Balap 24 Jam di Dubai Dihentikan Gara-Gara Sirkuit Banjir

DUBAI, Carvaganza.com – Banjir di awal tahun 2020 ternyata tidak hanya terjadi dan mengganggu aktivitas di Indonesia. Baru-baru ini, banjir bahkan telah memaksa sebuah balap internasional di Dubai dihentikan dari jadwal seharusnya yang berlangsung 24 jam.

Balap tersebut adalah ajang Dubai 24 Hours, yang terpaksa dihentikan bahkan saat balapan belum mencapai separuh jarak. Hujan deras yang mengguyur Dubai Autodrome menyebabkan banjir di sejumlah bagian sirkuit, bahkan termasuk pit lane.

Digelar pada akhir pekan lalu, balap ketahanan 24 jam yang rutin digelar pada awal tahun ini, diputuskan tidak diteruskan saat baru mencapai jam ke-7, pada hari Sabtu (11/1/2020) malam.

“Pada jam 22.17, hujan yang sangat deras di Dubai membuat bendera merah dikibarkan kepada para peserta Hankook 24H Dubai 2020. Kondisi cuaca tersebut sangat berdampak seluruh kota dan infrastruktur Dubai Autodrome,” tulis pernyataan resmi penyelenggara.



“Meski staf dan panitia Dubai Autodrome telah berusaha yang terbaik untuk mengatasi situasi di trek, ketinggian air di trek dan pit lane terus meningkat sepanjang malam.

“Atas kesepakatan bersama, Creventic dan Dubai Autodrome telah memutuskan untuk tidak meneruskan balapan dengan alasan keselamatan.”

Meski dihentikan tidak sampai separuh balapan, penyelenggara tidak membatalkan hasil balapan dengan menetapkan para pemenang. Untuk kategori utama, kelas GT, dimenangkan oleh tim Black Falcon dengan mobil Mercedes-AMG GT3. Selanjutnya diikuti oleh Car Collection Motorsport (Audi R8 LMS Evo GT3 di posisi kedua, dan MS7 by WRT (Audi R8 LMS Evo GT3) di posisi ketiga.



Sementara untuk kelas TCE, posisi terdepan diraih oleh tim AC Motorsports dengam mobil Audi RS3 LMS. Untuk mencegah kemungkinan terburuk di pit lane yang sebagian banjir, semua mobil peserta diparkirkan di lintasan lurus start-finish trek sepanjang 5,93 km ini, untuk parc ferme.

Mengenai Dubai 24 Hours sendiri, balapan ini tidak termasuk dalam kalender World Endurance Championship (WEC) atau Le Mans. Untuk balapan ini, tim dan pembalap bebas untuk berpartisipasi, tidak seperti WEC di mana seluruh peserta hadir dengan diundang.

WAHYU HARIANTONO