TEST DRIVE: Toyota Raize GR Sport TSS, Tenaga Oke Dan Ada Paddle Shift (Bagian 2)

  • 2021/05/20210504_104225.jpg
  • 2021/05/20210504_111348.jpg
  • 2021/05/20210504_112523.jpg
  • 2021/05/20210504_113328.jpg
  • 2021/05/20210504_113415.jpg
  • 2021/05/20210504_114255.jpg
  • 2021/05/20210504_130400.jpg
  • 2021/05/20210504_143800.jpg
  • 2021/05/20210504_144035.jpg
  • 2021/05/20210504_164258.jpg

JAKARTA, Carvaganza – Jalan perkotaan memang menjadi medan penaklukan selama road test Toyota Raize GR Sport selama seharian. Dari pagi hari, jam 9.00 sampai menjelang bedug Maghrib dengan titik finish di Alam Sutra, Propinsi Banten.

Toyota Raize mengadopsi mesin 1KR-VET 3 silinder segaris berkonfigurasi 1,0 liter turbo menghasilkan tenaga 96 hp (98 PS) pada 6.000 rpm. Torsi maksimal 140 Nm yang sudah tersedia mulai putaran 2.400 – 4.000 rpm. Tendangan turbonya sudah terasa di 2000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan oleh  transmisi CVT ke roda depan.

Performa Toyota Raize

Tenaga yang dihasilkan oleh Raize GR Sport 1.0 liter turbo terasa linear dan padat di setiap putaran dalam kondisi pengendaraan normal (di D). Transmisi CVT bekerja secara halus dalam setiap perpindahan percepatan baik naik maupun turun. Posisikan pada D, puntiran mesin bekerja mengalir sesuai dengan asupan throttle. Namun jika Anda ingin mendapatkan sensasi mengemudi yang lebih menarik lagi, tinggal geser tuas transmisi ke kiri, maka mode pengendaraan menjadi sport (S). Respon mesin menjadi sedikit lebih galak, tapi setir tidak menjadi lebih berat. Mobil tetap stabil. Cuma memang jangan mengharapkan mode Snya seperti di mobil sport, Raize hanya memberikan impresi yang agak berbeda saja dibandingkan dengan ketika memakai mode D.

Test drive Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS

Ketika melewati ‘Tanjakan 13’ di Kuningan City, mesin terasa padat di setiap putaran. Raize 1.0T GR Sport melaju di tanjakan berbentuk spiral tersebut dengan mulus, tanpa susah payah. Saya juga mencoba fitur Hill Start Assist di bagian tertinggi tanjakan spiral. Kendaraan tertahan selama beberapa saat sehingga memberikan jeda kepada pengemudi untuk ancang-ancang menambah gas. Tak perlu takut kendaraannya mundur. Saya mencobanya beberapa kali, dan selalu berhasil tanpa effort yang besar.

Raize terasa gesit berkat bodinya yang kompak. Bobotnya yang 1.025 kg dengan dimensi panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm dan tinggi 1.635 mm membuatnya tak kesulitan untuk bermanuver di traffic Jakarta atau pun ketika melaju di jalan tol.

Pengemudiannya terasa obyektif. Salah satu buktinya adalah ketika kami menuruni Tanjakan 13 yang berbentuk spiral. Dengan input yang konsisten, setir terasa ‘ajeg’ pada posisi tanpa harus banyak dikoreksi. Terasa smooth dengan positioning yang akurat, pengemudi cukup memberi input konsisten. Setir mampu memberikan feedback secara obyektif tentang kondisi jalan, pengemudi tinggal arahkan sudut beloknya saja.

Test drive Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS

Ketika memasuki tol Dalam Kota maupun Tol menuju Merak, tenangan turbo sudah terasa di RPM 2000. Suntikan tenaga di putaran bawah pun semakin besar, sehingga sangat bermanfaat ketika menambah akselerasi kendaraan. Selain itu dapat membantu bermanuver dengan ‘manis’ di tol. Raize juga terasa stabil ketika dipacu cepat berkat fitur Vehicle Stability Control yang tersemat di dalamnya.

Untuk menambah sensasi berkendara, saya memanfaatkan paddle shift di belakang kemudi sehingga berkendara menjadi lebih mengasyikkan. Kalau ingin pindah ke ‘steptronic’, tinggal pindahkan tangan ke tuas transmisi di samping, pilih tanda plus (+) untuk menaikkan gigi, dan minus (-) untuk menurunkan gigi.

Selama pengendaraan sepanjang hari itu, Raize memberikan sensasi mengemudi 2 step lebih mengasyikkan dibandingkan dengan ketika Anda mengemudikan Toyota Avanza dan Rush. Apalagi desain bodi dan interior Raize terlihat dinamis sehingga tidak membosankan.

Test drive Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS

Fitur TSS

Fitur yang dirasa membantu pengemudi pada saat test drive adalah Lane Departure Assist (LDA) dan Blind Spot Monitoring System sehingga pengemudi bisa setiap saat memantau kondisi sekeliling. Fitur LDA akan memberikan warning dalam bentuk bunyi ketika Anda berpindah jalur tanpa memberikan sein sehingga meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Sedangkan BSMS akan memberikan tanda berupa kerlipan lampu warna kuning di kaca spion agar kita selalu aware dengan mobil di samping kiri atau kanan yang tidak terpantau kaca spion sehingga ketika kita ingin pindah lajur, akan selalu hati-hati.

Selain dua fitur itu, fitur TSS lainnya yang terdapat di Raize varian GR Sport ini adalah Adaptive Cruise Control, Pre Collission System, Pedal Misoperation Control dan Rear Crossing Traffic Alert.

Konsumsi BBM

Selama test drive, konsumsi BBM Raize juga dipantau. Dalam kondisi traffic yang padat, konsumsi Raize menurut layar MID rata-rata 1 liter /15,5 km. Namun ketika kami mencoba respon mesinnya dalam kecepatan tinggi di tol dan di jalan yang cukup lengang ketika memasuki Pantai Indah Kapuk, rata-rata 1 liter / 9,7 km. Di jalan tol, kami memang bejek terus, untuk mengetahui performa kendaraan.

Test drive Toyota Raize 1.0T

Pabrikan sendiri mengklaim bahwa konsumsi rata-rata BBM Raize untuk jalan kombinasi adalah 1 liter/ 17-an km. Tapi itu kan tergantung seberapa jauh Anda menyekolahkan kaki kanan ketika memainkan gas. Sebagai SUV kompak, Raize menyuguhkan pengendaraan yang menyenangkan, gesit di jalan raya, tergolong stabil dan memiliki desain eksterior serta interior dinamis yang enak dilihat. (TAMAT)

(EKA ZULKARNAIN)

Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Raize

  • Tampak Depan Bawah Toyota Raize
  • Tampak samping Raize
  • Tampak belakang serong Raize
  • Tampak Depan Toyota Raize
  • Tampak belakang Raize
  • Tampak Grille Raize
  • Fog lamp depan Raize
  • Lampu depan Raize
  • lampu belakang Raize
  • Toyota Raize Drivers Side Mirror Front Angle
  • handle pintu Raize
  • Pelek Raize
  • Tampak wiper Raize
  • Tampak belakang Raize
  • Toyota
  • Tampak kanan Toyota Raize
Toyota Raize
Rp 235 - 305,1 Juta Cicilan mulai dari : Rp 5,36 Juta

Mobil Toyota Lainnya

  • Toyota Kijang Innova
    Toyota Kijang Innova
  • Toyota Hilux
    Toyota Hilux
  • Toyota Fortuner
    Toyota Fortuner
  • Toyota Raize
    Toyota Raize
  • Toyota Yaris Cross
    Toyota Yaris Cross
  • Toyota Agya
    Toyota Agya
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV
  • Toyota Avanza
    Toyota Avanza
  • Toyota Avanza Veloz
    Toyota Avanza Veloz
  • Toyota Calya
    Toyota Calya
  • Toyota Rush
    Toyota Rush
  • Toyota Alphard
    Toyota Alphard
  • Toyota Yaris
    Toyota Yaris
  • Toyota 86
    Toyota 86
  • Toyota Corolla Altis
    Toyota Corolla Altis
  • Toyota Corolla Cross
    Toyota Corolla Cross
  • Toyota Hiace
    Toyota Hiace
  • Toyota Kijang Innova Zenix
    Toyota Kijang Innova Zenix
  • Toyota Land Cruiser
    Toyota Land Cruiser
  • Toyota Vios
    Toyota Vios
  • Toyota Avanza
    Toyota Avanza
  • Toyota bZ4X
    Toyota bZ4X
  • Toyota Camry
    Toyota Camry
  • Toyota Camry
    Toyota Camry
  • Toyota GR Corolla
    Toyota GR Corolla
  • Toyota GR Yaris
    Toyota GR Yaris
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
  • Toyota RAV4 PHEV
    Toyota RAV4 PHEV
  • Toyota Supra
    Toyota Supra
  • Toyota Vellfire HEV
    Toyota Vellfire HEV
  • Toyota Voxy
    Toyota Voxy

Don't Miss

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature