Ferrari 296 Challenge Jadi Pengganti 488, Maksimalkan Aero dan Mesin V6

  • 2023/11/Ferrari-296-Challenge-2.jpg
  • 2023/11/Ferrari-296-Challenge-1.jpg
  • 2023/11/Ferrari-296-Challenge-3.jpg
  • 2023/11/Ferrari-296-Challenge-4.jpg

MUGELLO, Carvaganza - Ferrari akhirnya mengenalkan model teranyar 296 Challenge. Ia mendebut di Finali Mondiali musim 2024 di Mugello Circuit. Ia merupakan model kesembilan dalam sejarah balapan single-make, di mana saat ini sudah memasuki musim ke-32. Ia merupakan representasi dari peningkatan dari model produksi dengan sejumlah modifikasi.

Urusan desain, 296 Challenge memfokuskan pada sisi aerodinamika dan downforce. Konsep yang diterapkan pada 296 GT3 diambil dan diperkuat. Pabrikan ingin mendapatkan keseimbangan yang dinamis ketika melesat di trek. Penggunaan S-Duct yang mengambil udara sebanyak mungkin menuju radiator pusat. Kemudian mengalirkan keluar melalui ventilasi di bonnet.

Sementara di belakang terdapat spoiler dengan bentuk leher angsa. Tatanan ini memastikan downforce didapat masif. Berdasarkan data 296 Challenge dapat menghasilkan tekanan ke bawa sebesar 870 kg di kecepatan 250 km/jam dengan sudut spoiler maksimum. Ini lebih besar 18 persen dibanding 488 Challenge Evo.

Ferrari 296 Challenge

296 Challenge menjadi mobil untuk seri single-make pertama yang mengusung enjin V6. Sebelumnya seluruh model mengandalkan konfigurasi V8. Ia juga tak menggunakan teknologi hybrid alias mengandalkan mesin konvensional sepenuhnya yang disokong turbo. Walau begitu, Ferrari meningkatkan kekuatannya menjadi 690 hp. Setelan tekanan turbo ditingkatkan sehingga keluaran tenaga meningkat 36 hp dari model massal 296 GTB dan GTS. Peningkatan output V6 pun membutuhkan perlindungan panas yang lebih tinggi di ruang mesin, termasuk insulasi turbo.

Baca Juga: Lamborghini Masih Ragu Produksi Mobil Listrik, Tunda Pengembangan

Tanpa komponen hybrid membuat mobil menjadi lebih ringan dan lebih sederhana terkait teknis. Penggunaan platform memungkinkan Ferrari menerapkan jalur pembuangan gas linear yang terletak di bagian atas kompartemen mesin. Bentuknya mengurangi tekanan balik sebesar 30 persen sehingga mempengaruhi performa dapur pacu secara signifikan. Gasoline Particulate Filter (GPF) digantikan catalytic converter tinggi permeabel yang biasanya digunakan untuk kebutuhan balap.

Perangkat pengereman didesain ulang sepenuhnya dengan mengadopsi cakram CCM-R Plus baru. Diameternya 408 mm di depan dan 390 mm di belakang. Permukaan pengereman juga dilapisi special silicon carbide (SiC) ceramic coating yang meningkatkan durabilitas dan cengkraman. Masa pakai CCM-R Plus dikatakan tiga kali lebih lama dari versi CCM biasa.

Ferrari 296 Challenge

Kemudian ia juga dilengkapi ABS EVO brake-by-wire yang pertama kali dikenalkan di 296 GTB. Ia dikembangkan untuk kebutuhan trek. Kontrol terbaru memanfaatkan informasi dari 6-way Chassis Dynamic Sensor (6w-CDS) untuk mendapatkan estimasi kecepatan secara presisi. Kemudian mengeksekusi pengereman dengan optimal. 296 Challenge dipasangkan ban Pirelli terbaru.

Area kabin dilengkapi kebutuhan untuk pengemudi agar nyaman dan tetap fokus melesat. Kemudi ergonomis dari 488 Challenge Evo dipasangkan dengan sedikit modifikasi. Tatanan garis LED putaran mesin tak lagi berada di kemudi, tapi diproyeksikan di panel instrumen sehingga lebih bisa dibaca. Kokpit disempurnakan dengan tatanan kontrol baru di lorong tengah. Desainnya memastikan tombol fungsi yang sering digunakan dapat dengan mudah dijamah. Joknya sendiri yang berasal dari 296 GT3 makin dikembangkan sisi ergonomika terutama di area kepala, bahu dan sikut. Menariknya, mobil memiliki fitur yang bersifat opsional. Mulai dari jok penumpang, antenna LTE dan silencer knalpot.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Jangkau Gaya Hidup Konsumen, Hyundai Sediakan Charging Station di Starbucks

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Ferrari Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature