Meluncur Tahun Ini, Yuk Tengok Spesifikasi Mobil Listrik Kia EV6

SEOUL, Carvaganza – Kia Motors memperkenalkan model mobil full electric yang untuk pertama kalinya dibangun sepenuhnya dari nol, yaitu Kia EV6. Melalui model ini, Kia sekaligus memperkenalkan gaya desain yang baru dengan level performa yang belum pernah mereka capai sebelumnya. Mengikuti tren pasar global, EV6 lahir dengan wujud sebagai sebuah crossover modern.

Perkenalan EV6 saat ini hanya menjadi awal sebelum debut penuhnya yang akan dilakukan pada bulan depan. Model ini juga menjadi pelopor dari era baru mobil listrik bagi pabrikan asal Korea Selatan ini. Nantinya, akan ada rangkaian model EV lain yang hadir melengkapi lini Kia, seperti model hatchback, compact SUV, sedan, bahkan SUV yang lebih besar lagi hingga setidaknya tahun 2027.

Platform bernama E-GMP menjadi basis dibangunnya Kia EV6, yang juga telah lebih dulu digunakan oleh Hyundai Ioniq 5 yang diperkenalkan bulan lalu. Dengan platform tersebut, EV6 akan punya hardware 800V untuk kemampuan charging dengan kecepatan sampai 220 kW. Jadi, pengisian baterai dari 10% ke 80% hanya akan membutuhkan waktu sekitar 18 menit.

Sejauh ini, spesifikasi lengkap EV6 dengan platform E-GMP belum dirilis selengkapnya sampai waktu peluncuran. Platform ini akan bisa mengakomodasi dua opsi drivetrain, yaitu penggerak roda belakang dan all-wheel drive (AWD) serta paket baterai 72,6 kWh. Klaimnya, baterai tersebut akan bisa diajak berkendara sampai jarak 310 mil alias lebih dari 484,4 kilometer.

Selain jarak tempuh, kemampuan EV6 juga akan megungguli performa dari model EV dari Kia sebelumnya, yaitu Soul EV dan e-Niro. Dalam hal kemampuan askelerasi 0-100 km/jam, EV6 diklaim sanggup mencapainya dalam 5,0 detik saja, dengan top speed tidak sampai 200 km/jam. Posisi Kia EV6 akan dibuat sejajar dengan Hyundai Ioniq 6,  sedan dengan kemampuan yang dinamis.

Sementara soal desain baru, EV6 menjadi yang pertama juga untuk menerapkan gaya desain baru Kia yang disebut ‘Opposite United’. Gaya desain baru ini disebut berlandaskan pada “kombinasi kontras antara elemen gaya dan bentuk pahatan yang tajam. Gaya desain dramatis ini nantinya akan menyusul diaplikasi juga oleh model-model baru KIA lain yang berprinsip utama pada filosofi baru termasuk skema warna berani, garis sederhana, serta permukaan yang berani dan selalu berubah.

Interpretasi baru dari identitas grille Tiger Nose khas Kia diperbarui, untuk penekanan pada sisi aerodinamika yang dioptimalkan. Gaya modern dan futuristik ditunjukkan oleh desain lampu depan yang tajam, serta lampu LED belakang yang cenderung mendominasi fascia belakang. Lampu belakang ini juga akan menyala dengan menunjukkan pola sequential alias gradual.

Desain baru juga dibawa oleh Kia ke dalam interior EV6, yang tampil dengan nuansa minimalis untuk memberikan kesan lapang dibandingkan model EV yang pernah ada. Layout dashboard yang miring dan desain jok ramping dan ringan dikembangkan demi memaksimalkan ruang penumpang. Seperti sudaranya, Ioniq 5, EV6 juga akan memanfaatkan plastik daur ulang pada seluruh interior.

Kia EV6 versi konsep pernah ditampilkan menggunakan dashboard dengan layar lebar berukuran 21-inci. Namun versi produksinya nanti akan beralih menggunakan dua layar terpisah untuk infotainment dan instrument cluster yang bentuk melengkung. Untuk panel pengaturan AC, digunakan operasi haptic seperti smartphone dan mobil mewah modern.

EV6 akan menjadi andalan Kia untuk mewakili keunggulan teknologi penggerak listrik dengan penekanan pada performa dan kualitas premium. Crossover coupe atau liftback ini akan diluncurkan ke pasar pada pertengahan tahun ini. WAHYU HARIANTONO / RS

Baca juga: Kia Kembangkan Mobil Listrik EV6 Di atas Lima Pilar Filosopi Desain

Sumber: Autocar