Test Drive: All New BMW X6, Prince of Garage

KELUARGA X menjadi salah satu kekuatan milik BMW. Secara umum desain BMW X menggabungkan dua unsur antara sedan coupe dengan SUV. Gabungan yang disebut BMW sebagai Sport Active Coupe. Kami berkesempatan menjajal salah satu model tertinggi yaitu BMW X6 xDrive35i. Bagaimana kenyamanan dan performanya? Simak ulasan berikut.

Dari sisi tampilan, secara umum BMW X adalah crossover. Kesan ini tampak dari bentuk pilar C melandai yang dikombinasikan dengan dimensi besar dan ground clearance tinggi. Semua dikemas mewah dengan detail ciri khas BMW melalui kidney grille besar, Adaptive LED headlight dan rear light berbentuk L, serta velg berukuran 20 inci berdesain seksi.

BMW X6 xDrive35i dibekali mesin 6-silinder 3.0 liter plus TwinPower Turbo dengan transmisi otomatis 8-kecepatan. Tenaganya bisa mencapai 306 hp dan 400 Nm torsi, modal penting untuk dapat berakselerasi dengan lincah. Ini juga ditunjang dengan empat mode pengendaraan: Eco-Pro, Comfort, Sport dan Sport +. Saya sudah mencoba semuanya. Tapi berhubung keadaan jalan tak memungkinkan untuk menggunakan mode Sport dan Sport+, saya lebih sering mengaktifkan mode Comfort.



Pada mode Comfort yang merupakan seting menengah, toleransi antara perfroma dan efisiensi BBM lebih baik ketimbang mode lainnya. Pedal akselerasi memiliki respon spontan yang menyenangkan plus karakter suspensi menjadi lebih kaku dibandingkan dengan mode Eco-Pro yang sebelumnya saya gunakan.

Anda dapat dengan mudah melakukan manuver terutama di jalan-jalan bebas hambatan. Meski dengan bodi besar dan ground clearence tinggi, X6 memiliki stabilitas layaknya sebuah sedan. Ini juga berkat dukungan perangkat penunjang pengendaraan yakni Dynamic Stability Control (DSC).

Mode Sport dan Sport+ memiliki driving feel berbeda. X6 bagai memiliki pribadi yang berbeda, ia makin agresif. Pedal akselerator jadi makin sensitif untuk meneruskan tenaga mesin ke semua roda. Hanya dengan sentuhan ringan ujung sepatu, putaran mesin melesat ditambah perpindahan gigi yang lebih responsif. Sayangnya saya tidak mendengar suara provokatif dari ujung knalpotnya. Anda harus membayar hampir dua kali lipat untuk mendapatkan paket performa yang disematkan pada BMW X6 M.



Catatan lainnya selama perjalanan adalah soal pengoperasian fitur-fitur yang ada pada X6. Semua terpusat pada LCD sebesar 10 inci yang berada ditengah dasbor dengan tombol-tombol perintah yang terhampar di konsol tengah. Salah satu fitur yang sering kami gunakan adalah BMW ConnectedDrive. Di dalamnya tersaji beberapa layanan hiburan dan informasi seperti pemutar lagu lewat memory card, CD, iPod, hingga layanan navigasi yang ditampilkan secara 3D di layar LCD 10 inci. Di samping itu, kita pun juga dapat melihat informasi kondisi kendaraan hingga mode pengendaraan.

Di samping itu, saya memberikan acungan jempol pada tingkat kenyamanan di ruang interior. Mulai dari jok yang sangat nyaman dengan kulit Dakota, ruang yang lapang sampai soal kapasitas bagasi yang mampu menampung sekitar tiga tas golf.

Akhirnya saya tetap melihat BMW adalah brand dengan performa yang luar biasa. Dan pada X6 Anda tidak hanya menemukan mobil yang sporty namun juga eksklusif, mewah, roomy dan fitur berlimpah.



All-New BMW X6 2015

Layout Kendaraan: Sport Active Coupe, mesin depan, 4-pintu, 5-penumpang, AWD
Mesin: 6-silinder, 3.0-liter TwinPower Turbo 306 hp / 400 Nm
Transmisi: A/T 8-kecepatan Steptronic Sport
Wheebase: 2933 mm
Top Speed: 240 km/jam
0-100 km/jam: 6,4 detik
P x L x T: 4909 x 1989 x 1702 mm
Bobot Kosong: 2100 kg
Kapasitas Tangki: 85 liter
Rekomendasi BBM: RON95

ALVANDO NOYA