10 Hal Menarik Perlu Diketahui Dari Rolls-Royce New Ghost

GOODWOOD, Carvaganza.com - Rolls-Royce Ghost generasi kedua telah dirilis. Di Amerika, mobil anyar ini dibanderol seharga US$ 332.500 atau setara Rp 4,9 miliaran off the road. Tapi di Indonesia, dengan segala pajaknya yang tinggi, harganya bisa tiga kali lipat lebih besar.

Mobil ini telah mengalami ragam transformasi ke arah yang lebih modern, namun tetap  mempertahankan kualitas premium klasiknya. Spesifikasi dan fitur dibenahi mengikuti kemauan pelanggan. Berikut 10 hal menarik tentang Ghost MY2021.

1. Bodi full alumunium lebih besar
Dibanding Ghost terdahulu, versi teranyar lebih melar dan melebar. Panjangnya punya selisih 89 mm atau tepatnya kini menjadi 5.546 mm. Lebarnya bertambah 30 mm menjadi 1.978 mm. Sementara tinggi tetap 1.571 mm dan jarak sumbu roda di setel 3.295 mm. Walau begitu, pabrikan otomotif asal Goodwood, Britania Raya mampu menjaga bobotnya berkat penggunaan Aluminium Spaceframe Architecture yang mengkover seluruh struktur. Arsitektur ini juga digunakan pada model Phantom dan Cullinan.

Baca juga: Rolls-Royce Ghost Terbaru Pamer Wujud, Tercanggih dari Seluruh Line-Up



2. Wajah atraktif
Tampang depan Ghost menganut gaya kekinian, terutama pada bagian bumper. Kisi-kisi honeycomb memenuhi area bawah yang mengalir hingga ke garis intake. Area paling atraktif adalah grille khas Rolls Royce yang mengotak. Garis-garis vertikal klasik menutupi radiator diimbuhkan 20 LED. Saat pengembangan awal, pabrikan membuatnya terlalu mentereng. Kemudian celah di antaranya digelapkan, sehingga mewujudkan kesan lebih elegan.

3. Pintu Power Assistance
Pintu yang dapat membuka dan menutup sendiri sudah dinikmati sejak  lini Phantom. Teknologi yang sama juga terdapat di New Ghost dengan sedikit penguatan agar lebih canggih lagi. Satu tarikan pada gagang, pintu bergerak sambil tetap mendeteksi adanya rintangan, sehingga aman membuka. Pintu juga bisa dikontrol secara manual, tapi tetap mendapat sokongan agar ringan dioperasikan. Bahkan saat mobil berada di permukaan landai, baik turunan maupun tanjakan, pintu begitu mudah dibuka-tutup. Berkat sensor longitudinal dan transverse, serta G-Force yang dibenamkan di tiap komponen. Rolls Royce tetap menerapkan gaya suicide door pada Ghost. Ekslusif dan memudahkan akses.

4. Peredaman suara mumpuni
Rolls Royce banyak menaruh perhatian pada kenyamanan pengguna, terutama soal kekedapan kabin. Untuk meningkatkan insulasi kabin itu, pabrikan menerapkan formula yang melibatkan banyak elemen. Komponen penting formula tersebut adalah Alumunium Spaceframe Architecture. Konstruksi alumuniumnya memiliki kemampuan meredam suara lebih tinggi dibandingkan baja.

Bagian bulkhead dan floor mendapat lapisan ganda. Ditambah dengan composite damping untuk mengurangi  suara bising dari jalan raya. Ditunjung pula material damping akustik. Kurang lebih 100 kg bahan tersebar di seluruh bagian : pintu, atap, jendela hingga dalam roda. Menariknya, Rolls Royce juga berhati-hati dalam memilih perangkat, berdasarkan pantulan gelombang suara. Saat pengembangan, bila dirasa kurang pas maka didesain ulang atau mengganti material bila perlu. Bahkan enjin penggerak juga diseting agar tidak menciptakan suara berisik yang tak mengenakkan.

Baca juga: Rolls-Royce Temukan Inovasi Baru Untuk Ghost, Illuminated Fascia



Baca juga: EXCLUSIVE INTERVIEW Jon Simms Buka-Bukaan Seputar Rolls-Royce Ghost Terbaru (BAGIAN 1)

5. Sistem audio bespoke
Komposisi kabin dapat memaksimalkan kualitas suara dari multimedia. Perangkatnya sendiri tak main-main. Control amplifier 18 channels untuk tiap speaker menyediakan output 1.300 W. Telinga pengeras suara dibuat dari kompon magnesium-ceramic yang memberikan sokongan pada variasi frekuensi suara. Makin mumpuni karena disematkan dua mikrofon aktif berfungsi adaptif. Mendeteksi penekanan berlebihan dari frekuensi. Kemudian mengatur amplifier untuk menentukan tingkat kekerasan. Sehingga sangat enak dan berkualitas di dengar telinga seluruh penumpang.

6. Taburan bintang dalam kabin
Interior Ghost bertebaran aksen bintang, mewujudkan nuansa mewah penuh kedamaian. Penyematannya mencakup di dua area. Bagian pertama terletak pada dashboard yang bergaya minimalis dan klasik. Tepatnya di sisi penumpang, terdapat pelat dashboard yang disebut Illuminated Fascia yang mengeluarkan sinar seperti gugusan bintang. Berasal dari 850 titik berkilau dengan background tulisan Ghost.

Bisa terlihat kalau lampu baca dinyalakan dan mobil dalam keadaan menyala. Platformnya seperti Starlight Headliner, tapi pada pelat yang lebih kecil. Light guide setebal 2 mm ditemani 90 ribu laser-etched dots berasal dari 152 LED. Tak hanya menyajikan pencahayaan untuk kabin, tapi juga menghadirkan efek kelip ketika dilihat.



Baca juga: Rolls-Royce Wraith Kryptos Collection, Coupe Mewah Penuh Kode Misteri

7. Sistem Micro-Environment Purification
Kesehatan penumpang mendapat perhatian ekstra. Apalagi saat kondisi belakangan yang kurang kondusif akibat pandemic COVID-19. Ghost pun dijejali Micro-Environment Purification System (MEPS) terbaru. Teknologi penyaring udara yang lebih sempurna, baik hardware maupun software-nya. Highly sensitive Impurity Detection Sensors di dalamnya mampu mendeteksi kualitas udara dalam kabin.

Fitur ini bisa meminimalisir virus COVID-19 dengan menjaga kualitas udara di kokpit. Bila tertangkap adanya kejanggalan, sistem langsung mengubah ke mode recirculation. Seluruh udara dialirkan melalui nanofleece filter, dapat menyaring partikel sangat kecil. Membuat udara dalam kabin menjadi bersih dalam waktu kurang dari 2 menit.

8. Jantung mekanis bertorsi instan dan transmisi pintar
Jantung mekanis diseting Rolls-Royce sesuai keinginan konsumen. Banyak input agar unit menghasilkan torsi instan. Permintaan pun diwujudkan lewat enjin V12 turbocharger ganda berkubikasi 6,75 liter. Disetel agar berakselerasi cepat. Keluaran tenaga tertingginya 571 PS pda 5.000 rpm. Momen puntir masif, 850 Nm pun sudah meletup sejak 1.600 rpm.

Sedan berbobot lebih dari 2,5 ton itu mampu sprint dari 0 km/jam sampai 100 km/jam dalam 4,8 detik. Sayangnya kecepatan puncak dibatasi, sampai 250 m/jam saja. Seluruh tenaga disalurkan ke roda lewat transmisi otomatis 8-speed. Didukung Satellite Aided Transmission. Ghost memanfaatkan data GPS untuk menentukan gear paling optimal untuk menghadapi tikungan di depan. Memberikan perjalanan mulus dan mantap.

Baca juga: Ini 3 Desainer Rolls-Royce Bespoke Yang Mengerjakan Wraith Kryptos



9. Sistem Suspensi Planar
Tim ahli Rolls Royce mendesain ulang suspensi. Disebut Planar Suspension System, merupakan hasil koleksi dari pengembangan dan pengetesan selama sepuluh tahun. Meliputi Upper Wishbone Damper pertama yang dipasangkan pada suspensi depan. Ini dihubungkan dengan sistem pendeteksi jalanan. Secara otomatis membaca kondisi jalan, kemudian mengirimkan ke otak komputer untuk menyiapkan performa suspensi. Di belakang tertanam model five-link yang dapat diatur ketinggiannya.

10. Fitur canggih
Sebagian besar fitur canggih yang diselipkan pabrikan terfokus pada pengemudi. Pasalnya, makin banyak pemilik Ghost yang senang mengemudikan mobilnya, ketimbang duduk di kursi belakang. Sektor pencahayaan misalnya menganut LED berteknologi laser. Mampu menyorotkan cahaya sampai 600 meter ke depan.

Keselamatan pengguna dan lingkungan dipastikan lewat fungsi Vision Assist, mendeteksi keberadaan objek di depan (hewan dan pejalan kaki) baik siang maupun malam hari. Soal parkir atau melewati jalan sempit tak jadi masalah. Kamera panoramic view menangkap imaji dari keempat sisi. Atau memanfaatkan self-park. Begitu pula perjalanan jauh dibikin praktis dengan Active Cruise Control. Bahkan terselip head-up display agar pengalaman mengemudi lebih nyaman. Fitur keselamatan diperkuat Collision Warning, Cross Traffic Warning, Lane Departure dan Lane Change Warning.

MUHAMMAD HAFID