsumen tidak masuk akal, terutama soal pembelian kembali dengan harga mobil baru. 34 mobil misalnya, diketahui telah berusia empat tahun lebih dengan jarak tempuh lebih dari 80 ribu kilometer.
"Kami masih terbuka untuk negosiasi membeli kembali (buy-back), tapi berdasarkan kasus per kasus," ujar Narong Sritalayon, Managing Director Ford Thailand.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Ford Pilihan
- Latest
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza