COVID-19 Ganggu Aktifitas, Isuzu: Ketersediaan Spare Part Aman!

JAKARTA, Carvaganza.com -- PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjadi salah satu pabrikan otomotif yang terdampak meluasnya wabah virus COVID-19 di Indonesia. Operasi perusahaan baik kantor pusat maupun pabrik terganggu. Isuzu mengatakan mereka harus penyesuaian kegiatan. Namun mereka memastikan status karyawan dan juga ketersediaan suku cadang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Isuzu di seluruh Tanah Air.

Puti Annisa Moeloek, Marketing Communication PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan pihaknya melakukan berbagai penyesuaian. Misalnya, terkait pabrik jumlah produksi dikurangi. Proses produksi ditarik ke awal untuk memenuhi stok pasar dalam negeri maupun ekspor. Memasuki bulan April, produksi dikurangi hingga 30-40 persen dari normal.

“Kita harus membuat proyeksi yang baru karena situasi seperti ini. Karyawan menjalani sistem split, kerja seminggu di rumah dan seminggu kantor. Head office masih seperti biasa namun pabrik sudah dikurangi karena situasinya memaksa,” kata Annisa kepada sejumlah wartawan lewat video conference, Jumat (3/4/2020) malam.

Satu hal, Annisa menegaskan jika manajemen Isuzu mengusahakan agar tidak ada pemutusan hubungan kerja bagi karyawan. “Ini sangat diwanti-wanti manajemen. Kita lakukan apapun, adjustment di banyak hal,” kata dia.

Terkait stok unit, Annisa mengatakan masih aman dan produksi terus disesuaikan dengan kondisi seperti ini. Misalnya mereka sudah menyelesaikan unit Traga yang dipesan Filipina. Hanya saja ekspor belum bisa dilakukan karena masalah di shipping atau pengriman.

Baca juga: Tenang Saat COVID-19, Isuzu Layani Servis Truk ke Rumah Konsumen

Layanan

Meski ada penyesuaian, namun tidak mengurangi komitmen kepada pelanggan setia. “Aftersales semua sudah siap,” ujar Annisa. Mengenai ketersediaan suku cadang, sampai saat ini memang pihaknya telah memiliki ketersediaan yang cukup. Terlebih untuk suku cadang yang ada di dalam negeri ia memastikan pihaknya tetap menjaga ketersediaannya.

“Spare part aman, terutama part yang lokal. Mengenai amannya sampai berapa lama, jujur kita juga belum tahu, tapi so far masih aman,” tambah Annisa.

Mengenai layanan purna jual ada Bengkel Isuzu Berjalan. Dengan layanan ini konsumen Isuzu bisa melakukan servis kendaraan di rumah karena mekanik Isuzu akan datang. Isuzu mengerahkan sebanyak 136 armadanya untuk menjemput bola.

“Isuzu tetap siap dalam melayani customer kami dalam 3S, yaitu Sales, Services, dan Sparepart sehingga customer tidak perlu kahwatir untuk jika terjadi kerusakan ataupun ada kebutuhan untuk servis karena kami mempunyai layanan Bengkel Berjalan Isuzu yang dapat langsung datang ke tempat customer,” kata Attias Asril selaku General Manager Marketing PT IAMI beberapa waktu lalu.

Konsumen yang membutuhkan layanan tersebut dapat langsung menghubungi layanan konsumen Isuzu ke nomor 0807 1700 700 atau bisa juga untuk sms ke 0895 0 170 1700. Untuk mencegah penularan virus corona, layanan BIB juga telah dilengkapi oleh hand sanitizer. Dan mekanik kami harus melakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu sebelum berangkat ke titik customer.

Baca juga: Isuzu Siap Patuhi Aturan Euro 4, Tapi…

RAJU FEBRIAN