Bentley dan Lamborghini Absen di Paris Auto Show 2016
PARIS, 20 September 2016 - Bagi anda para pecinta mobil Bentley dan Lamborghini nampaknya harus kecewa karena tidak akan melihat penampilan kedua mobil premium itu pada deret kendaraan yang ada di Paris Auto Show 2016. Pasalnya, grup dari salah satu perusahaan otomotif terbesar dunia Volkswagon (VW) itu akan absen pada hajat otomotif terbesar dunia karena alasan efisiensi biaya pasca tragedi hasil uji emisi yang menjerat VW beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui, Volkswagen dituduh melakukan kecurangan pada hasil uji emisi kendaaraannya di Amerika Serikat. Kecurangan ini dilakukan karena para insinyur di Volkswagen tidak dapat memenuhi standar emisi karbon diokisida yang ditetapkan oleh sang mantan CEO Martin Winterkorn.
Di Indonesia mungkin ini tak akan jadi masalah mengingat lemahnya penegakan hukum di masalah emisi. Namun, di Amerika Serikat ini menjadi serius, karena VW dianggap menipu konsumen dan membahayakan jiwa penduduk Negara Adidaya itu.
Seperti yang dikutip dari Carscoops, Selasa (20/9), pihak Bentley dan Lamborghini menuturkan bahwa akan mempertimbangkan kembali strategi yang digunakan untuk menarik perhatian para konsumen. Seperti fokus pada acara pameran otomotif yang secara kuantitas relatif lebih kecil, yang langsung menyasar kepada para pembeli.
"Sebuah krisis dapat menyebabkan marjinalisasi, tetapi juga dapat menandai titik balik untuk sesuatu yang lebih baik, untuk menampilkan perubahan yang nyata," ujar Chief Executive Volkswagen, AG Matthias Muller.
Tidak hanya Lamborghini dan Bentley yang absen pada kesempatan itu. beberapa merk mobil kenamaan lainnya juga seperti, Ford, Rolls-Royce, Volvo dan Aston Martin.
SEPTIAN TRI KUSUMA
Seperti yang diketahui, Volkswagen dituduh melakukan kecurangan pada hasil uji emisi kendaaraannya di Amerika Serikat. Kecurangan ini dilakukan karena para insinyur di Volkswagen tidak dapat memenuhi standar emisi karbon diokisida yang ditetapkan oleh sang mantan CEO Martin Winterkorn.
Di Indonesia mungkin ini tak akan jadi masalah mengingat lemahnya penegakan hukum di masalah emisi. Namun, di Amerika Serikat ini menjadi serius, karena VW dianggap menipu konsumen dan membahayakan jiwa penduduk Negara Adidaya itu.
Seperti yang dikutip dari Carscoops, Selasa (20/9), pihak Bentley dan Lamborghini menuturkan bahwa akan mempertimbangkan kembali strategi yang digunakan untuk menarik perhatian para konsumen. Seperti fokus pada acara pameran otomotif yang secara kuantitas relatif lebih kecil, yang langsung menyasar kepada para pembeli.
"Sebuah krisis dapat menyebabkan marjinalisasi, tetapi juga dapat menandai titik balik untuk sesuatu yang lebih baik, untuk menampilkan perubahan yang nyata," ujar Chief Executive Volkswagen, AG Matthias Muller.
Tidak hanya Lamborghini dan Bentley yang absen pada kesempatan itu. beberapa merk mobil kenamaan lainnya juga seperti, Ford, Rolls-Royce, Volvo dan Aston Martin.
SEPTIAN TRI KUSUMA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Volkswagen Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature