Mobil Daihatsu Ayla 2024

Dijual mulai harga Rp 103,3 juta hingga Rp 161 jutaan, jelas Daihatsu Ayla merupakan pilihan paling ekonomis. Jelas dengan harga tersebut, Anda tak akan mendapatkan fasilitas yang ditawarkan mobil-mobil lainnya yang lebih mahal. Tetapi Daihatsu Ayla dengan segala kelebihannya mampu menjawab kebutuhan transportasi harian Anda.

Pilihan mesin 1,0 liter dan 1,2 liter menawarkan performa yang memadai di perkotaan. Konsumsi BBM yang irit pun menjadi jaminannya. Begitupun dengan fitur di dalam kabin yang sudah lebih lengkap dibanding sebelumnya. Apalagi fitur keselamatannya kini dibekali dengan rem ABS plus EBD untuk varian tertentu.

Desain baru Daihatsu Ayla terlihat jauh lebih segar dan modern dibanding sebelumnya. Tengok saja lampu depan proyektor lengkap dengan lampu berkendara siang hari LED. Ia juga sudah dibekali dengan lampu kabut. Di bagian sisi, rumah kaca spion samping sewarna bodi dilengkapi dengan lampu sein LED. Sementara bagian belakangnya pun tampil menawan dengan lampu kombinasi LED.

Sayangnya, Ayla versi 2020 ini bukanlah generasi yang benar-benar baru. Di balik kulitnya mobil ini masih sama dengan Ayla yang pertama kali meluncur di 2012. Sehingga ubahan yang dilakukan ini belum cukup untuk membuat orang lain pangling dan terkesima denganny

Tak ada yang salah dengan interior Daihatsu Ayla. Jelas harga yang murah membuat kualitas material interiornya tidak istimewa. Tapi apalah arti itu semua selama interiornya mampu memenuhi kebutuhan dasar Anda selama berkendara. Bahkan kami terkejut bagian dalamnya kini berubah menjadi jauh lebih modern berkat penggunaan beberapa peranti digital.

Contohnya panel AC digital lengkap dengan tombol pengoperasiannya. Sebagai gambaran, mobil sekelas Mitsubishi Xpander sekalipun masih menggunakan kenop putar untuk mengatur pendingin kabin. Salut!

Sistem multimedia layar sentuh sudah mampu terhubung dengan smartphone secara nirkabel melalui konektivitas Bluetooth. Memang belum mendukung Android Auto apalagi Apple CarPlay. Tetapi setidaknya Daihatsu menyediakan tombol pengaturan audio di lingkar kemudi.

Ruang penyimpanan pun tersebar, mulai dari glove box, console tray hingga rear seat cup holder. Sementara itu ruang kabinnya memang tak spesial lantaran mobil mungil ini didesain sebagai mobil perkotaan yang lincah dengan dimensi yang ringkas.

Urusan performa jelas tak perlu ditanya. Jangan berharap lebih terhadap mesin 1,0 liter ataupun 1,2 liter yang dipakainya. Namanya saja sudah  Low Cost Green Car, mobil ini dirancang agar mesinnya mampu mencatat konsumsi bahan bakar seirit mungkin agar lebih ramah lingkungan. 

Meski begitu jangan ragukan performanya. Ratusan ribu pengguna Daihatsu Ayla di seluruh Indonesia, mulai dari kota-kota besar hingga pelosok pedalaman sudah membuktikan kemampuannya. Mobil ini tetap dapat diandalkan untuk merangkak naik di tanjakan yang terjal ataupun mendahului kendaraan yang berjalan lambat di depannya. Asal jangan bandingkan performanya dengan mobil yang mesinnya berkapasitas jauh lebih besar.

Hatchback city car yang memiliki tingkat efisiensi bahan bakar minimal 20 km/liter ini menyediakan dua pilihan mesin. Pertama, mesin 1,0 liter bertenaga 65 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 86 Nm pada 3.600 rpm. Mesin kedua 1,2 liter bertanaga 88 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 108 Nm. Keduanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed ataupun otomatis 4-speed.

Kenyamanan jelas bukan prioritas utama bagi konsumen Daihatsu Ayla. Pembeli LCGC ini tahu betul, kocek murah yang ditawarkannya tak akan sebanding dengan tingkat kenyamanan yang diberikan. Mislanya, pengendaraan yang cenderung keras. Gejala limbung pun kerap muncul saat bermanuver di tikungan. Tetapi stabilitasnya saat melaju di jalanan lurus semakin baik. Begitupun dengan pergerakan kemudinya yang terasa cukup linear dan mudah dikendalikan.

Fitur keselamatan menjadi salah satu penekanan yang dilakukan Daihatsu saat menyegarkan mobil ini di 2020 lalu. Pasalnya, varian tertenti sekarang sudah dibantu dengan penghela laju ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake Force Distribution). Kedua fitur ini sangat bermanfaat terutama saat pengemudinya sedang melakukan pengeraman darurat. Rem ABS mencegah ban terkunci sehingga pengemudinya masih dapat melakukan manuver menghindar meski peda rem dipijak dalam-dalam.

Fitur keselamatan standar mobil ini juga sudah memadai. Misalnya, sabuk pengaman tiga titik untuk setiap penumpang. Begitu juga dengan kunci alarm dengan immobilizer agar terhindar dari pencurian kendaraan. Terakhir yang tak kalah penting, dual SRS airbag. Sayangnya, rem belakang Daihatsu Ayla masih mengandalkan rem tromol atau drum.

Sebagai mobil murah yang ramah lingkungan, mungkin banyak yang menyangsikan kualitas atau daya tahan mobil ini. Tetapi buktinya hingga kini, belum banyak terjadi kendala berarti yang dikeluhkan konsumen Ayla. Dua keluhan yang paling sering diutarakan pemilik Ayla biasanya, rpm hunting (naik-turun) dan mesin ngelitik. 

Putaran mesin yang naik-turun biasanya terjadi karena banyak kotoran karbon pada Throttle Position Sensor (TPS) atau Idle Speed Control (ISC). Solusinya bisa dibersihkan atau dengan menggantinya.

Untuk mesin ngelitik biasanya dapat diatasi dengan menggunakan bahan bakar beroktan lebih tinggi. Kalau masih ngelitik, mungkin saja busi sudah perlu diganti. Bisa juga mengganti sensor air flow meter hingga memeriksa siste pendingan mesin. Semua itu bukan perkara perbaikan berat dan bisa dilakukan dengan harga yang masih relatif terjangkau.

Menilai kinerja layanan purna jual Daihatsu, berat rasanya kalau ingin memberi nilai kecil. Alasannya sederhana, sulit menemukan brand otomotif lainnya di Indonesia yang punya jaringan layanan purna jual seperti Daihatsu dan Toyota di Indonesia. Ketersediaan suku cadang yang baik juga jadi salah satu catatan. Layanan purna jual yang baik juga menjadi salah satu alasan mengapa Daihatsu masih menjadi salah satu brand otomotif yang paling diminati di Indonesia.