Honda WR-V Varian Terbawah, Speknya Tidak Kalah Menarik

  • 2022/11/Honda-WR-V-E-Varian-2.jpg
  • 2022/11/Honda-WR-V-E-Varian-1.jpg
  • 2022/11/Honda-WR-V-E-Varian-4.jpg
  • 2022/11/Honda-WR-V-E-Varian-3.jpg
  • 2022/11/20221103110557_7U6A0742.jpg
  • 2022/11/Honda-WR-V-E-Varian-5.jpg
  • 2022/11/World-Premiere-Honda-WR-V-2022-3.jpg
  • 2022/11/World-Premiere-Honda-WR-V-2022-2.jpg

JAKARTA, Carvaganza - Honda WR-V teranyar disuguhkan dalam tiga varian. Paling termurahnya adalah tipe E yang dibanderol Rp 271,9 juta. Lebih murah Rp 28 juta dari opsi teratas. Hal ini disebabkan absennya fitur keselamatan semi-otonom Honda Sensing. Meski begitu, ia masih dilengkapi segudang perangkat yang menunjang kenyamanan berkendara.

Dimulai dari eksterior, secara visual tak berbeda. Menariknya tipe ini punya opsi warna khusus yang disebut Taffeta White, di samping dua warna umum yakni Crystal Black Pearl dan Meteoroid Gray Metallic. Hal itu menambah kesan eksklusif bagi varian terbawah. Soal kelengkapan, sektor penerangan masih mengandalkan halogen. Praktis fungsi Auto High Beam tak diselipkan. Namun, foglamp yang terbenam di bumper sudah berteknologi diode.

Geser ke sisi bodi, spionnya terintegrasi lampu sein LED, walau tak dapat melipat secara otomatis. Tak jadi masalah sebenarnya. Kaki-kakinya diperkuat velg 16 inci. Lebih kecil memang dari tipe teratas. Ia dibalut ban berprofil 215/60. Konfigurasinya tetap mengizinkan mobil mampu melewati beragam kondisi jalan, karena ground clearance masih tetap tinggi, 220 mm.

Honda WR-V E

Sementara pengereman memanfaatkan cakram untuk depan, sayangnya di belakang masih tromol. Namun, hal tersebut sebenarnya sudah cukup. Seluruh komponen tersebut terhubung ke sistem suspensi berupa Macpherson Strut di depan dan H-Shaped Torsion Beam di belakang. Model yang sering digunakan Honda untuk portofolionya.

Baca Juga: Hanya 9 Unit di Dunia, TDA Luncurkan Morgan Plus 8 GTR di Indonesia

Memasuki kabin dapat dengan mudah dilakukan berkat Keyless Entry. Perangkat ini tentunya dikombinasikan dengan sistem penyalaan mesin melalui tombol atau One Push Ignition System. Tatanan interior tak jauh berbeda dengan varian tertinggi. Panel instrumen bukan model digital berdetail tinggi, melainkan analog yang dikombinasikan Multi Information Display (MID).

Head unit juga berukuran 7 inci model tertanam di dashboard. Ia memiliki seluruh kelengkapan multimedia termasuk konektivitas ke smartphone, hanya minus Honda LaneWatch. Guna menjaga kualitas suara, 4 speaker dibenamkan di seluruh area kabin, bukan 6 seperti di tipe RS maupun RS with Honda Sensing. Pengaturan audio pun bisa dilakukan lewat tombol di kemudi bersama kontrol telepon. Kemudian pengaturan AC model tombol dengan layar digital tanpa adanya fungsi Auto.

Honda WR-V E

Menariknya di sini, Honda WR-V Tipe E nyatanya juga diperkuat Remote Engine Start. Anda bisa menyalakan mobil dari jauh menggunakan remote. Tujuannya selain memanaskan mobil, juga mengaktifkan AC agar membuat kondisi kabin lebih nyaman ketika dimasuki.

Seluruh penumpang dimanjakan jok berbungkus bahan kain. Material tersebut juga bisa ditemukan pada beberapa area. Ini masih ketambahan power outlet baik di baris pertama maupun baris kedua, sehingga memudahkan pengguna mengisi daya gadget.

Masuk ke mesin, tak ada perbedaan. Tetap pakai setelan 1.5 liter DOHC naturally-aspirated i—VTEC. Ia mampu menghasilkan tenaga 121 PS (119 hp) di putaran 6.00 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Seluruh energi disalurkan roda depan melalui sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang menawarkan kelembutan perpindahan gigi.

Honda WR-V E

Terakhir yakni fitur baik kenyamanan maupun safety. Jumlah airbag berkurang 2 dari tipe RS menjadi 4 buah di depan dan sisi. Sabuk keselamatan pakai jenis tiga titik. Perangkat standar lainnya berupa Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Emergency Stop Signal, Brake Override System, ISOFIX & Tether, sensor parkir 2 titik yang diperkuat kamera belakang dengan pengaturan banyak sudut (multi angle view), serta immobilizer dan sistem alarm.

Overall varian terbawah Honda WR-V memiliki kelengkapan yang cukup mumpuni. Dengan banderol segitu rasanya ia menarik dijadikan pilihan. Apalagi bagi Anda yang merasa masih belum membutuhkan perangkat keselamatan aktif semi-otonom.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: FIRST DRIVE: Mengukur Performa Honda WR-V RS dan Peran Honda Sensing

Pelajari lebih lanjut tentang Honda WRV

  • Tampak Depan Bawah Honda WR-V
  • Tampak samping WR-V
  • Fog lamp depan WR-V
  • Lampu depan WR-V
  • lampu belakang WR-V
  • Pelek WR-V
  • Antena atap WR-V
  • Tampak depan medium Honda WR-V
  • Honda
  • Tampak depan WR-V, sudut rendah
Honda WRV
Rp 274,9 - 324,1 Juta Cicilan mulai dari : Rp 6,27 Juta

Mobil Honda Lainnya

  • Honda BRV
    Honda BRV
  • Honda Brio
    Honda Brio
  • Honda HRV
    Honda HRV
  • Honda WRV
    Honda WRV
  • Honda City Hatchback
    Honda City Hatchback
  • Honda CRV
    Honda CRV
  • Honda Accord
    Honda Accord
  • Honda City
    Honda City
  • Honda Civic RS
    Honda Civic RS
  • Honda Civic Type R
    Honda Civic Type R
  • Honda Mobilio
    Honda Mobilio
  • Honda Mobilio
    Honda Mobilio
  • Honda Odyssey
    Honda Odyssey

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Honda Pilihan

  • Upcoming

Pilihan mobil untuk Anda

  • Daihatsu Terios
    Daihatsu Terios
    Rp 240,55 - 306,75 Juta
    • Petrol
    • Crossover
    • 1496 cc
    • Manual, Otomatis
    • 14 kmpl
  • Hyundai Creta
    Hyundai Creta
    Rp 297,3 - 421,8 Juta
    • Petrol
    • Crossover
    • 1497 cc
    • CVT, Manual
  • Citroen C3
    Citroen C3
    Rp 224 Juta
    • Petrol
    • Hatchback
    • 1199 cc
    • Manual

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature