Exclusive Report: Menjinakkan Macan GTS di Tenerife

TENERIFE, 17 November 2015 – Tenerife, Senin pagi, 16 November 2015. Cuaca di salah satu pulau di jajaran Kepulauan Canari, di barat laut Afrika pagi ini sangat cerah. Jam masih menunjukkan pukul 09.00 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 16.00 sore di Indonesia. Ada perbedaan waktu sekitar 8 jam.

Saya sangat bersemangat karena hari ini akan mencoba model-model terbaru Porsche seperti 911 Carrera, 911 Carrera S, dan Macan GTS. Apalagi Carvaganza adalah satu-satunya media otomotif asal Indonesia yang mendapat kesempatan eksklusif ini.

Saya berpasangan dengan wartawan asal Taiwan. Kami mendapat giliran untuk mencoba Macan GTS lebih dulu. Macan GTS (Gran Touring Sports) adalah compact SUV yang dibikin Porsche untuk mengisi segmen di antara Macan S dan Macan Turbo.



Pagi itu kami menempuh perjalanan tak terlalu jauh, sekitar 40 km. Tapi rute yang kami ambil menyajikan pemandangan indah. Kami menyusuri jalan sepanjang pantai Playa Abama yang menghadap langsung ke Samudra Atlantik.

Tampangnya yang sporty membuat Macan GTS segera menarik perhatian banyak orang. Para turis yang menginap di Ritz-Carlton Resort, tempat kami menginap, tampak antusias memotret Macan berkelir biru yang hendak saya coba.

Masuk akal, belum jalan saja, suara knalpotnya sudah membangkitkan adrenalin untuk menggeber mobil bertenaga 360 hp dengan torsi 500 Nm tersebut. Dengan mesin bensin V6 bi-turbo berkapasitas 2997cc, Porsche memang ingin menempatkan Macan GTS sebagai sintesis antara mobil sport dan SUV.



Hasilnya memang luar biasa. Mobil ini sanggup melesat dalam waktu sangat cepat di jalanan Tenerife yang naik turun, sempit dan berliku. Maklum, Tenerife adalah pulau yang terbentuk dari letusan gunung berapi beberapa juta tahun lalu.

Handling juga sangat asik. Setirnya sangat presisi, dengan dinamika berkendara yang amat lincah layaknya sebuah mobil sport. Di belakang kemudinya, kita tak akan pernah sadar bahwa kita sedang mengendarai sebuah SUV.

Rahasia pengendalian yang sangat mantap a la sedan sport itu terletak pada desain ulang sasisnya. Macan GTS kini memiliki ground clearance yang lebih rendah 150mm dari Macan S. Teknologi PASM (Porsche Active Suspension Management) yang menjadi standar di Macan GTS memilki beberapa mode penyetelan suspensi, dari comfort hingga sport plus. Benar-benar khas sedan sport.

MUNAWAR CHALIL (TENERIFE)