Tak Kompetitif, Ferrari Pecat Raikkonen di Akhir Musim?

MARANELLO, 22 Juni 2018 – Tahun ini kemungkinan besar akan menjadi kesempatan terakhir Kimi Raikkonen berada di Formula 1, menyusul rencana Ferrari untuk menggantikannya dengan Charles Leclerc. Kabar ini muncul menjelang kembalinya seri Formula 1 di Perancis, akhir pekan ini.
Ferrari berencana mengganti Raikkonen dengan Leclerc untuk berduet dengan Sebastian Vettel, demi memiliki susunan pembalap lebih kuat musim depan. Tujuannya tidak lain adalah agar Ferrari lebih kompetitif dalam kejuaraan konstruktor, yang sudah sejak 2008 tidak diraih.
Kemungkinan tersebut diperkuat oleh pernyataan Sergio Marchionne, presiden Ferrari yang pada akhir musim lalu mengatakan bahwa 2018 adalah musim terakhir untuk mencari kunci yang tepat. Meski tidak secara spesifik menyebut, besar kemungkinan yang dimaksud oleh Marchionne adalah terkait pembalap.
Raikkonen, pembalap juara dunia terakhir bersama Ferrari di 2007, tahun ini akan berakhir kontraknya di Ferrari setelah mendapat perpanjangan pada tahun lalu. Sejak kembali bergabung ke Ferrari di 2014, pembalap 39 tahun itu belum pernah lagi meraih kemenangan sekalipun.
Prestasi Raikkonen di 2018 sejauh ini adalah meraih finish podium tiga kali di Australia, China dan Azerbaijan. Sementara Vettel telah meraih tiga kemenangan di Australia, Bahrain dan pada seri terakhir di Kanada, membawanya memimpin klasemen pembalap sementara.
Untuk Leclerc sendiri, pembalap muda tim Alfa Romeo Sauber didikan Ferrari di itu telah tampil impresif dengan mendulang poin pada tiga dari empat seri terakhir. Juara GP3 2016 dan F2 2017 itu bahkan unggul di klasemen dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Marcus Ericsson.
Selain Leclerc, nama Daniel Ricciardo juga sempat disebut-sebut akan menggeser Raikkonen di Ferrari. Namun masalah gaji tinggi Ricciardo untuk diduetkan dengan Vettel menjadi kendala Ferrari.
Jika di sisa musim Raikkonen tidak bisa menunjukkan performa lebih baik, maka bukan tidak mungkin jika Ferrari akan mengumumkan pembalap barunya sebelum musim 2018 berakhir. Raikkonen sendiri pernah menegaskan kalau Ferrari akan jadi tim terakhirnya di F1.
WAHYU HARIANTONO
Ferrari berencana mengganti Raikkonen dengan Leclerc untuk berduet dengan Sebastian Vettel, demi memiliki susunan pembalap lebih kuat musim depan. Tujuannya tidak lain adalah agar Ferrari lebih kompetitif dalam kejuaraan konstruktor, yang sudah sejak 2008 tidak diraih.
Kemungkinan tersebut diperkuat oleh pernyataan Sergio Marchionne, presiden Ferrari yang pada akhir musim lalu mengatakan bahwa 2018 adalah musim terakhir untuk mencari kunci yang tepat. Meski tidak secara spesifik menyebut, besar kemungkinan yang dimaksud oleh Marchionne adalah terkait pembalap.
Raikkonen, pembalap juara dunia terakhir bersama Ferrari di 2007, tahun ini akan berakhir kontraknya di Ferrari setelah mendapat perpanjangan pada tahun lalu. Sejak kembali bergabung ke Ferrari di 2014, pembalap 39 tahun itu belum pernah lagi meraih kemenangan sekalipun.
Prestasi Raikkonen di 2018 sejauh ini adalah meraih finish podium tiga kali di Australia, China dan Azerbaijan. Sementara Vettel telah meraih tiga kemenangan di Australia, Bahrain dan pada seri terakhir di Kanada, membawanya memimpin klasemen pembalap sementara.
Untuk Leclerc sendiri, pembalap muda tim Alfa Romeo Sauber didikan Ferrari di itu telah tampil impresif dengan mendulang poin pada tiga dari empat seri terakhir. Juara GP3 2016 dan F2 2017 itu bahkan unggul di klasemen dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Marcus Ericsson.
Selain Leclerc, nama Daniel Ricciardo juga sempat disebut-sebut akan menggeser Raikkonen di Ferrari. Namun masalah gaji tinggi Ricciardo untuk diduetkan dengan Vettel menjadi kendala Ferrari.
Jika di sisa musim Raikkonen tidak bisa menunjukkan performa lebih baik, maka bukan tidak mungkin jika Ferrari akan mengumumkan pembalap barunya sebelum musim 2018 berakhir. Raikkonen sendiri pernah menegaskan kalau Ferrari akan jadi tim terakhirnya di F1.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature