FIRST IMPRESSION: New Toyota Fortuner 2024, Minor Change Tapi Menyeluruh
Selain tampilan, rangkaian fiturnya juga semakin lengkap.
JAKARTA, Carvaganza - PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan New Fortuner pada Jumat (6/9). SUV medium yang populer ini hadir dengan sejumlah pembaruan pada bagian eksterior dan interior.
Redaksi kami mendapat kesempatan lebih awal untuk mengamati perubahan pada Fortuner ini. Toyota menghadirkan dua varian yang bisa diuji, yaitu 4x4 2.8 GR-S sebagai varian tertinggi, serta 4x2 2.8 VRZ dengan GR Part TSS yang merupakan varian tertinggi untuk penggerak 4x2. Fokus pembahasan kali ini adalah pada varian 4x4 GR-S.
Pada varian 4x4 GR-S, SUV ini tampil lebih elegan tanpa kehilangan kesan sporty yang telah menjadi ciri khas sejak model sebelumnya. Penggunaan chrome di area depan kini lebih sedikit, digantikan dengan pewarnaan piano black, yang menjadi ciri khas dari GR-Sport seperti pada beberapa model Toyota lainnya.
Perubahan paling mencolok terlihat pada desain bumper depan dan grille. Jika sebelumnya bagian depan didominasi oleh kisi-kisi heksagonal yang tebal, kini desain GR-S menghilangkan elemen tersebut. Bagian depan lebih didominasi oleh lubang udara yang terpisah dengan bumper, tersembunyi di balik pewarnaan gelap. Pembaruan lainnya termasuk lampu utama dengan aksen LED yang terpisah di varian teratas ini, serta desain bumper yang lebih sederhana dengan foglamp dan DRL LED tipis di bagian bawah. Kesan tinggi diperkuat dengan penambahan front under skirt yang baru.
Baca Juga: Toyota Fortuner Facelift Meluncur, Pakai Tampang Legender Tapi Absen Hybrid
Di bagian samping, perubahan terlihat pada velg 18 inci dengan desain baru. Varian tertinggi ini juga dilengkapi dengan kaliper berwarna merah yang mempertegas kesan sporty. Suspensi monotube yang baru juga menjadi salah satu fitur tambahan, memberikan peningkatan performa yang akan dibahas pada uji berkendara.
Sisi samping kendaraan kini terlihat lebih minimalis, tanpa tambahan kromium, stiker, atau warna kontras pada pegangan pintu seperti model sebelumnya. Toyota memberikan warna two-tone dengan atap hitam dan bodi putih, serta pegangan pintu yang sewarna dengan bodi. Ada footstep untuk memudahkan akses keluar masuk, dan spion berwarna hitam sebagai pembeda.
Bagian belakang Fortuner masih mempertahankan bentuk yang mirip dengan model sebelumnya, tetapi dengan desain bemper baru yang membuat kendaraan terlihat lebih tinggi. Fitur baru lainnya adalah lampu sein sequential yang memberikan kesan premium, serta stop lamp yang lebih modern dengan desain tipis dan tajam. Fortuner juga tetap menawarkan fitur pintu belakang dengan sensor tendangan dan power back door untuk kenyamanan penggunanya.
Di dalam kabin, perubahan lebih terasa dengan pembaruan yang mencolok. Interior dihiasi dengan jahitan merah pada dasbor, jok, dan lingkar kemudi, yang memperkuat kesan sporty. Jok menggunakan kombinasi suede dan kulit yang memberikan kenyamanan meski desain joknya tidak berubah. Logo GR-S terlihat pada beberapa bagian seperti sandaran kepala, karpet, lingkar kemudi, dan scuff plate.
Head unit juga mengalami pembaruan, meski masih berukuran 9 inci, antarmuka barunya lebih mudah dioperasikan. Sistem hiburan ini sudah dilengkapi dengan fitur T-Intouch serta aplikasi tambahan seperti RCTI+, Noice, dan lainnya. Selain itu, kaca tengah sekarang digital, yang berfungsi sebagai perekam gambar dan menyimpan rekaman dari kejadian di belakang kendaraan.
Penumpang di kursi belakang juga dimanjakan dengan layar hiburan 11,6 inci di atap tengah, yang lebih besar dan beresolusi tinggi. Layar ini terpisah dari head unit depan, memberikan pengalaman hiburan sendiri bagi penumpang. Fitur tambahan lainnya termasuk LDCM 2 Remote immobilizer dengan in-car wifi hotspot untuk kemudahan akses selama perjalanan.
Impresi Berkendara
Dari sisi performa, tidak ada perubahan signifikan. Fortuner tetap menggunakan mesin 1GD-FTV 4 silinder segaris dengan VNT intercooler. Mesin berkapasitas 2.755 cc ini menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi 500 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 6 percepatan dan sport sequential switchmatic. Paddle shift di balik kemudi menambah kesan sporty, memungkinkan pengemudi mengubah gigi sesuai kebutuhan. Tersedia mode berkendara Eco, Sport, dan Normal untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan.
Di lintasan Toyota Driving Experience, Sunter, Jakarta Utara, tenaga Fortuner terbaru tetap terasa responsif pada putaran rendah, dengan sensasi dorongan khas mesin diesel turbo yang masih memuaskan penggemar diesel. Suspensi monotube terbaru membuat Fortuner lebih stabil dan minim limbung saat bermanuver, meski terasa lebih kaku di jalan berbatu atau polisi tidur.
Lingkar kemudi terasa sedikit lebih berat, yang mungkin memerlukan tenaga ekstra saat bermanuver, tetapi memberikan pengendalian yang lebih stabil di kecepatan tinggi.
Kesimpulan
Pembaruan pada Fortuner GR-S varian tertinggi ini menawarkan keseimbangan antara performa bertenaga, kenyamanan, dan tampilan premium. Penyegaran pada eksterior dan interior membuat Fortuner tetap kompetitif di segmen SUV medium yang semakin ramai.
Jika varian 4x4 dirasa terlalu mahal, varian 4x2 juga menawarkan pembaruan serupa, termasuk sentuhan GR-Sport pada eksterior dan interiornya. Fitur-fitur seperti head unit baru, layar hiburan belakang 11,6 inci, dan in-car wifi hotspot memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern.
Pengujian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi semua keunggulan Fortuner, namun posisinya sebagai SUV medium diesel dengan penggemar setia di Indonesia tetap terjaga.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga: GWM Tank 500 Hadir di Gandaria City Dengan Penawaran Menarik
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Fortuner
Mobil Toyota Lainnya
Don't Miss
Toyota Fortuner Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature