Tips Mengemudi Aman & Anti Ngantuk Saat Mudik di Bulan Ramadan

Ngantuk dan lapar bisa jadi penyebab kecelakaan fatal saat perjalanan.

microsleep

JAKARTA, Carvaganza - Perjalanan mudik Lebaran merupakan momen panjang yang membutuhkan konsentrasi penuh dan persiapan kesehatan yang baik agar sampai di kampung halaman dengan selamat. Kondisi tubuh yang prima sangat diperlukan mengingat berbagai tantangan yang dapat muncul selama perjalanan.

KEY TAKEAWAYS

  • Bagaimana cara menghindari kantuk saat berkendara selama mudik?

    Pastikan tidur cukup, hindari makan berlebihan saat sahur, dan berhenti untuk istirahat jika merasa mengantuk.
  • Di mana tempat terbaik untuk berhenti berbuka puasa saat mudik?

    Rest area, SPBU, masjid, atau minimarket adalah tempat yang aman dan nyaman untuk berbuka puasa selama perjalanan.
  • Mengatasi Kantuk dan Kelelahan Saat Mengemudi

    Salah satu tantangan utama dalam perjalanan panjang adalah rasa kantuk dan kelelahan. Berpuasa mengubah pola makan, tidur, serta aktivitas harian yang dapat mempengaruhi ritme biologis dan metabolisme tubuh. Waktu krusial yang sering menimbulkan rasa kantuk adalah antara pukul 13.00 hingga 16.00, di mana tubuh mengalami kekurangan cairan dan energi karena menahan lapar serta haus.

    Microsleep Foto: Ragam Sumber

     

     

    “Serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Di bulan Ramadan, situasi ini harus disiasati dengan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Baca Juga: TIPS: Perencanaan Biaya Mudik Lebaran Agar Hemat & Nyaman di Perjalanan

    Strategi Menghindari Kantuk Saat Mudik

    1. Pastikan Tidur yang Cukup - Biasakan tidur dengan kualitas dan durasi yang memadai, minimal 6 jam per malam, terutama saat bulan puasa. Kurangnya jam tidur dapat meningkatkan risiko microsleep yang sangat berbahaya saat mengemudi.

    2. Paparan Sinar Matahari - Usahakan untuk terpapar sinar matahari di siang hari guna menjaga ritme biologis tetap stabil. Hindari penggunaan gadget atau televisi sebelum tidur agar tubuh tidak merasa lelah.

    3. Atur Pola Makan - Konsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap segar. Hindari makan berlebihan saat sahur, karena bisa menyebabkan rasa kantuk berlebih di pagi hari.

    4. Kontrol Porsi Makan Saat Berbuka - Jangan langsung makan dalam jumlah besar saat berbuka, terutama jika masih harus mengemudi. Perut yang terlalu kenyang dapat meningkatkan rasa kantuk akibat lonjakan kadar gula darah.

    5. Hindari Minuman Berkafein Berlebihan - Minuman berkafein tinggi dapat membuat tubuh sulit beristirahat pada malam hari, sehingga mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan di siang hari.

    6. Istirahat Jika Mengantuk - Jika rasa kantuk tidak dapat dihindari, sebaiknya segera berhenti dan beristirahat sejenak. Lakukan power nap sekitar 20-30 menit di tempat istirahat yang aman seperti rest area, bukan di bahu jalan.

    7. Minum Air Putih Secukupnya - Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi selama perjalanan.

    Rest Area Foto: Ragam Sumber

     

    Tips Berbuka di Jalan Saat Mudik

    Selain mengatasi kantuk, pengemudi juga harus mempertimbangkan waktu berbuka puasa saat perjalanan mudik. Jika waktu berbuka tiba di tengah perjalanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman dan nyaman.

    1. Bawa Bekal yang Praktis - Pilih makanan dan minuman yang mudah dikonsumsi seperti air mineral, roti, atau kurma. Hindari makanan berat yang bisa membuat perut begah dan menyebabkan kantuk.

    2. Siapkan Bekal Sebelum Berangkat - Susun makanan dan minuman di tempat yang mudah dijangkau, seperti di konsol tengah, cup holder, atau panel pintu. Gunakan wadah tertutup agar makanan tidak tumpah saat mobil bergerak.

    3. Berhenti di Tempat yang Aman - Jika memungkinkan, berbuka puasa di tempat yang aman seperti rest area, SPBU, masjid, atau minimarket. Hindari berhenti di bahu jalan, terutama di jalan tol, karena sangat berbahaya.

    4. Jangan Makan Sambil Mengemudi - Jika tidak menemukan tempat untuk berhenti, jangan memaksakan berbuka sambil menyetir. Lebih baik menunggu hingga menemukan tempat istirahat yang aman untuk menghindari kecelakaan akibat kurangnya konsentrasi.

    Dengan menerapkan strategi di atas, perjalanan mudik bisa dilakukan dengan lebih aman dan nyaman. Pastikan selalu mengutamakan keselamatan dan tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama perjalanan panjang di bulan Ramadan.
    (SETYO ADI / WH)

    Baca Juga: Cara Aman Menghadapi Banjir dengan Mobil Listrik, Ini Panduan dari Aion

    Sumber: Auto2000

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature