F1: Jadi Juara Dunia 2021, Verstappen Siap Bela Red Bull Racing Honda Seumur Hidup
ABU DHABI, Carvaganza -- Max Verstappen berhasil merebut mahkota juara dunia Formula 1 musim 2021 setelah menangkan di balapan pamungkas F1 GP Abu Dhabi, Minggu (12/12). Berlangsung panas dan dramastis, balapan di sirkuit Yas Marina yang berlangsung selama 58 lap, ditentukan di lap akhir. Verstappen akhirnya mengungguli saingannya Lewis Hamilton dari Mercedes. Ia menjadi orang Belanda pertama yang menjadu juara dunia F1 dan menjadi juara non-Mercedes pertama sejak 2013.
Verstappen mengawali lomba dari pole position, namun ia disalip Hamilton di trek lurus. Keduanya lalu bersenggolan di Tikungan 7. Hamilton melebar dan memotong tikungan, namun tak mendapatkan hukuman meski diminta FIA Stewards mengurangi keunggulan margin dari Verstappen.
Pada Lap 53, Hamilton masih memimpin dan unggul sekitar 11,5 detik atas Verstappen. Namun, Nicholas Latifi (William Racing) menghantam dinding pembatas dan mengundang Safety Car. Red Bull pun meminta Verstappen melakukan pit stop pada Lap 54 untuk mengganti ban keras ke lunak. Pada Lap 57, Hamilton dan Verstappen bersisian.
Safety Car lalu masuk ke pit dan bendera hijau dikibarkan pada awal Lap 58. Verstappen lalu menyalip Hamilton dan mengambil alih pimpinan balap di Tikungan 2. Mereka nyaris bersenggolan di trek lurus, namun Verstappen mampu mempertahankan posisi pertama sampai bendera finis dikibarkan. Dengan begitu, ia menjadi juara dunia.
Persaingan Ketat
Verstappen mengakui jika balapan seri terakhir ini sangat ketat dan panas. Dalam wawancaranya dengan juara dunia 2009, Jenson Button, di parc ferme, Verstappen sangat takjub atas jalannya balapan ini. "Rasanya sulit dipercaya. Maksud saya, sepanjang balapan saya tetap berjuang, dan dapat kesempatan pada lap terakhir," ungkap pembalap berusia 23 tahun tersebut.
"Sungguh mengagumkan. Sungguh gila. Entah apa yang harus saya katakan. Orang-orang ini, tim saya, sangat layak mendapatkannya. Saya sangat menyayangi mereka! Saya sangat menikmati kerja sama dengan mereka sejak 2016, namun tahun ini menakjubkan," lanjut Verstappen.
Ia mengakui diuntungkan oleh keluarnya Safety Car. Tak lupa dukungan sang tandem, Sergio Perez, yang sempat lima kali saling salip dengan Hamilton di Lap 20-21. "Pada akhirnya, saya sedikit mendapat keuntungan. Saya juga harus mengucapkan terima kasih banyak kepada Checo, ia berkendara dengan sangat baik hari ini, ia merupakan tandem yang hebat," tuturnya.
Selama 22 seri yang digelar untuk musim 2021, Max berhasil meraih 17 kali podium, sepuluh di antaranya memenangkan balapan. Sepuluh kali juga raih pole position dan lima kali bubuhkan lap tercepat. Total nilai di klasemen pembalap yang diperoleh Max adalah 395,5 poin. Jika ini jadi gelar juara dunia pertama bagi Verstappen maka dan bagi Honda adalah yang pertama dalam 30 tahun. Terakhirnya Honda mendapat gelar lewat Ayrton Senna pada musim 1991.
Saking bahagianya, Verstappen mengaku ingin meraih gelar dunia lebih banyak lagi bersama Red Bull, dan mengumumkan bahwa dirinya tak mau pindah tim sampai pensiun. "Tim saya, mereka tahu saya sangat menyayangi mereka. Saya berharap kami bisa melakukan ini selama 10-15 tahun bersama-sama, tak ada alasan untuk ganti tim," ujarnya.
"Saya ingin bersama mereka di seumur hidup saya. Semoga mereka mengizinkan saya. Ini sungguh gila, saya sangat bahagia. Saya juga berterima kasih kepada Christian dan Helmut yang memberikan kepercayaan kepada saya pada 2016. Target kami jelas merebut gelar dunia tahun ini dan kini kami berhasil!" kata Verstappen.
Dukungan
Titel juara dunia Formula 1 2021 yang diraih oleh Max, membuat Pablo Conrad selaku Marketing Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia sangat bangga dan memberikan apresiasi. “Musim balap yang luar biasa, diakhiri dengan momen dramatis. Bangga dengan kerja keras tim Red Bull Racing Honda mengantarkan Max sebagai Juara Dunia F1 2021. Konsistensinya berada di podium, Max memang pantas untuk meraih mimpinya semenjak berkarir di Red Bull Racing tahun 2016,” ujar Pablo Conrad.
“F1 2022 ada banyak regulasi baru yang diterapkan, kami yakin Red Bull Racing berkomitmen mempertahankan gelar Juara Dunia F1 serta mengincar gelar Konstruktor, dan semua ini tentunya semakin membuat bangga penggemar F1 dan konsumen Mobil di Indonesia, karena pelumas yang dipakai pada mobil balap RB16 menggunakan teknologi pelumas Mobil1,” tambah dia.
Sementara Rommy Averdy Saat selaku Mobil Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia turut mengapresiasi keberhasilan Verstappen di F1 Abu Dhabi. “Perebutan titel Juara Dunia F1 2021 pada seri penutup di Abu Dhabi membuktikan bahwa Red Bull Racing mempersiapkan strategi lebih matang. Max kini menjadi Juara Dunia F1 2021,” ujar Rommy.
“Kemenangan ini merupakan suatu pembuktian teknologi pelumas Mobil1 yang unggul, oleh karena itu sekali lagi kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama merasakan keunggulannya pada kendaraan Anda. Produk-produk tersebut tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil1 dan Mobil Super,” tambahnya.
ExxonMobil Lubricants Indonesia tahun ini meluncurkan varian terbaru rangkaian produk Mobil Super yaitu Mobil Super All in One Protection, Mobil Super Friction Fighter dan Mobil Super Everyday Protection. Rangkaian produk ini telah dilengkapi dengan spesifikasi standar industri terkini API SP.
Keunggulan Mobil Super All in One Protection memberikan perlindungan mesin kendaraan dari suhu yang semakin panas yang dapat diatasi oleh Full synthetic dengan Heat Activated Anti-wear Molecules. Mobil Super Friction Fighter yang dilengkapi dengan lapisan perlindungan tambahan dari Friction Fighter Molecules melindungi mesin dari keausan. Sedangkan Mobil Super Everyday Protection dengan Extengine Molecules, membuat usia kendaraan lebih panjang. (Raju)
Catatan Prestasi Max Verstappen:
- 2014: Formula 3 - Van Amersfoort Racing - Peringkat 3
- 2015: Formula 1 - Scuderia Toro Rosso - Peringkat 12
- 2016: Formula 1 - Scuderia Toro Rosso dan Red Bull Racing - Peringkat 5
- 2017: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 6
- 2018: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 4
- 2019: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 3
- 2020: Formula 1 - Red Bull Racing - Peringkat 3
- 2021: Formula 1 - Red Bull Racing - Juara
Deretan Rekor 'Pembalap Termuda' Max Verstappen:
- F1 GP Jepang 2014: Pembalap termuda yang berpartisipasi dalam sebua Grand Prix (turun di FP1) - 17 tahun, 3 hari
- F1 GP Australia 2015: Pembalap termuda yang menjalani start balapan - 17 tahun, 166 hari
- F1 GP Malaysia 2015: Pembalap termuda yang meraih poin - 17 tahun, 180 hari
- F1 GP Spanyol 2016: Pembalap termuda yang meraih kemenangan - 18 tahun, 228 hari
- F1 GP Spanyol 2016: Pembalap termuda yang naik podium - 18 tahun, 228 hari
- F1 GP Spanyol 2016: Pembalap termuda yang memimpin sebuah lap - 18 tahun, 228 hari
- F1 GP Brasil 2016: Pembalap termuda yang mencetak lap tercepat - 19 tahun, 44 hari
- F1 GP Austria 2021: Pembalap termuda yang meraih grand slam (pole, lap tercepat, kemenangan) - 23 tahun, 277 hari
Sumber: Formula 1
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature