Line Up Debut di JMS 2025 Bukti Honda Tidak Mundur di Persaingan EV
Honda menegaskan bahwa meski ada penyesuaian strategi pada 2025, pengembangan mobil listrik tetap berjalan sesuai rencana.
TOKYO, Carvaganza - Honda Motor Co., Ltd. memastikan tidak ada perlambatan dalam pengembangan kendaraan listrik meskipun perusahaan sempat melakukan penyesuaian terhadap strategi bisnis elektrifikasinya. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan tren penurunan permintaan kendaraan listrik global, ketidakpastian regulasi di sejumlah negara, serta tingginya biaya produksi.
KEY TAKEAWAYS
Apa yang ditampilkan Honda di Japan Mobility Show 2025?
Honda memamerkan berbagai model EV, termasuk tiga model utama dari Zero Series — Zero Saloon, Zero SUV, dan Zero Alpha — serta beberapa konsep seperti N-One e:, Micro EV Concept, dan Acura RSX EV Concept.Apa tujuan utama strategi elektrifikasi Honda?
Honda berkomitmen mencapai karbon netral pada tahun 2050, dengan mengandalkan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) sebagai solusi jangka panjang menuju masa depan ramah lingkungan.Pada Mei lalu, mengutip laporan Nikkei, Honda mengumumkan pengurangan investasi di sektor elektrifikasi dengan nilai mendekati 21 miliar dolar AS. Fokusnya kini lebih diarahkan pada pengembangan teknologi hybrid generasi terbaru. Namun, pemandangan di Japan Mobility Show (JMS) 2025 justru menggambarkan hal sebaliknya: Honda tampil agresif dengan sederet mobil konsep dan prototipe listrik murni yang memukau.
Foto: Oto Group / Bangkit
Deretan Mobil Listrik di Booth Honda
Booth Honda di JMS 2025 menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian dengan area luas dan tata panggung megah. Pabrikan asal Jepang ini menampilkan tiga model utama dari Honda Zero Series; Zero Saloon, Zero SUV, dan Zero Alpha yang melakukan world premiere di Tokyo Big Sight.
Selain itu, Honda juga memamerkan berbagai kendaraan listrik lainnya, antara lain Honda N-One e:, Micro EV Concept, Super One EV Prototype, Urban EV, Outlier Concept, serta Acura RSX EV Concept.
Baca Juga: Bos Besar Honda Komentari Soal Pasar Hybrid dan Gempuran Cina di Pasar EV
Kehadiran begitu banyak kendaraan listrik di ajang JMS 2025 mempertegas bahwa Honda masih menempatkan Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai bagian penting dari strategi jangka panjang mereka. Hal ini juga ditegaskan langsung oleh Toshihiro Mibe, CEO Honda Motor Co., Ltd., dalam wawancara eksklusif di kantor Honda Toranomon Alcea, Tokyo.
Fokus ke Arah Netral Karbon 2050
Mibe menjelaskan bahwa penyesuaian strategi pada Mei lalu bukan berarti Honda mengurangi aktivitas pengembangan EV. Ia menegaskan, mobil listrik berbasis baterai tetap menjadi pilar utama menuju tujuan netral karbon pada 2050.
“Jadi yang kami umumkan pada Mei itu adalah kami mengubah strategi menyesuaikan dengan penjualan EV yang berkurang di pasar global dengan memperbesar model HEV karena permintaannya tinggi saat ini. Namun, apabila melihat jauh ke depan, EV itu sangat pas dengan karbon netral yang kami targetkan,” ujar Mibe di Tokyo, Jumat (31/10/2025).
Mibe menambahkan bahwa perhatian besar terhadap elektrifikasi juga tergambar dari partisipasi Honda di JMS 2025.
“Fokusnya ada di situ, elektrifikasi menjadi strategi jangka menengah dan panjang dari Honda untuk menuju karbon netral,” imbuhnya.
Foto: Honda
Zero Series Jadi Landasan Utama Bisnis EV Honda
Honda menjadikan Zero Series sebagai fondasi bisnis kendaraan listrik masa depan mereka. Model Zero Alpha bahkan dipastikan siap masuk ke tahap produksi massal pada 2027.
Rangkaian model Zero Series akan menawarkan fleksibilitas dan nilai personalisasi tinggi bagi pengguna. Semua modelnya akan mengandalkan ASIMO OS, sistem operasi kendaraan buatan Honda sendiri, serta dilengkapi fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) berteknologi tinggi untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan presisi.
Dalam kesempatan terpisah di JMS 2025, Toshikazu Hirose, Large Project Leader Honda Zero Alpha, menyampaikan bahwa mobil listrik ini direncanakan hadir di beberapa pasar besar Asia, termasuk Indonesia.
“Mobil ini kami agendakan meluncur resmi pada 2027, dimulai lebih dulu di India, lalu Jepang, dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” katanya.
(BANGKIT JAYA / WH)
Laporan Langsung dari Jepang
Baca Juga:
Tahun Depan, Changan Bakal Bawa Mobil REEV ke Indonesia Lewat Deepal S05
Isuzu Pamer Inovasi Mesin Multi Bahan Bakar di Japan Mobility Show 2025
Century 'Keluar' dari Toyota, Jadi Merek Lebih Mewah di Atas Lexus
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Honda Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature