Merasakan Langsung Mitsubishi XM Concept Versi Produksi di Jepang (Bag. 2)

OKAZAKI, 17 Juli 2017 -- Bagian interior lainnya dari Mitsubishi XM Concept yang membuat Carvaganza terkesan adalah layout dashboard yang didesain secara unik menyerupai seperti gelombang yang membuat visibilitas depan semakin lega. Konsol tengah dibuat lebih tinggi dibandingkan kompetitornya, mirip konsol pada sedan premium.

Kendaraan ini pun memiliki built-quality yang baik, terlihat pada pemakaian material plastik berkualitas yang empuk mirip kulit pada dashboard dan trim pintu. Layout dashboard sendiri dibuat menjadi dua bagian, pada bagian atas berfungsi sebagai pengendaraan dan bagian bawah untuk pengoperasian.

Tombol-tombol fitur yang terletak di dashboard maupun konsol tengah user-friendly, Anda tak kesulitan untuk menjangkau dan mengoperasikannya. Semuanya mudah dikenali dalam sekali lirikan saja. Jok mobil untuk pengemudi dan penumpang depan lebih tebal dan empuk dan ini tentunya membuat pengemudi menjadi lebih nyaman dalam menempuh perjalanan jauh. Selain itu dapat membantu meredam guncangan dari kaki-kaki.

Posisi duduk terkesan lebih tinggi sehingga saya merasa posisi duduk saya commanding seperti posisi duduk pada mobil-mobil SUV.



Poin lebih yang membuat mobil ini memiliki nilai yang sangat menarik adalah kekedapan kabinnya lebih baik dari ketiga kompetitornya. Hal itu berkat pengembangan maksimal pada sistem insulasi sehingga bisa meredam suara berisik yang berasal dari ban maupun suara-suara lain dari luar mobil.

Pada saat dipacu di atas 100 km/jam, kabin tetap senyap padahal beberapa bagian kontur jalan di Proving Ground MMC ini dibuat mirip dengan kontur jalan yang ada di Indonesia, lengkap dengan gravel dan aspal ‘keritingnya”. AC double blower bekerja dengan baik, kabin terasa dingin meskipun indikator AC kami posisikan di indikator pertama padahal suhu di Jepang pada hari itu sedang panas di atas 32 derajat Celcius.

Suara mesinnya halus, yang saya perkirakan mobil ini dilengkapi oleh mesin bensin 1.5 liter DOHC. Perpindahan transmisi baik ke gigi atas maupun bawah berjalan smooth tanpa sentakan dan transmisi tergolong pintar dalam mengatur putaran mesin dengan power band yang panjang.



Pengembangan pada chassis dan suspensi membuat body-roll minim, sehingga mobil terasa stabil ketika menikung atau pun ketika melakukan manuver zig-zag. Pabrikan tampaknya sukses mengompromikan sektor ini, padahal ground clearance mobil tinggi dan memiliki dimensi lebih besar.

Guncangan mobil juga tereduksi dengan baik sehingga penumpang menjadi semakin nyaman. Pabrikan mengklaim bahwa sistem suspensi pada Mitsubishi XM Concept ini mengadopsi teknologi suspensi yang diterapkan pada sedan Mitsubishi Lancer EVO, jadi tak heran kendaraan tetap stabil saat dipacu pada kecepatan di atas 120 km/jam. Apalagi kalau mengingat Proving Ground Mitsubishi ini juga mewakili ragam kontur jalan yang ada di Indonesia, Carvaganza merasa kendaraan ini lebih stabil dibandingkan tiga kompetitornya.

Setir terasa presisi dan padat nyaris tanpa ruang kosong. Handlingnya baik, mampu membaca kondisi jalan secara obyektif dan memberikan feedback yang pas terhadap setiap input dari pengemudi. Hal ini juga diakui oleh pereli nasiona Rifat Sungkar yang juga ikut menjajal MPV baru Mitsubishi tersebut.

Rombongan media Indonesia yang menjajal XM Concept versi produksi di Jepang.

Pengereman juga mampu bekerja secara obyektif terhadap setiap input dari pengemudi pada setiap kali melakukan pengereman medium maupun pengereman yang cukup keras. Rem depan dan belakang cakram, dan menurut saya, peranti pengereman sudah ABS yang kesimpulan ini saya ambil dari kerja rem yang saya rasakan.

Sayang, kami belum bisa mendapatkan informasi tentang spesifikasi mobil dan harga karena pabrikan baru akan menginformasikannya pada Gaikindo International Auto Show 2017 pada bulan Agustus mendatang. Bahkan pabrikan juga tidak bersedia memberitahu kami nama mobil versi produksinya. Anda penasaran? Yuuk kita lihat nanti di GIIAS 2017 bulan Agustus.

MUNAWAR CHALIL (OKAZAKI, JEPANG)