Inilah Ulasan 3 Mobil Listrik Baru yang Meluncur di IIMS Hybrid 2021
IIMS Hybrid 2021, Carvaganza – Kendati masih di tengah situasi pandemi Covid-19, Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 resmi dibuka dan Jakarta International Expo, Kemayoran, 15 – 25 April 2021. Lantaran itu IIMS Hybrid 2021 diadakan melalui konsep online dan offline (Hybrid) secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat kepada seluruh peserta maupun pengunjung pameran.
Hari ini (18/4), empat hari pelaksanaan sudah. IIMS Hybrid 2021 sukses meluncurkan beberapa mobil baru sekaligus. Beberapa diantaranya adalah mobil listrik. Nah berikut ini kami rangkum ulasan 3 mobil listrik yang meluncur di IIMS Hybrid 2021.
1. MG ZS EV
IIMS Hybrid 2021 menjadi awal mulai Morris Garage (MG) tampil di ajang pameran mobil berkelas internasional di Indonesia. Kehadiran perdananya selain digunakan untuk memperkenalkan berbagai lini produk SUV (Sport Utility Vehicle) andalannya seperti MG HS, MG ZS, juga sekaligus untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya, MG ZS EV.
MG Motor Indonesia mengaku lewat MG ZS EV mereka ingin memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan teknologi ramah lingkungan untuk konsumen Indonesia. Sayangnya, MG Motor Indonesia justru belum merilis spesifikasi resmi serta harganya. MG ZS EV sendiri sudah beredar di pasar internasional. Ia dibekali motor listrik 44,3 kWh yang memproduksi tenaga 140 hp dan torsi 350 Nm.
Oh iya, kalau Anda belum tahu, MG adalah brand asal Inggris yang sudah eksis hampir 100 tahun lamanya. Pabrikan yang berkantor pusat di London ini adalah subsidiary dari grup otomotif raksasa Cina, SAIC Motor yang merupakan holding dari SGMW atau parent company Wuling Motors.
Selain meluncurkan mobil listrik ini, selama IIMS Hybrid 2021 berlangsung, MG memberikan kesempatan pada konsumen untuk mencoba secara langsung baik performa maupun fitur di dalam kendaran MG, termasuk MG ZS EV.
Pada ajang IIMS Hybrid 2021 MG Motors juga memberikan promo khusus MG UpgGreat Deal. Program tersebut berupa gratis biaya perawatan hingga 100.000 km atau 5 tahun penggunaan termasuk suku cadang. Selain itu jasa Hygiene Healthy Kit yang terdiri dari Air Purifier dan Car UV LED Sterilamp. Tersedia pula keuntungan lainnya seperti cicilan dengan bunga 0% selama 3 tahun, garansi lima tahun dan voucher Thule sebesar Rp2juta-an.
2. Renault Zoe
Mobil listrik Renault Zoe diperkenalkan pada ajang IIMS Hybrid 2021. Renault Zoe disiapkan untuk menyambut tahap elektrifikasi di Tanah Air dan sebagai salah satu amunisi andalan Renault di Indonesia. Selain itu Renault Zoe juga mengusung konsep GT Coupe dengan tampilan sportif dan performa maksimal.
Renault Zoe memiliki tampilan yang atraktif dengan garis-garis tegas demi kesan yang ramping. Pada fascia depannya terdapat desain headlight LED yang mengapit logo Renault dengan tambahan aksen krom. Kemudian pada bagian buritan pencahayaannya juga dibekali dengan sistem LED dan desain yang ringkas.
Kendaraan listrik ini mengusung konfigurasi lima penumpang dan menyediakan berbagai fitur-fitur menarik di dalamnya. Di antaranya sistem hiburan berukuran 9,3 inci dan layar cluster meter TFT berukuran 10 inci. Layanan hiburannya juga sudah dapat terkoneksi dengan Apple Car Play dan Android Auto. Selain itu Renault Zoe juga menyediakan pilihan jok dan sabuk pengamanannya menggunakan 100% bahan daur ulang yang dipadukan dengan aksen krom di door trim dan dashboard.
Pada sektor mesin, Renault Zoe dibekali dengan baterai 52 kWh yang mampu menjelajah hingga 395 km dalam sekali charge penuh. Tersedia pula fitur B-Mode, E-Shifter dan Easy Park Assist sebagai standar fitur pengendaraan Renault Zoe. Motor listrik yang ditanamkan pada Renault Zoe dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 135 hp dengan putaran torsi yang responsif.
“Renault di Indonesia tahun ini akan fokus untuk menghadirkan kendaraan listrik berjenis full battery (BEV) salah satunya Renault Zoe. Produk yang kami luncurkan ini juga merupakan mobil terlaris di Eropa dan mengusung konsep GT Coupe yang sportif dan compact,” kata Ruby Adeline, Direktur Prestige Renault Indonesia.
Prestige Renault Indonesia juga menyediakan garansi baterai selama 8 tahun penggunaan dan layanan MY Renault yang merupakan aplikasi untuk memudahkan konsumen dalam mengakses layanan servis kendaraan melalui smartphone. Pada aplikasi tersebut tersedia berbagai kemudahan dalam mengakses bengkel, spare part dan layanan servis di diler-diler resmi Renault.
Prestige Renault Indonesia belum merilis baik spesifikasi dan harga resmi untuk Renault Zoe, namun PRI memastikan Zoe akan hadir untuk memenuhi konsumen Indonesia. Kehadiran Zoe ditujukan sebagai pilihan baru di segmen mobil listrik yang kompak dan diharapkan dapat menggenjot pasar otomotif di tengah pandemi covid 19
3. DFSK Gelora E
DFSK Gelora E kini bisa dipesan. Ia bertugas menggarap ceruk lahan di model minibus dan blind van mobil komersial elektrik. Ada sejumlah keuntungan maupun nilai lebih yang ditawarkan kebutuhan konsumen. Salah satunya, menurut DFSK, bisa hemat energi juga minim ongkos perawatan rutin. Model blind van ditawarkan antara Rp 480 juta - Rp 490 juta. Sementara minibus ditaksir sekitar Rp 510 juta - Rp 520 juta selama Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid di JIExpo Kemayoran dari 15-25 April 2021.
"Kami siap memasuki era kendaraan listrik di Indonesia. DFSK secara aktif mengikuti seruan pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik dan membawa produk kendaraan EV ke pasar Tanah Air. Perusahaan berperan aktif dalam perlindungan lingkungan serta mendorong roda perekonomian negara melalui kendaraan yang kami produksi," ungkap Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile (15/5).
DFSK Gelora E menawarkan hemat biaya energi hingga 48 persen. Kendaraan komersial ini juga bebas emisi, niremisi, tidak membahayakan lingkungan. Kemudian sangat cocok untuk tempat perlindungan lingkungan juga tempat wisata. Melalui sebuah hitungan perusahaan, Gelora bertenaga setrum hanya mengonsumsi 0,145 kWh per kilometer.
Angka itu setara dengan Rp 239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin pembakaran (internal combustion engine/ICE). Enjin konvensional dapat mengonsumsi energi sekitar Rp 463 per kilometer. Namun itu berlaku bagi sebuah mobil dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 kilometer/liter.
Penggunaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial dapat diterapkan di berbagai bidang. Terutama ranah transportasi umum, logistik perkotaan dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik. Untuk mendukung itu semua, dibekali dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit. Lalu memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga. Contoh, penggunaan di kelistrikan 220 volts 16 Ampere.
Untuk mengangkut beban, sebagai mobil komersial. DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang terbilang kuat kalau dari data tertulis DFSK. Untuk melaju di berbagai situasi, mobil memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm plus daya 60 kWh. Baterai yang digunakan berjenis Lithium Iron Phosphate dengan energy density 143 wh/kg.
Tidak ketinggalan soal keamanan. DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti isolasi, tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67). Lantas sistem keamanan baterai yang ketat untuk memastikan kinerja optimal dalam kondisi ekstrim. Selain itu, desain bodi diklaim tahan benturan. Untuk urusan penghela laju kendaraan, tersedia sistem ABS dan EBD. Sehingga memastikan keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang tanpa rasa khawatir.
Mobil listrik ini memiliki dimensi 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang. Untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter kubik). Sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo maupunkebutuhan logistik, katering, aplikasi khusus perkotaan dan aspek lain.
Informasi tambahan, pada 2003, DFSK memulai penelitian kendaraan energi terbarukan. Secara bertahap mereka membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) berskala global di Silicon Valley Amerika Serikat. Menurut DFSK, perusahaan sekarang menguasai teknologi baterai, motor listrik, kontrol elektronik canggih serta teknologi utama lain. Bahkan telah mendapatkan lebih dari 1.000 lisensi hak paten menyoal kendaraan listrik. Maka, Gelora E konon lahir sebagai sebuah model yang sudah matang sebagai produk massal.
"Kehadiran kendaraan listrik DFSK di Indonesia, terutama DFSK Gelora E. Menegaskan komitmen kami siap untuk memasuki era baru mobil elektrik. Kedatangan kendaraan listrik tidak dapat dihindari dan kita harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan. Serta mendukung program kendaraan listrik pemerintah. Untuk itu kami menyuguhkan kendaraan efisien, bebas emisi karbon gas buang," tambah Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile.
Supaya menarik perhatian pengunjung selama IIMS Hybrid 2021. Seluruh konsumen yang melakukan SPK selama pameran berkesempatan untuk mendapatkan cicilan ringan. Berlaku bagi kendaraan komersial mulai Rp 3 jutaan, uang down payment (DP) mulai dari Rp 30 jutaan untuk DFSK Glory Series. Termasuk undian lucky dip dengan hadiah utama berupa sepeda Brompton. Bagaimana menurut Anda, sebagai kendaraan niaga, besaran harga masih realistis? CARVAGANZA
Baca juga: Inspirasi Modifikasi Wuling Confero S dan Cortez ada di IIMS Hybrid 2021
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature