BMW Indonesia Stop Produksi Seri 3 dan X5, Ada Apa?

JAKARTA, 27 November 2018 – BMW Group Indonesia ternyata saat ini telah menghentikan kegiatan perakitan untuk dua model, yaitu BMW Seri 3 dan X5. Padahal, dua model tersebut adalah model yang paling laris penjualannya di Indonesia.
Perakitan Seri 3 dan X5 telah dihentikan dari fasilitas PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara, sementara model lain tetap berjalan normal. Diungkap oleh Jodie O’tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, saat ini kedua model sedang dalam proses menghabiskan stok unit yang ada.
“Kalau proses perakitan itu biasanya kita mengikuti dari schedule kendaraan-kendaraan terbarunya, jadi misalnya sekarang pasti mereka akan fokus di kendaraan yang paling baru yang kita luncurkan, tapi kalau untuk bicara Seri 3 stoknya saja masih ada,” terang Jodie saat peluncuran M2 Competition di Plaza Indonesia.
Keputusan tersebut disebabkan oleh telah meluncurnya generasi terbaru Seri 3 dan X5, yang kemungkinan besar akan meluncur di Indonesia pada tahun depan. X5 terbaru (G05) telah meluncur sejak Juni 2018 lalu, kemudian diikuti oleh Seri 3 (G20) pada bulan lalu di Paris Motor Show 2018.
Baik Seri 3 dan X5 adalah model yang paling laris penjualannya (volume maker) di masing-masing segmen, yaitu sedan dan SAV. Kedua model tersebut dijanjikan akan menjadi di antara banyak model baru untuk diluncurkan pada tahun depan.
Sementara Seri 3 sedang dalam proses penghabisan stok, X5 dikatakan sudah tidak ada stok sama sekali untuk dijual saat ini. Model BMW yang telah dirakit lokal (CKD) saat ini adalah Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3 dan X5.
“Tahun depan itu kendaraan-kendaraan yang diluncurkan itu adalah paling banyak semua akan diproduksi secara lokal, karena backbone, tahun depan itu kita akan banyak sekali meluncurkan kendaraan-kendaraan generasi terbaru dari backbone dari BMW,” tambah Jodie.
WAHYU HARIANTONO
Perakitan Seri 3 dan X5 telah dihentikan dari fasilitas PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara, sementara model lain tetap berjalan normal. Diungkap oleh Jodie O’tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, saat ini kedua model sedang dalam proses menghabiskan stok unit yang ada.
“Kalau proses perakitan itu biasanya kita mengikuti dari schedule kendaraan-kendaraan terbarunya, jadi misalnya sekarang pasti mereka akan fokus di kendaraan yang paling baru yang kita luncurkan, tapi kalau untuk bicara Seri 3 stoknya saja masih ada,” terang Jodie saat peluncuran M2 Competition di Plaza Indonesia.
Keputusan tersebut disebabkan oleh telah meluncurnya generasi terbaru Seri 3 dan X5, yang kemungkinan besar akan meluncur di Indonesia pada tahun depan. X5 terbaru (G05) telah meluncur sejak Juni 2018 lalu, kemudian diikuti oleh Seri 3 (G20) pada bulan lalu di Paris Motor Show 2018.
Baik Seri 3 dan X5 adalah model yang paling laris penjualannya (volume maker) di masing-masing segmen, yaitu sedan dan SAV. Kedua model tersebut dijanjikan akan menjadi di antara banyak model baru untuk diluncurkan pada tahun depan.
Sementara Seri 3 sedang dalam proses penghabisan stok, X5 dikatakan sudah tidak ada stok sama sekali untuk dijual saat ini. Model BMW yang telah dirakit lokal (CKD) saat ini adalah Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3 dan X5.
“Tahun depan itu kendaraan-kendaraan yang diluncurkan itu adalah paling banyak semua akan diproduksi secara lokal, karena backbone, tahun depan itu kita akan banyak sekali meluncurkan kendaraan-kendaraan generasi terbaru dari backbone dari BMW,” tambah Jodie.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature