Wuling SUV, Baru Masuk Tahun Depan Tapi Sudah Bikin Panik Lawan

TANGERANG, 11 Agustus 2018 – Wuling Motors melakukan penetrasi cepat di pasar Indonesia. Meski baru saja merayakan tahun pertama kehadirannya di Tanah Air, Wuling Motors sudah menghadirkan dua model yaitu Low MPV Confero S dan MPV Cortez. Kini mereka sudah mengungkapkan rencana memboyong model baru tahun depan; Wuling SUV.

Sejak meresmikan kehadirannya tahun 2017 lalu, Wuling memang berbegerak cepat. Dimulai pada tanggal 2 Agustus 2017 di Senayan City. Wuling meluncurkan produk pertamanya seri Confero yang berada di segmen low MPV. The Real Spacious Family MPV ini berhasil meraih berbagai penghargaan. Mulai dari Indonesian Car of The Year 2017 dalam kategori Small MPV versi majalah mobilmotor dan juga Rookie of The Year OTOMOTIF Award 2018.

Hanya enam bulan setelahnya, Wuling menghadirkan pilihan baru di segmen medium MPV, yaitu Cortez, The New Choice of MPV. Berkat 2 lini produk di segmen MPV ini, dalam kurun waktu bulan Agustus 2017 hingga Juli 2018, Wuling telah berhasil mencatatkan angka penjualan lebih dari 14.000 unit dan lebih dari 12.000 konsumen telah menjadi pemilik Wuling. Dengan pencapaian tersebut berhasil mengantarkan Wuling masuk ke dalam jajaran 10 besar brand otomotif dalam hal jumlah penjualan kendaraan.



Nah, menggunakan ajang GIIAS 2018, Wuling menampilkan bakal calon model yang akan diperkenalkan di Indonesia. Mobil dengan kelir abu-abu ini ditempatkan di bagian depan booth Wuling yang terletak di Hall 6 booth 6C, ICE.

“Ya, Wuling SUV akan kami perkenalkan tahun depan. Pastinya kapan? Tunggu saja,” kata Dian Asmahani, Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) di ICE, BSD, Jumat (10/8) kemarin.

Apakah tidak terlalu cepat? Dian Asmahani mengatakan pihaknya memang sudah memiliki road map rencana Wuling di Indonesia baik dalam jangka pendek maupun panjang.



Selama GIIAS 2018, banyak pengunjung yang dengan serius memperhatikan mobil yang di negerai asalnya Cina bernama Boujun 530. Selain MPV, SUV memang menjadi salah satu pasar potensial yang berkembang cepat di Tanah Air. SUV seperti Boujun 530 ideal untuk pasar otomotif tanah air.

Secara dimensi, Wuling SUV memiliki panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm, tinggi 1.760 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Untuk teknologi yang digunakan, mobil ini menggunakan sistem gerak-roda-depan (FWD), menggunakan Electic Power Steering (EPS), disc brake depan dan belakang, suspensi MCPherson Stut Coil Spring dan Coil Spring untuk suspensi belakang. Keduanya merupakan suspensi independent.

Pada bagian kabin, Wuling SUV menggunakan kontrol audio serta cruise control pada bagian kemudinya. Untuk informasi pengemudi, terdapat layar berukuran 7-inci. Mobil ini juga telah terdapat keyless ignition untuk menyalakan dan mematikan mesin. Sebagai pusat hiburan, terdapat layar sentuh berukuran 8-inci yang terkoneksi dengan Infinity Sound System.



Menarik kan?

Dian Asmahani mengatakan Wuling SUV masuk di kategori medium SUV. Banyak yang menghadapkan Wuling SUV ini dua medium SUV paling laris di tanah air, Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Padahal, keduanyanya menggunakan mesin diesel 2.4 liter. Sebenarnya ada Honda CR-V 1.5L Turbo dan juga SUV pendatang baru lainnya DFSK Glory 580 1.5L Turbo yang berhadapan langsung dengan Wuling SUV ini.

Toh, kasak-kusuknya, banyak agen pemegang merek yang memberikan jempol pada Wuling SUV. Dan dipastikan mereka juga akan menyiapkan langkah menghadapi kehadirannya.

Bagaimana peluangnya? Dian Ashmani belum mau berkomentar banyak. “Tunggu saja peluncuran resminya nanti,” kata Dian Asmahani tersenyum.

RAJU FEBRIAN