VIDEO: 50 Tahun Sejarah Mercedes-AMG
MUENCHEN, 27 Januari 2017 -- Tahun ini merupakan ulang tahun ke-50 AMG, divisi performa tinggi Mercedes-Benz. Untuk menyambut ulang tahun setengah abad ini, Mercedes-AMG merilis sebuah video yang memaparkan sejarah perjalanan mereka.
Dalam video berjudul “History of AMG Driving Performance” berdurasi 2:16 menit diceritakan sejarah AMG bermula pada 1960-an ketika dua orang insinyur Mercedes – Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher –membangunkan mesin balap model 300 SE di Daimler-Benz Development. Malangnya, perusahaan memutuskan untuk mengakhiri proyek tersebut, namun hal itu tidak menghalang Aufrecht dan Melcher meneruskan kerja mereka.
Keduanya bekerja di rumah Aufrecht di Grossaspach. Mereka menggunakan waktu luang untuk meneliti dan mempertingkatkan kemampuan mesin. Pada 1965, Manfred Shiek, rekan mereka di Daimler, ikit lomba German Touring Car Championship menggunakan mesin 300 SE itu, dan menang sebanyak 10 kali.
Sukses dengan mesin 300 SE itu, Aufrecht ingin menawarkannya kenderaan jalan raya yang menggunakan mesin berbasis balap. Untuk itu, ia meninggalkan Mercedes-Benz pada 1966, dan membangun AMG pada 1967 bersama Melcher. A berarti Aufrecht, M untuk Melcher dan G untuk Grossaspach yang berarti kampung kelahiran Aufrecht.
Menggunakan sebuah kilang tak terpakai di Burgstall, AMG tumbuh pesat. Mereka ikut lomba pada tahun 1971 yaitu 24 Hours of Spa menggunakan Mercedes 200 SEL 6.8. Hasilnya adalah juara di kelasnya dan nomor dua secara keseluruhan.
Pada 1976, perusahaan ini memindahkan operasinya ke Affalterbach. Pada 1990, AMG menandatangani perjanjian rasmi dengan Mercedes-Benz. Mereka menawarkan paket AMG pada konsumen. Bahkan kemudian Mercedes dan AMG membangunkan versi produksi kenderaan berperforma tinggi secara bersama untuk dipasarkan.
Model pertama yang lahir adalah C63 AMG, yang bersaing dengan BMW M3 ketika itu. Kemudian, pada 1999, Daimler AG membeli AMG dan menjadikannya sebagai bagian Mercedes-Benz, dan kini dikenal sebagai Mercedes-AMG.
AMG meraih sukses dalam banyak lomba seperti pada kejuaraan Deutsche Tourenwagen Masters (DTM). Dimulai dengan W201 190 E 2.3-16, kemudian di Formula 1, dengan Mercedes-AMG Petronas Motorsport yang mencatatkan kemenangan di kategori konstruktor.
RAJU FEBRIAN
Dalam video berjudul “History of AMG Driving Performance” berdurasi 2:16 menit diceritakan sejarah AMG bermula pada 1960-an ketika dua orang insinyur Mercedes – Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher –membangunkan mesin balap model 300 SE di Daimler-Benz Development. Malangnya, perusahaan memutuskan untuk mengakhiri proyek tersebut, namun hal itu tidak menghalang Aufrecht dan Melcher meneruskan kerja mereka.
Keduanya bekerja di rumah Aufrecht di Grossaspach. Mereka menggunakan waktu luang untuk meneliti dan mempertingkatkan kemampuan mesin. Pada 1965, Manfred Shiek, rekan mereka di Daimler, ikit lomba German Touring Car Championship menggunakan mesin 300 SE itu, dan menang sebanyak 10 kali.
Sukses dengan mesin 300 SE itu, Aufrecht ingin menawarkannya kenderaan jalan raya yang menggunakan mesin berbasis balap. Untuk itu, ia meninggalkan Mercedes-Benz pada 1966, dan membangun AMG pada 1967 bersama Melcher. A berarti Aufrecht, M untuk Melcher dan G untuk Grossaspach yang berarti kampung kelahiran Aufrecht.
Menggunakan sebuah kilang tak terpakai di Burgstall, AMG tumbuh pesat. Mereka ikut lomba pada tahun 1971 yaitu 24 Hours of Spa menggunakan Mercedes 200 SEL 6.8. Hasilnya adalah juara di kelasnya dan nomor dua secara keseluruhan.
Pada 1976, perusahaan ini memindahkan operasinya ke Affalterbach. Pada 1990, AMG menandatangani perjanjian rasmi dengan Mercedes-Benz. Mereka menawarkan paket AMG pada konsumen. Bahkan kemudian Mercedes dan AMG membangunkan versi produksi kenderaan berperforma tinggi secara bersama untuk dipasarkan.
Model pertama yang lahir adalah C63 AMG, yang bersaing dengan BMW M3 ketika itu. Kemudian, pada 1999, Daimler AG membeli AMG dan menjadikannya sebagai bagian Mercedes-Benz, dan kini dikenal sebagai Mercedes-AMG.
AMG meraih sukses dalam banyak lomba seperti pada kejuaraan Deutsche Tourenwagen Masters (DTM). Dimulai dengan W201 190 E 2.3-16, kemudian di Formula 1, dengan Mercedes-AMG Petronas Motorsport yang mencatatkan kemenangan di kategori konstruktor.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature