Toyota Indonesia Mulai Produksi Yaris Cross, Langsung Ekspor
KARAWANG, Carvaganza - Selaku model paling anyar yang dipasarkan Toyota di Indonesia, All New Yaris Cross, telah secara resmi diproduksi. Ditandai dengan seremonial langsung di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2 pada hari ini, Selasa (13/6). Selain sebagai seremoni untuk menandai produksi, sekaligus juga menandai ekspor pertama All New Toyota Yaris Cross.
Produksi dan ekspor perdana itu berlaku di seluruh model Yaris Cross baik yang bensin maupun hybrid. Disaksikan oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, lima car carrier membawa Yaris Cross menjadi penanda simbolis seremonial.
Nandi Julyanto selaku Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kepada Carvaganza mengungkapkan bahwa produksi Yaris Cross selama sisa tahun 2023 ini mencapai 30.000 unit. Total produksi itu diperuntukkan bagi pasar lokal dengan marketshare 40 persen dan sisanya (60 persen) untuk pasar ekspor. Tapi pada tahun depan, angka produksi dinaikkan menjadi 60.000 unit per tahun untuk memenuhi kebutuhan domestik dan mancanegara.
Artinya, untuk pasar lokal angka yang disuplai untuk tahun 2023 adalah kisaran 2.000-an unit per bulan, sedangkan sisanya sebanyak 3.000-an unit untuk kebutuhan ekspor. Mobil elektrifikasi kedua yang diproduksi di Indonesia itu diekspor ke mancanegara yakni ke negara-negara ASEAN dan Amerika Latin seperti Peru.
Baca Juga: Lexus TX Lahir di Amerika, Nomenklatur Baru untuk Segmen Khusus
Nandi menambahkan bahwa untuk pasar ASEAN, kebanyakan pesanan yang masuk untuk varian hybrid, sedangkan Amerika Latin seperti Peru kebanyakan bensin. Ditanya apakah hal itu menandakan kesadaran terhadap mobil elektrifikasi di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya semakin membaik? Nandi menjawab bahwa kalau melihat tren yang terjadi, memang terjadi peningkatan dan diharapkan penggunaan mobil elektrifikasi akan semakin meluas.
Ia lebih lanjut mengungkapkan, pasar ekspor Yaris Cross untuk ASEAN itu tidak termasuk untuk pasar Thailand. Pasalnya, Thailand memproduksi Yaris Cross sendiri untuk pasar lokal mereka. “Thailand tidak mengekspor kendaraan ini. Mereka produksi untuk pasar domestiknya, lain dengan kita, di mana kita memproduksi juga untuk kebutuhan ekspor," kata Nandi.
Nandi mengatakan, Yaris Cross yang diproduksi di Thailand secara produk sama dengan yang diproduksi di Indonesia. Kalau sama kenapa tidak mengimpor dari Indonesia saja? “Toyota Thailand memiliki kebijakan yang berbeda dan kami di sini mengikuti instruksi yang sudah ada,” tambahnya.
Toyota Indonesia menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan hybrid electric vehicle (HEV) lebih dari 22.000 unit. Dan diharapkan ekspor Yaris Cross itu akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit pada 2025.
Sampai penghujung 2023, Toyota Indonesia menargetkan peningkatan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota sebesar 5% di angka 316.000. Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama Kawasan Afrika yang semakin berkembang.
(EKA ZULKARNAIN / WH)
Baca Juga: Sebelum Launching Pekan Ini, Mobil Listrik Baru Mercedes-Benz Muncul di Jakarta E-Prix
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Yaris
Mobil Toyota Lainnya
Toyota Yaris Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature