Virus Corona Mewabah, Produsen Mobil di Indonesia Tetap Beroperasi

JAKARTA, Carvaganza.com – Virus Corona atau Covid-19 kian jadi pandemi. Berbagai sektor kehidupan terdampak virus yang sudah menewaskan ribuan orang di dunia itu. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran. Meski demikian beberapa Agen Pemegang Merek (APM) roda empat dan pabrik tetap berjalan seperti biasa. Presiden Indonesia, Joko Widodo, sudah secara resmi mengumumkan penyebara virus ini di Tanah Air. Jokowi, sapaannya, telah menginstruksikan masyarakat agar bisa bekerja dari rumah (WFH). Berdasarkan data hari ini, jumlah penderita corona mencapai 172 orang. Sejumlah kegiatan seperti peluncuran mobil baru, test drive, hingga pameran IIMS 2020 terpaksa ditunda. Namun, di tengah kondisi ini, roda bisnis harus berputar. Di saat yang bersamaan, sejumlah perusahaan itu mengaku tetap waspada dan mencermati tingkat sebaran virus. Tak terkecuali pabrikan di bawah payung Astra Group. Misalnya PT Astra Daihatsu Motor (ADM), PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Semua tetap melakukan kegiatan penjualan serta produksi terus berlanjut. "Masih beroperasi (pabrik dan diler, red) belum ada libur produksi," terang Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, seperti dilansir Liputan6, hari ini, Selasa (17/3/2020). Baca juga: Gara-Gara Virus Corona, IIMS 2020 Terpaksa Ditunda Pembuatan mesin di pabrik TMMIN di Karawang. Foto: Carvaganza.com

TMMIN

Sebagai pabrikan terbesar di Indonesia, Toyota Motor Manufacturing Indonesia TMMIN tetap menjalankan operasinya. Mereka memproduksi kendaraan bermerk Toyota untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Teguh Trihono, General Manager External Affairs Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan pihaknya berempati kepada khalayak yang terdampak virus Corona. Toyota mengaku terus melakukan pemantauan situasi terkini dalam pengambilan keputusan. "Saat ini aktivitas produksi dan kegiatan administrasi pendukung di Toyota Indonesia berlangsung normal. Namun demikian, kami terus memantau perkembangan situasi terkini. Dan segera mengambil langkah-langkah penyesuaian berikutnya. Termasuk opsi work from home seperti yang dianjurkan oleh pihak berwenang," kata dia.

Isuzu Astra Motor Indonesia

Kegiatan produksi di pabrik maupun aktivitas penjualan dealer resmi Isuzu masih berjalan seperti biasa. Namun, perusahaan mengaku senantiasa melakukan pemantauan terkait kondisi terbaru. Attias Asril, GM Marketing PT IAMI mengatakan pihaknya terus memantau situasi. "Sampai hari ini belum ada perubahan. Kami sedang mempelajari secara perinci pengaruh Covid-19 ini. Tentu terhadap bisnis proses, termasuk berkoordinasi dengan semua pihak yang saling berkaitan dengan bisnis kami," akunya. Baca juga: Khawatir Virus Corona, GIIAS Surabaya 2020 Ditunda

Honda

Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) ikut bicara. Manajemen sudah membatasi perjalanan dinas dan melakukan screening tamu yang datang. "Untuk sekarang ini kami melakukan pengecekan temperatur kepada setiap karyawan. Yang masuk dan merasa tidak sehat atau menunjukan gejala sakit. Disarankan untuk tidak masuk bekerja,” kata Yusak. Cara lain juga dilakukan, salah satunya terhadap tamu yang datang ke kantor HPM di Sunter. “Selain itu, kami melakukan screening tamu yang datang. Serta membatasi perjalanan dinas. Sebisa mungkin diganti menggunakan teleconference meeting," Yusak menjelaskan. Hingga saat ini Honda belum mengambil langkah untuk mempekerjakan karyawan dari rumah. Yusak mengatakan perusahaan sudah mengikuti langkah-langkah pencegahan berdasarkan arahan dari pemerintah. "Untuk concern di atas mengenai bekerja di rumah, memang menjadi salah satu pertimbangan yang sedang kami dipelajari. Tetapi karena situasi berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya. Sehingga dapat melakukan tindakan secara cepat dan tepat ke depannya," tambahnya. Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Ini Tips Membersihkan Kabin

Mitsubishi Motors

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia senada melihat kondisi sekarang. Ia mengaku, saat ini perusahaannya belum menerapkan aturan bekerja dari rumah. "Saat ini belum ada policy WFH (work from home). Namun tentunya di kantor sudah ada pembatasan business trip, pembatalan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang. Imbauan tidak masuk kantor selama 14 hari bagi karyawan yang baru kembali dari luar negeri,” kata Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). MMKSI, lanjut Intan, selalu memberikan imbauan kepada karyawan untuk selalu menjaga kebersihan. Juga melakukan pengukuran suhu tubuh. "Termasuk adaptasi hal-hal yang disarankan oleh pemerintah tentunya," pungkas Intan.

Suzuki

Di sisi lain, PT Suzuki Indomobil Motor (SIS) mengakui belum mengambil keputusan untuk bekerja dari rumah "Saya pribadi masih menunggu konfirmasi dari perusahaan dulu. Nanti kami kabarkan info selanjutnya. Hari ini masih jalan seperti biasa. Hanya saja pencegahan internal untuk pengecekan suhu tubuh sudah jalan dari minggu kemarin,” kata Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS Harold Donnel. Sumber: Liputan6 Baca Juga: Sejumlah Produsen Mobil di Indonesia Tetap Beroperasi Meski Covid-19 Mewabah ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN