Heboh Xenia Milik Neno Warisman Terbakar, Ini Kata Daihatsu

JAKARTA, 24 Juli 2018 – Sebuah Daihatsu Xenia baru-baru ini menjadi pembicaraan banyak pihak, menyusul terbakarnya Xenia milik tokoh politik Neno Warisman. Spekulasi tentang penyebab mobil tersebut terbakar lantas menjadi perhatian yang membuat banyak pihak penasaran.

Terdapat beberapa versi penyebab kebakaran mobil Neno Warisman, seperti diledakkan oleh seorang oknum, aki meledak karena terjatuh, dudukan aki miring, dan korsleting aki karena kabel yang menempel body mobil. Low MPV keluaran Daihatsu tersebut habis terbakar saat dalam kondisi terparkir di depan rumahnya, hari Rabu (18/7/2018).

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai pihak produsen mobil yang bersangkutan mengatakan bahwa hasil keterangan dari kepolisian, menyatakan mobil terbakar karena adanya korsleting pada aki atau baterai.

"Dari hasil searching komentar polisi maupun mekanik umum yang dijadikan alasan polisi bahwa mobil kebakar yaitu karena dudukan aki miring," jelas Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT ADM, seperti dikutip oleh CNN Indonesia, Minggu (22/7/2018).

https://twitter.com/DaihatsuInd/status/1020683907660824576

"Karena terbuat dari plastik maka itu tidak benar karena dudukan aki mobil daihatsu terbuat dari besi yang duduk di chassis kendaraan jadi tidak bisa miring dan di sekeliling aki maupun pool battery diberi pelindung atau cover untuk menghindari bersentuhan dengan benda lain jadi kita bisa pastikan mobil Daihatsu aman," lanjut Amelia.

Pernyataan Amelia seolah membantah bahwa kebakaran mobil milik salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu diakibatkan miringnya dudukan aki di ruang mesin. Sejauh ini berdasarkan informasi yang Carvaganza kumpulkan, belum ada pemeriksaan atau investigasi langsung dari pihak ADM.

Ketika Carvaganza mencoba untuk mengetahui perkembangan kejadian ini lebih lanjut, pihak ADM belum mau berkomentar.

Sementara kembali dilansir oleh CNN Indonesia, pihak ADM mengaku bersedia untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

WAHYU HARIANTONO