FIRST DRIVE: Kia EV6 GT-Line, Bukan Cuma Ekstra Harga Dibanding Ioniq 5

  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-1.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-2.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-3.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-15.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-13.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-12.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-11.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-9.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-10.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-8.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-4.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-6.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-5.jpg
  • 2023/03/First-Drive-Kia-EV6-GT-Line-7.jpg

JAKARTA, Carvaganza – Mobil listrik murni semakin banyak pilihannya beredar untuk pasar Indonesia. Salah satu opsi yang sangat menarik untuk dipinang adalah Kia EV6 yang resmi meluncur pada akhir 2022 lalu. PT Kreta Indo Artha (KIA) menawarkannya sebagai model termahal dalam line up mereka sekarang.

Mungkin bicara soal Kia EV6 nyaris tidak bisa melupakan fakta bahwa mobil ini adalah saudara satu platform dari Hyundai Ioniq 5. Sama-sama dibangun pakai platform E-GMP, Ioniq 5 lebih dulu meluncur di Tanah Air dan punya popularitas tinggi. Tapi meski ada hubungan saudara satu platform, Ioniq 5 dan EV6 dikembangkan dengan orientasi yang berbeda, setidaknya mengacu pada varian di Indonesia.

KIA tawarkan EV6 hanya satu varian, yaitu yang tertinggi, EV6 GT-Line. Sebelum membahas lebih detail soal apa yang dimiliki mobil ini pada jeroan, mari kita bahas apa yang terlihat dulu. Desain EV6 lebih berkarakter futuristis, dengan prioritas efisiensi aerodinamika. Garis body tajam dan lekukan mengalir lebih banyak ditemui di EV6. Lalu melihat buritannya, ekor lancipnya mendominasi yang dihasi strip LED cantik. Desainnya bahkan seakan ditiru Mercedes-Benz untuk mobil listrik paling aerodinamisnya, EQXX.

Kia EV6

Menyudahi bagian eksterior, aksen ala Tiger Nose masih menjadi ciri khas Kia, bahkan sepintas membuat tampangnya mirip Stinger GT. Lalu kalau menilik interior, terlihat kalau arah desain EV6 lebih ke arah estetika. Tidak seperti Ioniq 5 yang cenderung fungsional, meski fitur dan teknologi keduanya mayoritas sama. Permainan desain layout dashboard dan konsol di EV6 lebih memanjakan mata. Apalagi panoramic curved display yang menyatukan layar infotainment dan panel instrumen dalam satu frame.

Baca Juga: GJAW 2023: Toyota RAV4 GR Sport PHEV Bukan Cuma Pajangan, Meluncur Tahun Ini

Nah, bicara soal spesifikasi, ada alasan kenapa harga EV6 terpaut cukup signifikan lebih tinggi dibandingkan Ioniq 5. Di samping soal Ioniq yang dirakit lokal dan subyektivitas soal selera desain, EV6 GT-Line mengusung sistem penggerak AWD. Jadi Kia memasang masing-masing motor listrik di roda depan dan belakang. Baterai EV6 juga lebih besar kapasitasnya, yakni 77,4 kWh, dengan label jarak tempuh sampai 506 kilometer (WLTP).

Bersamaan dengan berlangsungnya Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, KIA mengajak kami untuk menjajal singkat Kia EV6 GT-Line. Akhirnya rasa penasaran selama ini bisa terjawab juga. Memang sesi tesnya tidak sampai untuk merasakan performa maksimal dan seluruh fiturnya, tapi untuk berkendara di lingkungan perkotaan sudah bisa tergambarkan.

Kia EV6

Posisi duduk di kokpit EV6 terasa lega karena dimensinya yang memang di atas hatchback rata-rata di sini. Tidak sulit juga mendapatkan posisi yang ideal dengan fleksibilitas pengaturan jok elektrik dan setir. Visibilitas terbilang baik ke segala arah. Tombol-tombol yang ada di dashboard dan konsol pun mudah dijangkau dan diidentifikasi fungsinya. Kalau mau bikin suasana kabin lebih lega, wide sunroof bisa dibuka.

Tentu saja, melaju dengan mobil listrik terasa hening di dalam kabin, apalagi kalau tidak sambil dengarkan music. Kalau tidak suka dengan suara motor listrik yang mendengung, bisa aktifkan pilihan nature sound di infotainment. Untuk berkendara konservatif, EV6 melaju dengan karakter yang halus, mudah diprediksi. Putaran setirnya juga ringan, sehingga tidak menyusahkan untuk memutar roda depan dengan velg berdiameter 20 inci.

Area test drive memang terbatas, tapi kami sempatkan coba performa EV6. Hanya menginjak pedal akselerator setengah tekanan saja sudah langsung terasa betapa kuatnya torsi dari mobil ini. Kombinasi 321 hp dan 605 Nm sangat terasa lebih cekatan membawa EV6 berakselerasi. Kalau digeber maksimal, 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 5,2 detik klaimnya, apalagi kalau pakai mode Sport. Tentu dengan AWD juga akan membuat traksinya lebih terjamin di jalanan yang licin.

Kia EV6

Selain kencang, karakter berkendara EV6 juga tetap nyaman. Laju yang smooth disertai dengan operasional fitur regenerative braking yang halus juga. Bisa disesuaikan level operasionalnya lewat paddle shifter, seperti mobil listrik umumnya. Metode “lift and coast” bersama EV6 bisa dilakukan dengan intuitif, karena fitur mengerem tanpa pindah kaki ini tidak sulit untuk diadaptasi. Lebih membantu seandainya berkendara di jalan sempit atau lalu lintas padat.

Bicara soal jalan sempit, akan terekspos sedikit kekurangan EV6. Panjang body 4.695 mm dan wheelbase sampai 2.900 mm ini membuat manuverabilitasnya terkompromi. Kita dituntut untuk ekstra waspada saat berbelok di jalanan sempit, seperti di gedung parkir. Posisi frame jendela samping yang di atas bahu juga agak korbankan visibilitas ke samping. Tapi setidaknya kita masih bisa manfaatkan Surround View Monitor untuk membantu manuver dengan lihat sekeliling kendaraan via layar infotainment.

Baca Juga: GJAW 2023: Kia Serahkan 10 Unit EV6 ke 10 Konsumen Pertama

Sayangnya karena durasi tes yang sangat singkat, kami belum sempat mengeksplorasi lebih banyak aspek dari EV6. Salah satu yang paling menarik adalah Remote Smart Parking Assist. Kita bisa suruh EV6 lakukan parkir semi dan paralel secara otomatis, cukup dengan sentuhan tombol di remot kunci. Kualitas audio dari Meridian juga patut dicoba sebagus apa.

Kia EV6

Tidak ketinggalan, rangkaian fitur ADAS yang dibungkus sebagai Drive Wise juga menarik untuk dicoba. Fiturnya yaitu Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Forward Collision Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Safe Exit Assist, dan Intelligent Front-lighting System. Lalu ada juga Vehicle to Load (V2L) seperti di Ioniq 5, dan kemampuan Ultra Fast Charging.

Secara teknis memang EV6 GT-Line lebih mumpuni dibandingkan Ioniq 5. Tidak heran harganya mencapai Rp1,299 miliar (OTR Jakarta), bandingkan dengan varian termahal Ioniq 5 Signature Long Range yaitu Rp859 juta. Pilihan tentu tergantung selera masing-masing, tapi dengan EV6 GT-Line kita bisa dapat ekstra dari yang kita bayar.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: GJAW 2023: Subaru Tebar Promo, Ada Hadiah Jaket Eksklusif Sampai Voucher Bensin

Pelajari lebih lanjut tentang Kia EV6

  • Tampak Depan Bawah Kia EV6
  • Tampak samping EV6
  • Tampak belakang serong EV6
  • Tampak Depan Kia EV6
  • Tampak belakang EV6
  • Lampu depan EV6
  • Tampak belakang EV6
  • Kia EV6 Front Side View
  • Tampak kanan Kia EV6
Kia EV6
Rp 1,3 - 1,7 Milyar Cicilan mulai dari : Rp 29,64 Juta

Mobil Kia Lainnya

  • Kia Sonet
    Kia Sonet
  • Kia Seltos
    Kia Seltos
  • Kia Carens
    Kia Carens
  • Kia EV6
    Kia EV6
  • Kia Grand Carnival
    Kia Grand Carnival
  • Kia EV9
    Kia EV9
  • Kia K2700
    Kia K2700

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Kia Pilihan

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature