Xiaomi SU7 Tandai Debut di Segmen EV, Siap Senggol Taycan dan Model S

Xiaomi perkenalkan SU7 sebagai sedan listrik dengan performa sport, untuk menantang Porsche dan Tesla.

Xiaomi SU7

BEIJING, Carvaganza - Mobil produksi pertama berlabel Xiaomi akhirnya resmi diperkenalkan. Dengan nama Xiaomi SU7, dikembangkan sebagai sebuah sedan dengan karakter sport yang diklaim dapat saingi performa sebuah Porsche.

Langkah Xiaomi terjun ke bisnis mobilitas modern ini sebenarnya sudah diumumkan sejak 2021 silam. Saat itu CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan kepada publik bahwa perusahaannya mengucurkan dana hingga US$1,4 miliar  untuk membangun pabrik mobil listrik dan kesiapan bisnis lainnya.

Sedan SU7 ini rencananya akan mulai dipasarkan pada semester pertama tahun depan. Keberadaan sedan listrik ini sendiri kerap terlihat lewat hasil jepretan kamera dengan selubung kamuflase saat pengetesan.

Xiaomi SU7

Soal desain, memang tidak bisa dilepaskan dari pengaruh sedan Eropa juga Tesla selaku rival yang akan dihadapi model ini nantinya. Xiaomi mempercayakan pada Li Tianyuan, Head of Design Xiaomi, yang punya pengalaman bekerja di BMW. Utamanya menggarap model BMW i Vision Circular Concept, iX dan sedan Seri 7 generasi terbaru. Selain itu James Qiu, yang bergabung dari Mercedes-Benz mengerjakan konsep Vision EQXX, mengerjakan detail eksterior.

Baca Juga: Skyworth Skyhome Jadi Sedan Listrik Premium Pakai Layar 57 Inci

Garis bodi SU7 streamline dengan guratan halus ala sportster modern. Desain ini juga aerodinamis dengan nilai CoD 0,195 Cd, terendah di antara produk kendaraan listrik lainnya. Xiaomi mengungkapkan sisi teknologi Lidar seperti jambul berukuran kecil menyembul di area kaca depan.

Di atas kertas, SU7 menawarkan ukuran dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm. Sedan ini menawarkan volume bagasi sebesar 105 liter di depan dan 517 liter di belakang. Dimensinya ini jika dibandingkan dengan Porsche Taycan, sedikit lebih panjang.

Bicara varian, Xiaomi memperkenalkan dalam dua tipe yakni SU7 standar dan SU7 Max. Model standar menggunakan penggerak belakang dengan tenaga maksimal 220 kW dan torsi 400 Nm. Varian standar ini dapat melesat dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 5,28 detik sembari menggendong baterai berkapasitas 73,6 kWh yang mampu membawa berpergian sejauh 668 kilometer.

Xiaomi SU7

Varian Max hadir dengan penggerak all wheel drive. Motor listriknya menghasilkan tenaga 425 kW dengan torsi 838 Nm. Tenaga ini melesatkan SU7 dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 2,78 detik dengan kecepatan maksimal 265 km/jam. Baterainya berkapasitas 101 kWh dengan jarak tempuh 800 kilometer berdasarkan klaim CLTC.

Soal kemudahan pengisian daya, SU7 dapat mengisi daya cepat selama 10 menit untuk menambah jarak tempuh 390 kilometer. Ini melampaui kemampuan Tesla Model S. Selain itu, Xiaomi mengklaim dalam waktu 5 menit mobil listrik mereka mampu menambah jarak 220 kilometer dan dalam 15 menit bertambah jarak tempuh menjadi 510 kilometer.

Masuk interior, desainnya mengandalkan area kokpit lapang dengan layar berukuran 16,1 inci sebagai pusat pengendali. Layar ini punya resolusi 3K dan kesan futuristis ditambah dengan layar meter cluster pada sisi pengemudi berukuran 7,1 inci.

Sisi hiburan pada baris kedua hadir dengan tablet Xiaomi Mi Pads di sisi kiri dan kanan. Petunjuk arah bisa dipantulkan lewat Head Up Display berukuran 56 inci. Semua sistem operasi menggunakan HyperOS yang dipersenjatai proseser Qualcomm Snapdragon 8295.

Xiaomi MS11 EV

Xiaomi juga menghadirkan sistem ADAS bernama Xiaomi Pilot untuk keselamatan berkendara. Sistem ini mengumpulkan informasi dari sumber input data yakni satu Lidar, radar gelombang 3 mm, 11 kamera beresolusi HD, dan 12 ultrasonic radar. Beberapa fungsi seperti pengendali otonom di jalan tol, self parking, dan pemanggilan kendaraan via telepon genggam jadi fitur standar.

"Xiaomi ingin menjadi top 5 perusahaan mobil di dunia dalam waktu 15-20 tahun ke depan," ucap Lei Jun saat perkenalan model SU7. Xiaomi belum mengumumkan harga yang dipasangkan bagi SU7 namun kemungkinan akan bermain di level yang sama dengan Porsche Taycan, serta Tesla Model S yang di Cina dipasarkan sekitar Rp700 jutaan alias di kelas premium.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: FEATURES: Perjalanan 5 Hari Mengunjungi Markas BYD Di China (BAGIAN 2)

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature