Sean Gelael Lelang Baju Balap untuk Korban Gempa Lombok

JAKARTA, 18 September 2018 – Bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu telah menyita perhatian banyak pihak karena kerusakan dan korban jiwa yang diakibatkan. Salah satu yang menaruh perhatian adalah kalangan motorsport nasional, dari Tim Jagonya Ayam.

Tim balap yang didukung oleh KFC Indonesia bersama Sean Gelael di Formula 2 saat ini, menggelar acara penggalangan dana yang hasilnya disalurkan melalui program 1.000 Guru. Penggalangan dana ini ditujukan kepada para korban gempa bumi di Lombok.

Pada acara yang berlangsung hari Senin (17/9/2018) malam itu, Tim Jagonya Ayam melelang sejumlah memorabilia balap Sean Gelael yang pernah dipakai di balap F2. Selain Sean, pelelangan juga melibatkan memorabilia balap milik Stoffel Vandoorne, pembalap utama tim McLaren di Formula 1.

“Kami juga merasa terpanggil untuk membantu saudara-sudara kita di Lombok. Dana yang terkumpul dari penggalangan dana, sepenuhnya akan kami donasikan untuk pemulihan psikologis dan pendidikan bagi anak-anak korban gempa di Lombok melalui program seribu guru,” kata Ricardo Gelael, ayah Sean dan pendiri Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia.



Barang-barang yang dilelang antara lain seperti baju overall balap, sarung tangan balap, sepatu balap, balaclava, pakaian dalam anti api, polo shirt tim, helm, dan jam tangan mewah yang pernah dipakai Sean dan Vandoorne.

Pada acara ini juga melibatkan insan otomotif nasional, pengusaha, artis ternama dan berbagai undangan lainnya. Sean di antaranya menyumbangkan dua buah helm balap, masing-masing yang dipakainya saat meraih podium perdana GP2 di Austria 2016 dan saat ikuti Free Practice pertama di F1 bersama Toro Rosso di Singapura 2017.

“Saya ikut beduka serta mendoakan yang terbaik untuk para korban dan masyarakat Lombok. Kami juga merasa terpanggil untuk membantu. Semoga masyarakat Lombok bisa kembali bangkit dan melanjutkan aktivitas keseharian dengan lebih semangat,” kata Sean.

Di akhir acara, proses pelelangan akhirnya berhasil mengumumpulkan total dana sebesar Rp 4,1 miliar dari memorabilia milik Sean dan Vandoorne. Diharapkan hasil penggalangan dana ini bisa meringankan beban para korban gempa bumi di Lombok.



WAHYU HARIANTONO